Akui saja, siapa sih yang tak tergoda dengan cara-cara cepat dan mudah menurunkan berat badan? Gara-gara permintaan yang tinggi ini, tak heran metode diet yang menjanjikan hasil drastis berkembang pesat di tengah masyarakat.
Tapi yang kamu harus tahu, ternyata sejumlah metode diet tak cuma bikin perut lapar, tetapi malah membahayakan bagi tubuh. Seperti 5 metode diet berikut ini.
Mengutip LiveStrong.com, metode ini kabarnya sudah ada sejak awal abad ke-20. Mereka yang berkomitmen melakukannya akan menelan pil cacing pita.
Sehingga cacing pita akan tumbuh dan matang di dalam usus, memakan semua produk makanan sampai berat sasaran dieters tercapai. Metode ini sangat mengerikan karena cacing tersebut bisa tumbuh menjadi sepanjang 6 meter kalau tidak segera diobati!
Banyak orang berpikir bahwa kunci satu-satunya diet adalah meminimalisir volume makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan. Tak heran, anggapan seperti ini menjadi pemicu diet menyesatkan semacam Cotton Ball Diet.
Para penganut metode ini akan menambahkan bola-bola kapas pada minumannya untuk menekan rasa lapar. Padahal faktanya, kapas yang banyak dijual di pasaran mengandung zat-zat kimia yang seharusnya tak masuk ke dalam tubuh, hingga membuat usus tersumbat.
Yap betul, metode ini membutuhkan tabung atau selang makanan (tube). Contohnya, sumber makanan rendah kalori, protein, dan lemak tanpa karbohidrat dipompa melalui tabung seukuran spaghetti yang dimasukkan melalui hidung dan ke perut yang kosong.
Tubuh kamu bakal masuk mode ketosis, yang memungkinkan pembakaran lemak lebih cepat. Namun, metode diet ini amat berbahaya buat penderita penyakit rendah gula, rendah kalsium. Bahkan, bisa membuat tubuh drop dalam waktu yang singkat, lho.
Berdasarkan buku "The Master Cleanser" oleh Stanley Burroughs, diet jeruk lemon sering dilakukan karena dianggap cepat menurunkan berat badan. Karena kalian tinggal memasok tubuh dengan air jeruk lemon saja.
Padahal meminum air jeruk lemon tak hanya bisa menghilangkan lemak, tapi juga menghilangkan massa otot dan tenaga. Duh, makin lemas deh.
Bisa dibilang metode diet ini adalah salah satu metode paling berbahaya untuk dilakukan. Karena kita dipaksa minum obat tertentu supaya tidur tak cuma dalam waktu ukuran jam, tapi juga hari!
Dalam kondisi demikian, tubuh jadi lemas dan metabolisme menurun secara ekstrem. Tak jarang kondisi tersebut membuat pelaku dietnya meninggal karena terlalu lama kehilangan nutrisi.
Memang, memakan banyak kubis tak akan membunuhmu. Akan tetapi, mengonsumsi satu jenis makanan saja seperti yang diimplementasikan dalam diet ini dapat membuat tubuh kekurangan asupan nutrisi penting.
Dampaknya, malah kurang efektif menurunkan berat badan. Kalau kalian tetap ngotot melakukan diet ini, coba imbangi dengan asupan makanan berprotein atau berkarbohidrat.
Belakangan, teh herbal yang digadang-gadang bisa membuat kita mendapatkan berat badan ideal. Tetapi, penganut metode tea toxing ini berpotensi kehilangan elektrolit berlebih dalam tubuh.
Dampaknya, kita bisa merasakan kram otot sampai serangan jantung. Kalau kalian “sedikit beruntung”, paling-paling dampak metode ini adalah buang air yang terlalu sering atau tak tertahan.