Apa Bedanya Pisang Buah dan Pisang Olah?

Pisang merupakan buah tropis bercita rasa manis dan mengenyangkan. Jenisnya juga beragam, dapat dimakan langsung saat sudah matang maupun diolah lebih dulu. Berdasarkan kegunaannya tersebut, pisang dibagi menjadi dua jenis, yaitu pisang buah dan pisang olah.
Pisang buah atau dessert banana adalah jenis pisang yang dapat dikonsumsi langsung setelah matang, tanpa perlu diolah. Sedangkan pisang olah yang disebut juga cooking banana atau plantain yaitu jenis pisang yang biasanya dikonsumsi setelah dimasak atau diolah lebih dulu. Lantas apa yang membuat keduanya berbeda? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
1. Ketebalan kulit dan ukuran

Pisang buah dan pisang olah dapat dibedakan dari ketebalan kulit serta ukurannya. Seperti melansir dari Food Network, pisang buah kulitnya berwarna hijau saat mentah dan akan berubah menjadi kuning saat matang. Kulitnya cenderung tipis, akan semakin tipis seiring dengan tingkat kematangannya bertambah.
Pisang buah dapat ditanam dan dibudidayakan di seluruh dunia, terutama Asia. Sementara pisang olah sebagian besar ditanam di wilayah ekuator Afrika dan Amerika. Meski kini, kamu juga dapat menjumpainya di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Pisang olah ukurannya cenderung lebih besar daripada pisang buah. Kulitnya biasanya lebih tebal. Buahnya dapat dimakan saat masih mentah maupun sudah matang, kerap kali akan memiliki rasa berbeda setelah diolah.
2. Rasa dan tekstur

Pisang buah memiliki rasa manis saat sudah matang dan sepat ketika masih mentah. Seperti melansir dari Very Well Health, pisang buah punya lebih banyak gula alami yang berkontribusi pada rasa manisnya. Teksturnya semakin lunak, creamy, dan lembut sesuai dengan tingkat kematangannya.
Berbeda dengan pisang olah yang rasanya tidak terlalu manis. Saat masih muda memiliki rasa pati yang ringan, teksturnya padat dan bertepung. Ketika sudah matang, rasa manisnya cukup pekat dan teksturnya lebih lunak.
3. Cara mengonsumsi

Pisang buah yang memiliki rasa manis alami dan teksturnya lembut, dapat dimakan langsung saat sudah matang. Kamu juga bisa menjadikannya sebagai smoothie, jus, dan makanan penutup yang mengenyangkan. Selain itu, bisa dijadikan topping yogurt, sereal, atau salad.
Lain halnya dengan pisang olah yang rasanya cenderung tawar ketika belum diolah. Maka dari itu, kamu harus mengolahnya dahulu, minimal direbus, dikukus, atau digoreng sebelum menyantapnya. Kamu juga bisa menjadikannya sebagai bahan utama membuat aneka kue dan roti.
4. Contoh jenis pisang buah dan pisang olah

Masih bingung untuk membedakan pisang buah dan pisang olah? Kamu bisa melihat dari contoh kedua jenis pisang tersebut yang banyak dijumpai di pasaran. Kalau masih ragu, kamu bisa menanyakannya kepada penjual.
Pisang buah yang banyak dijumpai di pasaran antara lain pisang cavendish, pisang mas, pisang raja, dan pisang ambon. Setiap pisang tersebut memiliki rasa manis dan aroma yang berbeda yang dapat disesuaikan dengan selera. Misalnya, pisang mas ukurannya kecil tapi rasanya sangat manis, berbeda dengan pisang raja yang lebih beraroma.
Sementara itu, pisang olah yang umumnya dijumpai seperti pisang kepok, pisang tanduk, pisang nangka, dan pisang ulin. Setiap jenis pisang oleh juga punya kegunaan yang berbeda. Contohnya pisang tanduk lebih cocok digoreng atau direbus, sedangkan nangka sering diolah menjadi keripik.
Nah, sekarang kamu sudah tahu bedanya pisang buah dan pisang olah. Kedua jenis pisang tersebut memiliki rasa, tekstur, serta cara mengolah yang berbeda. Jangan sampai salah pilih pisang, ya!