5 Pilihan Keju Favorit untuk Bikin Kue, Makin Sedap dan Wangi

Di Indonesia, keju cheddar menjadi salah satu bahan yang paling gampang ditemui, baik itu di minimarket maupun pusat perbelanjaan lainnya. Biasanya keju cheddar lebih fleksibel untuk diolah menjadi aneka macam perasa seperti kue maupun hidangan asin.

Karakteristik dari keju cheddar cenderung agak keras tetapi di sisi lain juga mudah melembek. Sensasi rasanya cenderung lebih asin makanya cocok sekali untuk memberi rasa yang dominan terhadap olahan-olahan favorit.

Di Indonesia, kamu bisa menemukan keju cheddar yang ditambahkan ke dalam bolu simpel maupun aneka kue kering fenomenal. Sebut saja kastengel, toping nastar, atau dipakai untuk memberi rasa dan penampilan terbaik pada kue lidah kucing.

Slice cheese adalah sebutan untuk bentuk keju yang lebih tipis dan kotaknsehingga lebih praktis untuk dipakai pada beberapa hidangan serba cepat. Biasanya penggunaan slice cheese ini sering ditambahkan ke dalam kreasi sandwich supaya lebih mudah untuk dibuat.

Tetapi saat ini penggunaan keju tersebut sudah sangat berkembang. Bukan lagi untuk mendampingi roti, namun bahan ini juga bisa dipakai dalam memberi rasa gurih untuk aneka macam kue favorit dan bercita rasa manis.

Umumnya slice cheese memiliki bahan dasar yang sama dengan keju cheddar. Walau begitu, banyak juga yang menggunakan formula dari keju mozarella sehingga karakteristiknya jadi lebih gampang lumer saat diolah. Kamu bisa menemukan keju ini dijadikan isian untuk berbagai makanan hits, misalnya bolu keju atau brownies keju.

Keju parmesan adalah produk yang memiliki tekstur agak sedikit keras dan umumnya dijual dalam berbagai kemasan. Di Indonesia, keju parmesan sangat populer dijual dalam bentuk bubuk sehingga lebih mudah untuk ditambahkan ke dalam aneka macam adonan.

Keju ini memiliki rasa yang asin tetapi aromanya juga cukup pekat. Makanya banyak sekali yang lebih suka keju parmesan untuk ditambahkan ke dalam makanan supaya harumnya lebih dominan oleh sensasi keju.

Penggunaan parmesan sendiri lebih sering ditemukan dalam membuat aneka kue kering. Walau begitu, bukan berarti keju ini tidak cocok digunakan dalam proses membuat aneka kue lembut seperti bolu. Nah, kamu dapat menemukan parmesan sebagai penambah rasa untuk kastengel hingga sagu keju yang sangat populer di tanah air.

Siapa yang belum mengenal cream cheese? Bahan masak yang memiliki tekstur agak lunak dan sedikit asin ini adalah produk favorit yang kerap kali digunakan untuk membuat macam-macam kue, baik itu yang melalui proses pemanggangan maupun tidak.

Kegunaan dari cream cheese hampir mirip dengan keju lainnya. Tetapi di dalam kue, keberadaan bahan ini akan lebih mudah bersatu terutama jika tekstur kudapan yang diinginkan adalah lembut dan gampang lumer di mulut. Oleh sebab itu, krim keju jadi bahan utama terbaik yang paling cocok digunakan dalam proses pembuatan cheesecake.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan bahan yang sama untuk membuat isian bagi beberapa jenis kue populer seperti red velvet atau carrot cake. 

Keju edam adalah bahan favorit yang kerap kali digunakan untuk menambah rasa pada beberapa hidangan, termasuk kue kering, Biasanya keju ini lebih mudah diidentifikasi karena memiliki kemasan yang sangat unik di mana bagian luarnya dilapisi lilin berwarna merah.

Edam termasuk ke dalam semi-hard cheese dan memiliki sensasi rasa asin. Kadar keasinan pada keju ini agak jauh lebih tinggi daripada cheddar. Itulah kenapa kamu bisa mengkombinasikan dua keju tersebut atau menjadi pengganti bagi cheddar supaya rasa makanan lebih kentara.

Di Indonesia, penggunaan keju edam sangat populer untuk ditambahkan ke dalam kreasi cookies atau kue kering. Misalnya pengolahan kastengel yang merupakan kue keju populer sehingga rasanya jadi lebih sempurna dan aromanya pun akan lebih khas.

Jika kamu pencinta makanan manis dengan cita rasa keju, lima bahan di atas menjadi sangat penting untuk membuat rasa hidangan jadi lebih pas dan istimewa. Oleh sebab itu, jangan salah menggunakan keju supaya rasa makanan yang kamu buat lebih enak.