Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Shawarma Daging Sapi Anti Alot, Lembut dan Juicy

ilustrasi shawarma daging sapi
ilustrasi shawarma daging sapi (freepik.com/KamranAydinov)
Intinya sih...
  • Pilih bagian daging sapi yang tepat untuk shawarma agar tidak alot
  • Marinasi daging dengan bumbu rempah lengkap minimal 4 jam atau semalaman
  • Iris daging tipis dan searah serat, gunakan teknik memasak dengan api sedang dan rata
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa yang tidak tergoda dengan aroma menggugah dari shawarma daging sapi yang sedang dipanggang? Camilan khas Timur Tengah ini memang terkenal dengan cita rasanya yang gurih, bumbu yang kaya rempah, dan dagingnya yang lembut. Namun, banyak orang mengeluh karena hasil masakannya sering keras dan alot, padahal sudah mengikuti resep.

Jika kamu salah satunya, tenang saja. Ada beberapa trik sederhana yang bisa membuat shawarma daging sapi jadi empuk dan juicy seperti buatan restoran. Yuk, simak lima tips berikut agar hasil shawarma buatanmu sukses bikin semua orang ketagihan.

1. Pilih bagian daging yang tepat untuk shawarma

ilustrasi daging sapi
ilustrasi daging sapi (pixabay.com/Goumbik)

Pemilihan daging sapi adalah kunci utama agar shawarma tidak alot. Gunakan bagian daging yang empuk seperti has dalam, sandung lamur, atau top side karena seratnya lebih halus. Hindari bagian yang banyak urat atau lemak keras karena bisa membuat tekstur daging jadi sulit dikunyah.

Pastikan juga daging yang digunakan segar dan tidak beku terlalu lama. Daging beku yang dicairkan berulang kali bisa kehilangan kelembapannya dan jadi keras saat dimasak. Dengan memilih potongan yang tepat, kamu sudah selangkah lebih dekat menuju shawarma empuk sempurna.

2. Marinasi daging cukup lama dengan bumbu rempah lengkap

ilustrasi marinasi daging sapi
ilustrasi marinasi daging sapi (pixabay.com/RitaE)

Rahasia shawarma empuk terletak pada proses marinasi yang maksimal. Campuran bumbu seperti bawang putih, jintan, ketumbar, paprika, yogurt, dan air jeruk lemon membantu melunakkan serat daging secara alami. Semakin lama direndam, semakin dalam bumbu meresap dan tekstur daging jadi lebih lembut.

Diamkan daging minimal 4 jam atau semalaman di dalam kulkas sebelum dimasak. Proses ini akan membuat rasa rempah lebih kuat dan daging tetap juicy saat dipanggang. Jangan terburu-buru karena marinasi yang sabar menghasilkan shawarma yang luar biasa enak.

3. Iris daging tipis dan searah serat

ilustrasi memotong daging
ilustrasi memotong daging (pixabay.com/bianca_89)

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah mengiris daging terlalu tebal. Irisan tebal membuat daging sulit matang merata dan berisiko alot setelah dipanggang. Untuk hasil terbaik, iris tipis-tipis searah serat agar mudah menyerap bumbu dan cepat matang.

Gunakan pisau tajam agar hasil potongan rapi dan tidak merusak serat daging. Kamu juga bisa menyimpan daging di freezer selama 15 menit sebelum diiris supaya lebih mudah dipotong tipis. Teknik sederhana ini akan membuat tekstur shawarma terasa lembut di setiap gigitan.

4. Gunakan teknik memasak dengan api sedang dan rata

ilustrasi nyala api
ilustrasi nyala api (pixabay.com/Maklay62)

Suhu saat memasak sangat berpengaruh pada kelembutan daging. Hindari memanggang atau menumis daging dengan api terlalu besar karena bagian luar bisa cepat gosong sementara bagian dalam masih keras. Gunakan api sedang agar panas merata dan bumbu terserap sempurna.

Jika menggunakan wajan, aduk daging perlahan agar tidak sobek dan tetap juicy. Kamu juga bisa menambahkan sedikit minyak zaitun untuk menjaga kelembapan. Hasilnya, shawarma akan matang sempurna tanpa kehilangan cita rasa khasnya.

5. Diamkan daging sebentar sebelum disajikan

ilustrasi memasak daging
ilustrasi memasak daging (freepik.com/agamaszota)

Setelah selesai dimasak, jangan langsung potong atau sajikan dagingnya. Biarkan daging shawarma istirahat sekitar 5–10 menit agar jus alami di dalamnya tidak keluar. Proses ini membantu menjaga kelembapan dan rasa gurih tetap terkunci di dalam daging.

Letakkan daging di atas piring tertutup alumunium foil selama proses pendinginan singkat ini. Setelah itu, baru potong dan bungkus dengan roti pita atau tortilla. Dengan langkah sederhana ini, shawarma daging sapi buatanmu akan terasa lebih lembut dan juicy.

Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu bisa membuat shawarma daging sapi yang teksturnya empuk dan aromanya menggoda. Jadi, siap bereksperimen di dapur dan bikin versi shawarma favoritmu sendiri? Jangan kaget kalau hasilnya malah lebih enak dari restoran, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Mengganti Butter untuk Resep Kue Lebih Sehat dan Aman

02 Nov 2025, 19:59 WIBFood