Wijen tidak hanya memengaruhi cita rasa dari makanan saja, tapi juga tampilannya. Kuliner Nusantara yang terdapat taburan wijen amat banyak. Sebut saja onde-onde, deppa tori, keciput, dan masih banyak lagi.
Bila deretan kuliner bertabur wijen yang disebutkan tadi merupakan jenis kue. Berikut ini ada lima roti bertabur wijen yang nikmatnya sampai gigitan terakhir. Yuk, cobain!
Memang tidak tentu, tapi roti gulung isi abon seringnya dibuat dengan taburan biji wijen sebagai hiasan yang bikin penampilannya kian menarik. Roti gulung isi abon punya bahan dasar pembuatan seperti roti gulung pada umumnya.
Jika roti gulung umumnya diolesi dengan selai buah, mesis, hingga keju parut. Roti gulung abon dikemas dengan abon yang melimpah, bisa dari abon daging sapi atau ayam.
Roti kompiang cukup populer di Nusa Tenggara Timur. Kamu mudah sekali menjumpainya sebagai oleh-oleh ketika pelesiran ke Manggarai atau Flores.
Menurut riwayat, roti kompiang merupakan hasil asimilasi dengan budaya China. Roti kompiang sendiri semacam buns yang terbuat dari tepung terigu dan ragi. Di daerah asalnya, roti kompiang sering dinikmati bersama kopi atau teh hangat.
Kamu lebih suka memanggil roti ini dengan sebutan roti gambang atau roti ganjal rel? Apa pun panggilannya, roti gambang termasuk roti yang identik dengan taburan wijen. Roti yang bikin perut cepat kenyang ini terbuat dari tepung terigu dan gula merah.
Mudah dijumpai sebagai jajanan jalan, odading termasuk dalam daftar roti bertabur wijen. Roti goreng berbahan dasar tepung terigu ini memang sederhana, tapi kehadirannya mampu mengganjal rasa lapar perut. Selain itu, odading cocok sekali dijadikan kudapan dalam berbagai momen.
Roti ketawa masih bersaudara dengan onde-onde. Hanya saja, roti ketawa memiliki tekstur sedikit keras, dan tidak bulat utuh karena salah satu sisinya merekah bak mulut sedang tertawa.
Meski teksturnya keras, roti ketawa bisa tahan lama selama disimpan pada wadah yang tepat. Cocok banget jadi persediaan camilan saat santai.
Punya wijen yang masih nganggur di rumah? Gak ada salahnya untuk mengkreasikannya menjadi lima roti lokal yang telah disebutkan tadi untuk camilan di rumah.