5 Tips Membuat Kue Bawang Renyah dan Tahan Lama

Siapa yang tidak kenal dengan kue bawang? Camilan renyah dan gurih ini selalu menjadi favorit semua orang, tua dan muda. Kue bawang yang dibuat dengan bahan-bahan sederhana ini mudah dibuat di rumah.
Namun, untuk menghasilkan kue bawang yang renyah dan tahan lama, ada beberapa tips jitu yang perlu diketahui. Berikut tips-tips yang bisa kamu coba ikuti.
1. Gunakan tepung terigu protein sedang

Kunci utama kue bawang yang renyah dan gurih terletak pada pemilihan tepung terigu yang tepat. Tepung terigu protein sedang adalah pilihan terbaik karena memiliki kandungan gluten yang cukup untuk menghasilkan tekstur yang renyah. Gluten ini berperan untuk membentuk struktur adonan yang elastis dan kuat, sehingga kue bawang tidak mudah hancur saat digoreng.
Sebaliknya, hindari penggunaan tepung terigu protein tinggi. Kandungan gluten yang berlebihan akan membuat kue bawang menjadi keras dan alot. Tekstur ini tentu tidak ideal dan kurang nikmat untuk dinikmati.
Sebagai tips tambahan, pastikan untuk mengayak tepung terigu sebelum digunakan. Hal ini bertujuan untuk membuat tekstur tepung lebih halus dan tercampur rata dengan bahan lainnya. Adonan yang tercampur sempurna akan menghasilkan kue bawang yang renyah dan matang merata.
2. Pastikan adonan tidak terlalu lembek

Adonan yang ideal ini tidak boleh terlalu lembek dan tidak boleh terlalu keras. Adonan yang terlalu lembek akan sulit dibentuk dan lengket di tangan. Hal ini juga bisa membuat kue bawang menjadi mudah hancur saat digoreng. Sedangkan adonan yang terlalu keras akan sulit dicetak dan menghasilkan kue bawang yang keras dan alot.
Lalu, bagaimana cara mengetahui adonan kue bawang sudah ideal? Caranya dengan memegang adonan dengan tangan. Jika adonan terasa lengket dan mudah menempel di tangan, tambahkan sedikit tepung terigu. Jika adonan terasa keras dan sulit dibentuk, tambahkan sedikit air.
3. Gunakan minyak goreng yang banyak

Tahukah kamu rahasia agar kue bawang renyah dan matang sempurna? Kuncinya ada pada minyak goreng.
Gunakan minyak goreng yang banyak, yang cukup hingga merendam kue bawang saat digoreng. Hal ini membantu kue bawang matang merata dan tidak lengket satu sama lain.
4. Goreng kue bawang dengan api sedang

Goreng kue bawang dengan api sedang, ibarat belajar naik sepeda, pelan tapi pasti. Api sedang membantu kue bawang matang merata dan tidak gosong. Kalau apinya terlalu besar, kue bawangmu bisa gosong di luar tapi masih mentah di dalam. Sebaliknya, api yang terlalu kecil membuat kue bawangmu basah dan tidak renyah.
Proses ini memang membutuhkan waktu, tapi hasilnya sepadan. Kue bawang yang matang sempurna akan terasa lebih lezat dan teksturnya lebih renyah. Api sedang juga membantu menjaga warna kue bawang tetap kuning keemasan, tidak gosong dan tidak pucat.
5. Tiriskan kue bawang dengan baik

Sebelum kamu langsung melahapnya dengan penuh semangat, ada satu langkah penting yang tak boleh dilewatkan yaitu meniriskan minyak berlebih. Kenapa sih harus ditiriskan?
Minyak berlebih yang menempel pada kue bawang bisa membuatnya lembek dan tidak renyah. Bayangkan gigitan pertama yang kamu harapkan renyah, eh malah jadi melempem dan berminyak. Duh, kecewa deh!
Solusinya? Gunakan kertas tisu! Letakkan kue bawang yang baru digoreng di atas kertas tisu. Kertas tisu akan menyerap minyak berlebih dengan baik, sehingga kue bawangmu tetap renyah dan lezat.
Semoga tips-tips di atas bermanfaat untuk kamu. Selamat mencoba membuat kue bawang yang lezat dan tahan lama!