7 Bubur Beras Khas Mancanegara untuk Inspirasi Santapan Saat Hujan
Orang Indonesia itu gak bisa diam apalagi kalau hujan tiba. Bukan mau hujan-hujanan apalagi bernostalgia dengan masa lalu yang berkaitan dengan hujan, melainkan memanjakan lidah dengan makanan yang pas dengan hawa dingin saat hujan.
Pilihan makanan untuk menemani lidah saat hujan salah satunya adalah bubur ayam. Hangatnya lama, isianya meriah, plus cepat bikin perut kenyang, bikin bubur beras pantas untuk dipilih.
Kepengin menikmati bubur beras tapi gak selalu bubur ayam? Tujuh bubur dari berbagai negara berikut bisa jadi inspirasi, lho.
1. Arroz caldo
Arroz caldo merupakan bubur ayam khas Filipina. Bedanya dengan bubur ayam di sini yaitu dagingnya tidak disuwir, melainkan dimasak sekalian bersama beras sehingga terasa banget gurihnya plus makin bergizi.
Kecap ikan dan jahe jadi bumbu wajib saat mengolah arroz caldo. Bubur nan lezat ini dilengkapi pula oleh telur rebus, daun bawang cincang, dan jeruk nipis, lho.
2. Jeonbokjuk
Jeonbok juk termasuk bubur nasi yang mudah dibuat, lho. Bahan pembuatannya pun tak rumit dan sangat terjangkau!
Bubur asal Korea Selatan ini dibuat dari beras yang dimasak bersama potongan kerang abalon yang telah dibersihkan, dan dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Bumbunya cukup sederhana yang terdiri dari minyak wijen dan garam atau kecap asin.
Agar aromanya makin menggoda, tak sedikit orang Korea Selatan yang melengkapi jeonbok juk dengan taburan wijen.
3. Janggukjuk
Ada lagi nih bubur nasi asal Korea Selatan yang patut dicoba yakni janggukjuk. Racikan bumbunya sama dengan jeonbok juk. Perbedaan bubur nasi ini dengan sebelumnya terletak pada isi karena janggukjuk dilengkapi dengan irisan daging sapi.
4. Khichdi
Tampilannya cerah, siapa sih yang gak tergoda dengan kenikmatan khichdi? Bubur beras asal India ini dimasak bersama kacang dal yang punya ciri khas berwarna kuning.
Selain tampilan, khichdi juga memiliki cita rasa unik serta kaya rempah, lho. Jahe, kunyit, jintan, hingga daun salam merupakan deretan bumbu khas dari bubur ini.
5. Chao ga
Chao ga tak beda jauh dengan bubur ayam di Indonesia, lho. Jika bubur ayam di Indonesia umumnya direbus menggunakan air saja, chao ga memanfaatkan kaldu ayam hasir rebusan daging ayam yang nantinya dijadikan sebagai isi bubur nasi ini.
Bumbu pembuatan chao ga terbilang praktis karena hanya memerlukan kecap ikan, jahe, garam, kecap manis, dan lada. Daun bawang atau daun seledri sering dijadikan topping untuk chao ga.
6. Okayu
Ketimbang bubur beras yang telah disebutkan tadi, okayu yang paling praktis untuk dibuat karena bahan bakunya hanya terdiri dari beras, air, dan garam saja. Hambar, dong?
Gak, kok. Masyarakat Jepang justru bisa mengkreasikannya dengan beragam topping lezat sesuai selera seperti salmon panggang, miso, hingga tumis jamur.
7. Risengrod
Risengrod merupakan bubur beras yang populer di Denmark dan beberapa negara Skandinavia. Bubur yang dilengkapi dengan topping bubuk kayu manis dan mentega ini sering dihidangkan ketika Natal tiba.
Bahan dasar risengrod terdiri dari beras, garam, mentega tawar, dan susu. Bubur ini memiliki rasa cendurung manis dan gurih.
Nah, daripada bengong saja saat hujan, mending memasak salah satu bubur beras yang telah disebutkan tadi. Selain praktis, bubur beras tadi cukup bergizi, lho. Dijamin memberimu perut kenyang sekaligus bikin tubuh sehat. Yuk, coba!
