5 Pola Makan Buruk yang Bisa Kamu Ubah dari Sekarang
Harus diakui bahwa menerapkan pola hidup sehat memang tidak mudah. Terkadang kita hanya bisa berbicara 'bisa' saja, padahal kenyataannya masih saja sulit dilakukan. Namun sebenarnya memulai hidup yang sehat tidak harus ekstrim kok.
Artinya, sebenarnya ada banyak cara yang bisa membantu kita mengakali pikiran maupun kebiasaan untuk makan makanan sehat setiap hari. Coba akali dengan beberapa cara mudah berikut ini.
1. Mengganti alternatif junk food
Siapa sih yang nggak doyan junk food? Harus diakui makanan yang satu ini memang begitu lezat dan menggoda. Namun demi hidup sehat, sudah seharusnya kita menghindari junk food. Agar tidak terlalu sulit, kamu bisa mengakalinya dengan makanan lain yang mirip, namun lebih sehat.
Misalnya saja kamu gemar mengonsumsi kentang. Kamu bisa mengganti kentang siap saji dengan kentang yang segar, lalu ditambah dengan margarin pada saat digoreng. Rasa tentu akan tetap sama, walau pengolahannya berbeda. Gurihnya akan tetap terasa, kemudian kadar natrium di dalam kentang goreng tersebut juga menjadi lebih rendah.
2. Mengonsumsi air putih secukupnya
Apa selama ini kamu sering merasa lapar sebelum waktu makan? Hal ini bisa disebabkan karena tubuh sedang kekurangan air, lho. Sebaiknya konsumsi air putih secukupnya dalam sehari, jangan sampai kurang.
3. Menambah gizi pada mie instan
Bagi kamu yang merupakan mie instan lovers, coba deh kurangin jumlah bumbu instan yang dipakai saat sedang mengonsumsi mie instan Kamu juga bisa menambahkan gizi pada mie instan dengan cara menambahkan daging atau sayur kedalamnya.
4. Membuat ilusi pada saat makan
Salah satu trik agar kamu bisa mengontol makananmu ialah dengan cara menggunakan tempat makan yang lebih kecil supaya otakmu berpikir bahwa kamu sudah makan banyak. Hal seperti ini dikatakan cukup ampuh untuk mengontrol supaya porsi makan tidak berlebih, dibanding saat menggunakan tempat makan yang lebih besar.
5. Saat makan harus fokus
Pada saat makan, sebaiknya kamu jangan membagi fokus terhadap hal lain. Misalnya saja sambil menonton televisi atau bermain gadget. Karena ternyata saat makan sambil fokus menonton televisi malah membuat kita akan mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih banyak.
