Gunakan potongan daging sapi yang tepat, seperti wagyu, sirloin, skirt, atau flank
Perhatikan ketebalan potongan daging agar matang dengan baik sesuai preferensi
Tusuk permukaan daging untuk memudahkan bumbu meresap dan gunakan bahan pengempuk dalam marinasi
Bukan cuma daging ayam, sapi (beef) juga jadi bahan utama olahan katsu yang digemari para pencinta masakan Jepang. Hasilnya meaty dan juicy, sehingga cocok jadi pilihan untuk menu makan siang ataupun malam.
Bagi beberapa orang yang suka memasak makanannya sendiri, membuat beef katsu memiliki tantangan tersendiri, karena bahan ini susah empuk kalau tidak dimasak dengan benar. Supaya memaksimalkan beef katsu homemade, ikuti lima tips membuat dagingnya lebih empuk berikut ini.
Memilih daging untuk beef katsu harus tepat karena akan mempengaruhi kemudahan memasak dan hasil akhirnya nanti. Lantaran makanan hanya dimasak dengan cara digoreng, sebaiknya cari daging sapi yang gampang empuk.
Kamu bisa gunakan jenis wagyu, sirloin, skirt, flank, dan sejenisnya. Jenis daging sapi ini sering dipakai untuk steak. Pilih potongan yang sudah rapi dan minim lemak agar rasaya otentik sekaligus tetap empuk setelah dimasak menjadi katsu.
Ketebalan daging untuk beef katsu perlu disesuaikan supaya kamu mendapatkan kematangan yang pas. Umumnya, daging sapi untuk masakan ini dipotong setebal 1,5-3 cm, tergantung preferensi masing-masing.
Tapi potongan juga bisa disesuaikan dengan tingkat kematangan katsu yang mau didapat. Kalau daging ingin dimasak matang seluruhnya, maka ketebalannya bisa diminimalkan. Sebaliknya, kalau mau kematangan katsu di level rare atau medium maka tebalnya bisa sedikit ditingkatkan.
Cara lain untuk membuat irisan beef katsu empuk adalah ditusuk-tusuk menggunakan garpu. Gunakan garpu yang bersih untuk meminimalisir kontaminasi dan menyebabkan penurunan kualitas daging, terutama kalau beef katsu akan dimasak rare dan medium.
Selain bermanfaat dalam menambah keempukan daging, proses ini juga akan mempermudah bumbu marinasi atau bumbu penyedap meresap sampai ke dalam. Dengan begitu, rasanya jadi lebih kompleks, deh.
Biar daging lekas empuk, kamu juga bisa menambahkan pengempuk alami dalam bahan marinasi. Contoh bahan dimaksud adalah bawang bombai, nanas, pepaya, sampai cuka sekalipun. Bahan-bahan ini mengandung enzim untuk memecah serat protein dalam daging agar hasilnya jadi empuk.
Kalau tidak ingin mengubah susunan bahan marinasi pada beef katsu, kamu bisa juga memukul bahan tersebut memakai palu daging sampai merata. Cara kerjanya sama, bertujuan mengoyak serat-serat daging sapi supaya hasilnya tender.
Selain pakai potongan daging utuh yang tebal, kamu bisa pertimbangkan potongan lain supaya kematangannya cepat merata, khususnya kalau ingin beef katsu matang sempurna sampai ke dalam.
Pilihan tersebut adalah daging cincang atau daging sapi iris. Proses perubahan bentuk itu telah memecah serat daging yang membuat bahan jadi lembut dan gampang dikunyah.
Daging cincang cocok untuk menchi katsu, sementara daging sapi iris sempurna untuk layered beef katsu. Masak menggunakan api sedang-kecil supaya beef katsu matang sampai ke dalam.
Kamu bisa membuat daging untuk beef katsu mudah empuk dengan memperhatikan beberapa tahapan di atas. Memang diperlukan potongan dan perlakuan khusus agar hasilnya memuaskan. Tapi semua itu sepadan karena kamu bisa nikmati beef katsu yang empuk!