6 Jenis Dessert yang Sebaiknya Gak Kamu Pesan di Restoran Mewah

Siapa sih yang bisa menolak godaan dessert lezat setelah makan malam di restoran mewah? Rasanya, menyantap hidangan penutup seperti sebuah tradisi yang menyempurnakan pengalaman makan. Namun, tunggu dulu, gak semua dessert di restoran mewah layak untuk kamu pesan, lho.
Beberapa jenis hidangan penutup ini sering kali kurang memuaskan, entah karena cara penyajiannya, bahan yang kurang segar, atau harganya yang gak sebanding dengan rasa. Jadi, daripada kecewa setelah menyantap dessert yang gak sesuai ekspektasi, ada baiknya kamu tahu jenis dessert apa saja yang sebaiknya dihindari. Yuk, simak daftarnya di bawah ini!
1. Kue yang sudah dipotong

Memesan potongan kue seperti cheesecake atau pie mungkin terlihat menggoda, tapi kamu perlu waspada. Potongan kue ini sering kali sudah disiapkan berhari-hari sebelumnya, bahkan bisa bertahan hingga seminggu. Menurut Saura Kline, seorang pastry chef, kue yang sudah dipotong cenderung kehilangan kesegarannya, terutama jika gak disajikan pada hari yang sama. Jadi, kalau kue terakhir yang kamu pesan terasa sedikit kering atau basi, sekarang kamu tahu alasannya.
Kalau restoran tempat kamu makan memang terkenal dengan kue segar buatan mereka, kamu mungkin bisa mengambil risiko. Namun, kalau enggak, lebih baik pilih dessert lain yang disajikan langsung setelah dibuat.
2. Souffle

Soufflé memang terlihat elegan dan menggoda, tapi kamu perlu bersiap untuk menunggu lama. Proses pembuatannya memakan waktu hingga 30 menit karena harus dipanggang tepat sebelum disajikan. Kalau kamu sedang terburu-buru atau gak sabar menunggu, dessert ini jelas bukan pilihan yang tepat.
Namun, ada pengecualian. Beberapa restoran memungkinkan kamu untuk memesan soufflé bersamaan dengan hidangan utama, sehingga waktu penyajiannya bisa lebih terkoordinasi. Jadi, jika restoran menawarkan opsi ini, pastikan kamu memesan lebih awal.
3. Kue cokelat tanpa tepung (flourless chocolate cake)

Flourless chocolate cake biasanya terlihat seperti pilihan yang aman, tapi menurut Saura Kline, rasanya hanya enak kalau disajikan super segar. Sayangnya, kue ini sering kali dibuat dalam jumlah besar dan disajikan dalam bentuk potongan yang sudah lama disimpan.
Kue ini cenderung kehilangan tekstur lembut dan kelembapannya kalau gak disajikan segera setelah dibuat. Bila kamu mencari kue cokelat yang benar-benar memanjakan lidah, lebih baik cari opsi lain yang dijamin fresh.
4. Es krim

Siapa sih, yang gak suka es krim? Namun, memesan es krim di restoran mewah bisa jadi kurang memuaskan kalau mereka gak membuatnya sendiri, lho. Jika dalam menu gak menyebutkan bahwa es krim dibuat in-house, kemungkinan besar itu adalah produk pabrikan biasa.
Namun, kalau restoran tersebut terkenal dengan es krim buatan mereka atau memiliki varian rasa musiman yang unik, kamu bisa mencobanya. Namun, kalau hanya vanilla es krim tanpa keterangan lebih lanjut, lebih baik pikir dua kali, deh.
5. Dessert gluten-free

Kalau kamu memiliki alergi gluten, wajar aja mencari dessert gluten-free. Namun, Saura Kline menyarankan untuk berhati-hati dengan dessert jenis ini, karena rasa dan teksturnya sering kali kurang memuaskan.
Sebagai alternatif, pilihlah dessert berbasis custard seperti flan atau crème brûlée. Dessert ini gak membutuhkan tepung, sehingga rasanya cenderung lebih autentik dan nikmat dibandingkan opsi gluten-free lainnya.
6. Dessert dengan pertunjukan mewah (showy dishes)

Dessert yang disajikan dengan show seperti menuangkan saus cokelat panas di atas bola cokelat atau dihias dengan daun emas memang terlihat memukau. Tapi sering kali rasa dessert tersebut kalah jauh dibandingkan presentasinya.
Menurut Saura Kline, showy dishes ini lebih mengutamakan visual daripada rasa. Selain itu, kamu juga mungkin harus membayar lebih untuk pertunjukan tersebut. Jadi, daripada membuang uang untuk efek visual, lebih baik pilih dessert sederhana dengan rasa yang terjamin.
Memilih dessert di restoran mewah memang seru, tapi penting untuk tetap selektif. Hindari jenis dessert yang berpotensi mengecewakan agar pengalaman makanmu tetap sempurna.
Pilihlah hidangan penutup yang sederhana tapi berkualitas, karena pada akhirnya, rasa yang memuaskan lebih berkesan daripada penampilan yang hanya memanjakan mata. Selamat mencoba dan semoga pengalaman makanmu semakin menyenangkan!