7 Jenis Kebab Paling Populer di Dunia, Ada Favoritmu?

Nama adana kebab diambil dari sebuah kota di Turki, Adana. Kebab jenis ini terbuat dari daging giling, garam, pasta paprika, lada, minyak zaitun, perasan lemon, bawang bombai, bawang putih, petersili. Semua bahan tersebut dicampur hingga merata.

Adana kebab ini mirip seperti sate lilit. Bahan yang sudah tercampur rata tadi dililitkan ke tusukan sate dari besi yang bentuknya panjang, lalu dipanggang. Biasanya disajikan dengan nasi turki atau roti beserta sayuran yang dipanggang.

Dürüm terdiri dari flatbread yang digulung dengan isian daging atau ayam, salad, tomat, irisan bawang dan saus. Sausnya biasanya ada beberapa jenis, bisa dipilih sesuai selera.

Kebanyakan masyarakat Indonesia hanya mengenal kebab jenis dürüm ini sebagai satu-satunya kebab. Kemudian banyak dimodifikasi lagi seperti kebab durian, kebab rendang, dan lainnya.

Döner kebab lebih dikenal sebagai makanan cepat saji. Di Jerman, döner kebab ini sangat populer dan menjadi favorit banyak orang.

Döner kebab terdiri dari irisan daging kebab yang dipotong dari tumpukan daging panggang dimasukkan ke dalam roti berbentuk bulat yang dibelah tengahnya, dicampur dengan salad, tomat, irisan bawang, yogurt, dan diberi saus mayones atau saus pedas.

Meskipun termasuk dalam kategori makanan cepat saji, döner kebab ini termasuk makanan yang menyehatkan karena isinya terdiri dari bahan-bahan segar yang tidak tahan lama.

Iskender kebab diciptakan oleh seorang juru masak bernama Iskender Efendi yang tinggal di kota Bursa. Ia mengkreasikan jenis kebab baru di akhir abad ke 19. Kebab jenis ini menyajikan daging kebab yang sudah dipanggang dan diiris-iris tipis. Lalu diletakkan diatas piring bersama yogurt, paprika, dan roti.

Tak disangka, kreasi Iskender Efendi ini disukai banyak orang. Hingga saat ini iskender kebab menjadi salah satu jenis kebab yang paling banyak diminati.

Şiş kebab ini bentuknya mirip sate di Indonesia. Bahannya bisa menggunakan daging sapi, ayam ataupun domba.

Şiş kebab versi klasik terbuat dari daging yang lembut dan bebas lemak, biasanya diambil dari bagian bahu atau kaki kambing. Lalu dicampurkan dengan minyak zaitun, susu, bawang merah, garam dan merica. Resep yang sudah dimodifikasi biasanya ditambahkan dengan thyme leaf, kayu manis, jintan, dan mint.

Daging yang sudah dibumbui itu ditusuk seperti sate dan dipanggang bersama paprika, tomat dan bawang. Şiş kebab biasanya disajikan diatas piring bersama dengan nasi turki atau kentang goreng dan salat.

Bukan kebab namanya jika tidak terbuat dari daging. Begitu pula dengan beyti kebab. Kebab jenis ini terbuat dari daging sapi atau domba yang digulung bersama roti dan dipanggang. Lalu dipotong kecil-kecil dan disajikan bersama sayur-sayuran panggang, yogurt dan saus.

Nama beyti kebab diambil dari seorang pemilik restoran di Istanbul, Beyti Güler. Beliau yang mengkreasikan kebab jenis ini pada tahun 1961 yang terinspirasi dari metode Möller dari Swiss.

Döner kebab plate atau biasa juga disebut döner teller merupakan salah satu jenis kebab yang disajikan menggunakan piring. Bahan-bahannya sama saja dengan kebab jenis döner dan dürüm.

Sepiring kebab jenis ini terdiri dari daging kebab, salad, roti, kentang goreng dan aneka saus. Sebagian ada yang mengganti kentang goreng dengan nasi turki.

Itu dia 7 jenis kebab paling populer di dunia. Yang mana kebab favoritmu, nih?