5 Tips Memanggang Muffin Pakai Oven Tangkring, Jaga Suhunya!

Meskipun bermodal oven tangkring, tapi kamu tetap bisa bikin makanan enak seperti memakai oven listrik. Dari beragam makanan populer untuk dicoba, muffin termasuk salah satu yang bisa kamu icip.
Hidangan ini terkenal dengan permukaannya yang naik dan melebar, sehingga membuat kudapan semakin memikat. Supaya hasilnya memuaskan, yuk, cari tahu lima tips memanggang muffin pakai oven tangkring berikut ini.
1. Pastikan adonan sesuai resep

Sebelum memulai proses memanggang, pastikan adonan muffin yang dibuat sudah sesuai resep. Langkah ini menjadi modal awal untuk mendapatkan muffin yang bagus. Pastikan kamu memilih resep teruji agar hasilnya maksimal.
Di samping itu, muffin termasuk salah satu bahan adonan yang bisa dicampur hanya memakai whisk. Pastikan kalau adonan kue tidak diaduk berlebihan, agar muffin terhindar dari tekstur keras.
2. Oven tangkring harus dipanaskan dulu

Selayaknya proses memanggang makanan lain, pada tahap memasak muffin pakai oven tangkring pun alat masak harus dipanaskan dulu. Cara ini akan membuat adonan mengembang sempurna tanpa menunggu terlalu lama.
Proses memanaskan oven bisa dilakukan 10-15 menit sebelum loyang atau cetakan muffin masuk. Jadi, kamu bisa panaskan oven tangkring sebelum mencampur bahan-bahan, mengingat proses pembuatan adonan muffin terbilang cukup singkat.
3. Gunakan pengecek suhu untuk memantau kue

Untuk memanggang muffin, suhunya bisa berbeda-beda antara satu resep dengan yang lain. Mulai dari 170-200 derajat Celsius bisa digunakan untuk membuat adonan mengembang tinggi dan matang sempurna.
Biar lebih akurat, oven tangkring bisa kamu lengkapi memakai alat pengecek suhu atau termometer terpisah. Benda ini cukup murah meriah, tapi bisa membantu mengecek suhu panggangan supaya tidak terlalu rendah atau tinggi.
4. Pakai api sedang untuk memanggang

Sementara itu, pada proses memanggang kamu bisa menggunakan api sedang agar adonan matang sempurna. Setiap kompor memiliki panas berbeda, jadi kamu perlu kenali dengan baik agar bisa menyebarkan panas secara optimal.
Biar lebih mengenali kompor, kamu bisa panggang adonan di rak tengah terlebih dahulu. Pantau adonan beberapa saat untuk mengecek apakah suhunya pas atau belum. Kalau ingin lebih yakin, bisa coba panggang beberapa adonan sebagai uji coba.
5. Putar loyang jika api tidak merata

Kamu juga dapat memutar loyang apabila panas api kompor tidak merata. Langkah ini menjadi penting dilakukan supaya adonan mengembang dengan baik, tidak cuma terjadi di beberapa bagian saja.
Kamu bisa putar loyang di pertengahan proses memasak. Lakukan dengan cepat tapi hati-hati supaya suhu adonan tidak turun drastis. Hal tersebut sering kali menyebabkan muffin jadi kempis atau bantat.
Memanggang muffin memakai oven tangkring juga sama menyenangkannya dengan oven listrik. Kunci pembuatan makanan tersebut terletak pada persiapan adonan dan alat masak. Jangan lupa untuk melakukan pemantauan intens dan pengecekan kue agar hasilnya memuaskan.