5 Tips Ampuh Bikin Kue Lupis yang Harum Menggoda dan Awet 3 Hari
Kue lupis adalah salah satu jajanan tradisional yang selalu berhasil menggugah selera semua kalangan. Rasa ketannya kenyal, siraman gula merah yang manis, dan taburan kelapa yang gurih.
Namun, ada satu hal yang sering jadi tantangan saat membuat camilan ini, yaitu bagaimana cara membuat lupis yang wangi, legit, dan tentunya tahan lama sampai berhari-hari. Nah, jangan khawatir, dengan beberapa tips sederhana dalam artikel ini, kamu bisa bikin lupis yang tak hanya enak tapi juga awet, lho. Yuk, simak!
1. Pilih beras ketan yang berkualitas dan premium
Untuk membuat kue lupis yang legit, pulen, dan tahan lama saat disimpan, langkah pertama yang tak boleh diabaikan adalah memilih beras ketan berkualitas premium. Gunakan beras ketan putih dengan bulir yang utuh, bersih, dan tidak mengandung kutu agar tekstur akhir kue lupis buatanmu bisa sempurna.
Hindari beras ketan yang sudah terlalu lama disimpan karena bisa menghasilkan tekstur keras dan mudah terpisah saat direbus. Selain itu, sebaiknya rendam beras ketan selama 4–6 jam dalam air sebelum digunakan untuk memastikan butiran ketan matang merata saat direbus.
2. Gunakan daun pisang yang masih segar dan muda
Penggunaan daun pisang segar dan muda sangat penting dalam proses pembuatan kue lupis. Hal ini karena daun pisang tidak hanya berfungsi sebagai pembungkus, tetapi juga memberi aroma khas yang menggugah selera pada kue lupis buatanmu dan sebagai bahan pengawet alami karena mengandung sifat antibakteri.
Daun pisang yang masih muda biasanya memiliki tekstur yang lebih lentur, tidak mudah sobek, dan memiliki warna hijau cerah sehingga membuat tampilan lupis lebih menarik. Sebelum digunakan, kamu wajib melayukan daun pisang dengan cara dipanaskan sebentar di atas api, agar lebih mudah dilipat dan tidak retak saat membungkus adonan ketan.
3. Tambahkan daun pandan dan sedikit garam pada beras ketan
Untuk menghasilkan kue lupis yang lebih wangi dan bercita rasa seimbang, kamu bisa menambahkan beberapa lembar daun pandan dan sedikit garam ke dalam rendaman atau campuran beras ketan sebelum dibungkus.
Daun pandan akan memberikan aroma harum yang khas saat lupis direbus, sehingga membuatnya lebih menggugah selera. Sementara itu, garam juga berfungsi untuk menonjolkan rasa gurih alami dari ketan dan sebagai bahan pengawet alami, sehingga lupis buatanmu tidak terasa hambar dan tahan lama.
4. Rebus selama 2 jam hingga kue benar-benar matang
Proses perebusan adalah tahap krusial yang menentukan tekstur dan daya tahan kue lupis, jadi pastikan kamu merebusnya selama minimal 2 jam hingga kue benar-benar matang sempurna.
Gunakan panci besar yang diisi air cukup banyak agar semua bungkusan adonan lupis terendam sempurna selama proses perebusan. Rebus dengan api sedang cenderung kecil agar proses pematangan berlangsung merata tanpa membuat daun pisang gosong atau sobek. Hindari untuk merebus lupis dengan cepat, karena bisa membuat bagian tengahnya masih mentah, sehingga menyebabkan teksturnya keras dan cepat basi.
5. Kukus kelapa parut agar lebih awet sebagai bahan taburan
Kelapa parut yang digunakan sebagai taburan kue lupis sebaiknya tidak disajikan mentah, karena bisa membuat kue lupis menjadi mudah basi dan bisa memperpendek usia simpan kue buatanmu.
Untuk membuatnya lebih awet dan tetap lezat, kamu bisa mengukus kelapa parut selama 10–15 menit dengan tambahan sedikit garam agar rasanya gurih dan lebih tahan lama. Proses pengukusan ini membantu membunuh bakteri alami dari kelapa mentah sekaligus menjaga kelembapannya.
Dengan beberapa tips di atas, kamu bisa membuat kue lupis yang lebih harum, legit, dan tahan lama di rumah. Tak hanya menggoyang lidah, kue ini juga cocok untuk sajian spesial atau ide jualan di rumah. Selamat mencoba tipsnya ya!
