Apa Itu Bumbu Doubanjiang yang Jadi Kunci Masakan Sichuan?
- Doubanjiang adalah bumbu masak berbentuk pasta penting dalam masakan China, terutama Sichuan
- Bahan dasar doubanjiang adalah kacang yang difermentasi lama, memberikan rasa umami dan asin
- Doubanjiang digunakan sebagai bumbu, bahan dasar saus, dan penyedap rasa dalam masakan klasik China
Bumbu masak di dunia kuliner tidak terbatas. Setiap wilayah memiliki bumbu andalan sendiri yang memberikan corak khusus pada masakan mereka.
Terbang jauh ke China, negara dengan kekayaan kuliner ini juga menyimpan beberapa bumbu klasik untuk menambah cita rasa khas pada hidangannya. Salah satunya adalah doubanjiang. Bumbu berbentuk pasta ini marak digunakan dalam banyak Chinese food klasik, lho.
Lantas, apa itu bumbu doubanjiang itu? Simak penjelasan kegunaan, rasa, hingga bahan pengganti bumbu tersebut melalui ulasan berikut ini, ya!
1. Apa itu doubanjiang?
Doubanjiang merupakan bumbu masak berbentuk pasta yang menjadi pilar penting untuk aneka masakan China. Bahan satu ini banyak digunakan dalam masakan bergaya Sichuan yang dikenal memiliki kelezatan tersendiri.
Bukan cuma itu, doubanjiang kerap dianggap sebagai jiwanya kuliner Sichuan. Maka dari itu, beberapa orang juga menyebutnya sebagai Sichuan sauce. Bumbu tradisional ini diolah dari kacang yang melalui metode fermentasi. Teksturnya tidak begitu halus, dibanding aneka bumbu masak berbentuk pasta lainnya. Namun, itulah yang membuatnya semakin istimewa.
2. Bahan pembuatan doubanjiang
Seperti disebutkan sebelumnya, doubanjiang merupakan bumbu tradisional berbahan dasar kacang. Jenis komponen yang digunakan biasanya adalah kacang fava, kapri, ataupun kedelai. Bahan tambahannya berupa garam, tepung, dan ada juga tambahan cabai.
Bahan-bahan yang disebutkan tadi difermentasi cukup lama, sampai ada yang mencapai tahunan untuk memperoleh rasa yang lebih kaya dan intens. Di kota asalnya, doubanjiang banyak dibuat sendiri untuk memperoleh kualitas dan rasa terbaik dalam masakan rumahan.
3. Rasa doubanjiang
Beberapa orang yang belum mengenal doubanjiang mungkin bertanya-tanya tentang rasa bumbu ini. Walaupun termasuk bahan fermentasi, tetapi sensasi doubanjiang kaya akan rasa umami dan asin. Dikatakan ada sedikit rasa manis juga di dalamnya.
Nah, kebanyakan doubanjiang yang dijual di supermarket itu memiliki dua jenis rasa. Doubanjiang pedas dan non-pedas. Ini dibedakan atas label "la" pada kemasan.
La doubanjiang mempunyai perpaduan rasa gurih dan pedas. Warnanya lebih merah lantaran kandungan cabai di dalamnya. Sementara itu, doubanjiang tidak pedas memiliki penampilan warna lebih gelap, biasanya cokelat. Rasanya juga dominan gurih, kombinasi umami dan asin yang kuat.
Selain itu, ada juga Pixian doubanjiang. Ini merupakan salah satu variasi bumbu doubanjiang paling populer, dinamakan demikian merujuk pada wilayah pembuatannya di distrik Pidu, Sichuan, yang sebelumnya dikenal sebagai Pixian. Rasanya otentik dengan kombinasi pedas dan sensasi kaya rasa.
4. Kegunaan doubanjiang
Seperti disebutkan sebelumnya, bumbu doubanjiang ini adalah jiwanya masakan Sichuan. Kegunaan saus ini dalam masakan adalah sebagai bumbu, bahan dasar saus, sekaligus penyedap rasa beberapa masakan.
Oleh karena itu, penggunaan garam atau kecap asin perlu diukur dengan baik supaya tidak keasinan karena tambahan bumbu ini. Doubanjiang adalah bahan kunci untuk membuat masakan klasik seperti mapo tofu, ramen, Sichuan hot pot, ayam kung pao, mi daging, tumisan, dan masih banyak lagi.
5. Pengganti doubanjiang
Doubanjiang bekerja memberikan tambahan rasa yang khas pada sepiring masakan. Produk ini bisa dicari di supermarket Asia untuk keperluan mengolah aneka masakan China, khususnya hidangan ala Sichuan. Sebenarnya, bahan ini juga memiliki pengganti, tetapi sulit menemukan rasa yang serupa.
Kamu bisa mengganti doubanjiang tidak pedas dengan Chinese soybean paste (taucheo), doenjang asal Korea, sampai miso dari Jepang. Bila ingin menambahkan rasa pedas, maka sertakan juga tambahan chili oil atau chili flakes. Walau begitu, sesuaikan dengan jenis resep yang kamu buat supaya rasanya tidak terganggu atau banyak berubah karena bahan pengganti ini.
Doubanjiang merupakan bumbu masak klasik dari China. Bahan baku ini memiliki cita rasa umami dan asin, terkadang ada jejak pedas dari kandungan cabai. Pemakaian doubanjiang untuk masakan klasik akan menambah cita rasa yang otentik, sehingga masakan pun semakin penuh pesona. Kamu sendiri sudah pernah mencoba doubanjiang, belum?
