Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Sirup Karamel dan Saus Karamel, Lebih Enak Mana?

ilustrasi karamel (pexels.com/Leonardo Luz)

Kopi ataupun susu sangat sering dipadukan dengan karamel. Karamel memberikan rasa khas sehingga kopi atau susu atau minuman lainnya memiliki rasa yang semakin enak diminum. Namun tak hanya minuman, makanan penutup juga kerap diberi karamel sebagai bahan tambahan.

Namun tahu gak, kalau ternyata ada dua jenis karamel ditinjau dari bahan yang digunakan, tekstur, hingga rasa. Karamel tersebut adalah sirup karamel dan saus karamel. Walaupun sama-sama kental, keduanya memiliki beberapa perbedaan sehingga penggunaannya pun juga berbeda.

1. Bahan

ilustrasi gula (unsplash.com/Faran Raufi)

Hal utama yang membedakan antara sirup karamel dan saus karamel adalah bahan yang digunakan. Sirup karamel terbuat dari dua bahan sama yaitu gula dan air saja.

Sedangkan saus karamel menggunakan beberapa bahan yang utamanya gula dan air serta bahan yang mengandung zat yang berlemak. Penambahan bahan berlemak yang bisa menggunakan adalah susu, sirup jagung ataupun krim kocok. Namun penambahan mentega juga bisa dilakukan.

Selain itu, ada juga yang menambahkan rasa asin atau aroma vanila dengan menambahkan bahan tambahan seperti vanila atau garam.

2. Cara membuat

ilustrsi memasak (pexels.com/ Rene Asmussen)

Dalam pembuatannya, sirup karamel dibuat dengan sangat sederhana namun perlu hati-hati. Cara membuatnya adalah dengan merebus gula dan tambahan air hingga konsistensi seperti madu. Perbandingan bahan gula dan air adalah 1:1.

Untuk membuatnya perlu diaduk terus-menerus agar tidak lengket di panci serta ditambah air sedikit demi sedikit hingga kental. Jika sudah dingin bisa diletakkan dalam botol atau toples dengan penyimpanan di kulkas. Biasanya, tekstur akan lebih kental saat dingin.

Sedangkan cara membuat saus karamel adalah siapkan dua panci. Dimana panci satu untuk merebus air dan gula sedangkan panci satunya untuk memanaskan krim. Setelah gula dan air bergelembung, masukkan krim sedikit demi sedikit sambil mengaduknya hingga tercampur.

Jika sudah tercampur, rebus beberapa detik dan matikan. Biarkan agak dingin tapi tidak terlalu dingin sembari masukkan mentega dan aduk kembali hingga tercampur sempurna. Tambahkan juga garam atau vanila untuk menambahkan rasa. Setelah benar-benar dingin bisa dimasukkan wadah dan simpan di lemari es.

Dalam pembuatannya beberapa hal harus diperhatikan seperti suhu yang tepat agar tidak terjadi kebakaran. Serta proses yang benar karena jika prosesnya salah akan membuat campuran bahan tersebut menggumpal ataupun mengkristal.

3. Rasa dan tekstur

ilustrasi karamel (pexels.com/Angele J)

Dari bahan yang berbeda tentu saja rasa antara sirup karamel dan saus karamel juga berbeda. Sirup karamel yang terbuat dari gula dan air saja sehingga memiliki rasa yang sangat manis bahkan ada juga yang menyebutkan memiliki sensasi pahit.

Sedangkan saus karamel memiliki rasa yang lebih kaya karena tambahan lemak susu serta tambahan lain seperti vanila ataupun garam. Hal ini membuat saus karamel memiliki rasa manis, gurih dan bisa jadi ada rasa asin saat dicicipi.

Untuk tekstur tergantung banyaknya air dan krim yang digunakan serta bisa disesuaikan tergantung kebutuhan, jika membuat sendiri. Namun secara umum, saus karamel biasanya lebih kental daripada sirup karamel yang memiliki tekstur lebih encer.

4. Peruntukan

ilustrasi karamel (pexels.com/Wendy Wei)

Sirup karamel lebih banyak digunakan untuk minuman manis, cocktail ataupun kopi. Sirup karamel bisa memberikan sensasi rasa manis yang khas sehingga cocok untuk minuman. Selain itu, sirup karamel juga bisa digunakan untuk hiasan pada minuman.

Sedangkan saus karamel lebih banyak digunakan untuk pembuatan kue, selai kacang, cokelat ataupun krim. Saus karamel juga bermanfaat untuk membuat makanan atau kue yang membutuhkan tekstur lebih kental dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, saus karamel juga cocok untuk topping es krim ataupun dessert.

5. Kandungan

ilustrasi karamel (pexels.com/Denys Gromov)

Memiliki bahan utama yang sama yaitu gula dan air, sirup karamel dan saus karamel memiliki kandungan yang berbeda. Penambahan bahan lemak dalam membuat saus karamel membuat saus karamel memiliki jumlah fat atau lemak lebih banyak daripada sirup karamel.

Untuk itu, siapapun yang ingin mengurangi lemak harian lebih ideal memilih sirup karamel sebagai pilihan. Selain itu saus karamel juga tidak cocok untuk kamu yang menjalani gaya hidup vegan karena terdapat bahan turunan hewan didalamnya.

Walaupun sama-sama karamel, ternyata sirup dan saus karamel memiliki perbedaan. Untuk itu, perlu kebijakan diri sendiri dalam memilih karamel mana yang cocok untuk makanan ataupun minuman yang dimasak.

 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us