5 Penyebab Nastar Cepat Berjamur, Bikin Rugi!
Kalau kamu mendapatkan nastar berkualitas bagus, kue satu ini bisa tahan di suhu ruang hingga mencapai waktu yang lama. Sebaliknya, jika kualitas nastar buruk maka bisa timbul jamur yang membuatnya berbahaya saat dikonsumsi.
Penyebab nastar berjamur itu bisa diakibatkan oleh berbagai faktor. Kamu bisa menemukan lima alasannya di bawah ini. Perhatikan baik-baik untuk memastikan nastar buatanmu tidak mengalami hal yang sama.
1. Kondisi selai nanas yang berair
Selai nanas yang berair dan belum matang sempurna bisa menyebabkan nanas cepat berjamur. Kandungan air tersebut akan membuat nastar jadi lembap dan bikin kue cepat rusak. Pasalnya, isian yang basah jadi tempat favorit bagi jamur untuk bertumbuh.
Seharusnya selai yang kamu gunakan sudah dalam keadaan matang sempurna dan airnya sudah sat. Kalau membuat selai nanas sendiri, proses memasaknya harus benar-benar diperhatikan. Memang memasak selai dari buah segar akan memakan waktu lama, tapi itulah modal untuk mendapatkan nastar yang awet.
2. Pemanggangan tidak sempurna
Kondisi pemanggangan yang tidak sempurna juga rentan membuat nastar cepat berjamur. Itu karena kondisi nastar dalam keadaan basah dan bahan-bahan di dalamnya masih cukup mentah. Sama seperti kasus selai, kondisi ini bisa memicu pertumbuhan jamur.
Pemanggangan nastar itu harus dilakukan sampai kue matang sempurna. Perhatikan ciri-ciri nastar matang untuk mengetahui kapan kue diangkat dari panggangan. Contohnya, bagian bawah nastar sudah kecokelatan, permukaan nastar sudah cukup kering dan tidak lengket, olesannya juga tampak lebih kuning keemasan.
3. Nastar yang berminyak berlebihan
Nastar yang berminyak berlebihan lebih rentan berjamur daripada yang kondisinya kering. Minyak itu akan memicu kelembapan, terutama saat kue diletakkan dalam wadah kedap udara. Alhasil, kelembapan akan memicu timbulnya jamur.
Penyebab nastar berminyak bisa diakibatkan banyak faktor. Misalnya, jumlah mentega yang berlebihan dalam adonan, karakteristik mentega (butter) yang kamu pakai, juga olesan mentega atau margarin yang banyak di atas loyang. Untuk itu, pastikan bahan tambahan pembuatan nastar diukur dengan baik agar tidak berminyak berlebihan dan tahan lama.
4. Dikemas dalam keadaan masih panas
Jangan sesekali memasukkan nastar panas ke dalam wadah kedap udara. Uap panas yang bersisa akan terjebak di dalam wadah dan menyebabkan timbulnya kelembapan. Itu adalah salah satu pemicu nastar jadi cepat berjamur.
Nastar yang sudah matang perlu kamu diamkan hingga mencapai suhu ruang. Setelah itu, baru kue ini bisa dikemas dalam wadah kedap udara. Walaupun terkesan sepele, namun hal ini patut diperhatikan supaya kamu gak mengalami kerugian atas nastar yang berjamur.
5. Tempat penyimpanan yang sembarangan
Menyimpan nastar secara sembarangan bisa memicu kue berisikan selai nanas ini jadi cepat berjamur. Walaupun nastar bisa disimpan di suhu ruang, tetapi kamu harus memperhatikan kondisi lingkungan tempat penyimpanan.
Menyimpan nastar di wadah kotor, diletakkan di tempat yang sangat panas, atau tempat lembap bisa menyebabkan nastar mudah berjamur. Untuk itu, pastikan kebersihan wadah dan lokasi penyimpanan selalu diprioritaskan. Cari tempat aman dan nyaman seperti tempat kering dan sejuk untuk memastikan kue kering kamu tahan lama.
Penyebab nastar cepat berjamur bisa dikarenakan kondisi bahan baku yang kurang maksimal, kesalahan pemanggangan, sampai penyimpanan yang dilakukan sembarangan. Oleh karena itu, pengerjaan nastar ala rumahan sebaiknya dikerjakan dengan sabar bermodalkan bahan berkualitas dan kecermatan agar nastar ala rumahan tetap awet.
