5 Tips Meracik Kaldu Ayam untuk Ramen ala Rumahan, Umami!

Untuk membuat kaldu ayam khusus ramen, kamu tidak perlu daging utuh sebagai bahan utamanya. Lebih efisien dan ekonomis kalau menggunakan bagian sisa, karena rasanya tidak kalah legit dan umami, seperti tulang, ceker, atau sayap ayam.

Bagian-bagian ayam tersebut mengandung kolagen yang akan membuat kaldu terasa  lebih gurih. Maka dari itu, bahan ini ideal untuk dijadikan kaldu ramen. Semakin lama dimasak, bagian ayam ini akan memberikan rasa terbaik tanpa khawatir membuat kaldu menjadi keruh atau berbau, asalkan bahan yang dipakai dalam kondisi segar.

Selain memperhatikan kesegaran bahan kaldu, daging yang sudah kamu beli juga perlu dibersihkan. Nah, supaya kotoran pada daging ayam luruh sempurna, kamu dianjurkan untuk membersihkannya dengan air mengalir.

Tujuan mencuci daging ayam di air mengalir, selain menghilangkan kotoran, adalah mengurangi sisa darah yang menempel. Darah ayam bisa mengotori adonan kaldu dan menciptakan bau amis. Oleh karena itu, dengan membersihkannya di air mengalir, kamu bakal mendapatkan kaldu ramen yang jernih dan rasanya semakin legit.

Ini adalah langkah opsional yang bisa meningkatkan rasa kaldu rumahan untuk melengkapi olahan ramen, yaitu merebus ayam sebanyak dua kali. Proses pertama dilakukan dengan merebus di air mendidih sebentar saja. Tujuannya untuk menghilangkan sisa kotoran, darah, ataupun lemak yang bisa mengeluarkan busa atau lendir berlebihan.

Setelah perebusan pertama selesai, tiriskan ayam dan buang air rebusannya. Kemudian, masukkan ayam ke dalam panci berisi air baru cukup banyak untuk dimasak menjadi kaldu. Cara ini efektif dalam menghasilkan kaldu yang kaya rasa,  jernih, dan bebas dari lemak berlebih.

Membuat kaldu yang enak memerlukan kesabaran. Hal itu ditunjukkan melalui proses pembuatan kaldu yang bisa memakan waktu sampai 3—4 jam. Fungsi memasak dengan waktu yang panjang ini adalah untuk memperdalam rasa kaldu, akibat proses ekstraksi antara daging dengan rempah-rempah yang digunakan.

Proses memasak yang panjang ini dilakukan pada langkah perebusan kedua. Sesaat setelah adonan mendidih, kamu bisa mengecilkan api dan masak adonan perlahan. Sebagai tambahan, singkirkan buih yang mungkin muncul di permukaan kaldu agar  jernih.

Nah, selain direbus biasa, kamu juga bisa memanfaatkan peralatan canggih yang ada di dapur untuk memasak kaldu. Contohnya, slow cooker atau panci presto untuk memaksimalkan proses pembuatan kaldu ayam khusus ramen ini.

Untuk mendapatkan rasa kaldu ramen yang umami dan aromatik, ada bahan kunci yang biasa digunakan dalam pembuatan ramen ala rumahan, yakni jamur shitake. Jamur tersebut memiliki tudung berbentuk payung berwarna kecokelatan. Bahan favorit dalam masakan Jepang ini memberi pengaruh signifikan terhadap rasa kaldu.

Penggunaan jamur shitake sangat disukai, karena bahan tersebut menciptakan rasa umami. Keharuman yang khas juga sukses menambah kenikmatan pada kaldu. Maka dari itu, tidak heran kalau kaldu ramen terasa semakin menggugah selera. Penggunaannya pun bisa disesuaikan selera.

Meracik bahan masakan secara rumahan memiliki kelebihan tersendiri. Di antaranya, kamu bisa mengontrol jumlah masakan, mengatur rasa, maupun memastikan kualitas masakan secara maksimal. Begitu juga ketika mengolah kaldu untuk ramen. Dengan memperhatikan bahan baku, cara memasak, dan bahan tambahan, kamu bisa menghasilkan pelengkap ramen yang umami. Selamat mencoba!