Apakah Matcha Bisa Dicampur Kopi?

10 Sep 2025, 12:30 WIB

Potret minuman matcha (pexels.com/@darina-belonogova)

Minuman berkafein sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari saat ini. Banyak orang mengandalkan kopi atau teh untuk memulai hari, menjaga fokus saat bekerja, atau sekadar menemani waktu santai.

Dari sekian banyak pilihan, kopi dan teh termasuk yang paling populer, karena punya rasa khas sekaligus efek menyegarkan. Nah, belakangan ini banyak kedai kopi yang semakin kreatif dengan menghadirkan berbagai menu minuman baru. Salah satunya kombinasi matcha dan kopi.

Perpaduan ini bikin penasaran banyak orang, apakah matcha dan kopi benar-benar bisa dicampur? Kira-kira seperti apa rasanya, dan varian apa saja yang bisa dicoba? Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Matcha bisa dicampur kopi

Matcha memang bisa dicampur kopi. Rasa matcha earthy, grassy, dan pahit di akhir. Sedangkan, kopi dikenal dengan rasanya yang pahit, tetapi memiliki berbagai karakteristik, mulai dari cokelat, vanila, nutty, hingga buah. Saat keduanya dicampur, aroma herbal dari matcha justru melengkapi pahitnya kopi, serta menonjolkan rasa manis, buah, atau kacangnya.

Bubuk matcha juga menghasilkan buih lembut mirip espresso, yang membuat minuman campuran ini semakin creamy dan kaya rasa. Menariknya, meski keduanya sama-sama mengandung kafein, matcha mengandung asam amino khusus yang membantu menenangkan tubuh, sehingga efek gelisah dari kafein bisa berkurang. Jadi, matcha dan kopi bisa memberi tambahan energi tanpa bikin kamu terlalu deg-degan.

2. Varian minuman matcha campur kopi yang bisa kamu coba

Potret matcha dan kopi (pixabay.com/nilerubinacoffee)

Kopi dan matcha juga cocok dibuat menjadi berbagai minuman. Sajian paling simpel adalah membuat matcha espresso dengan menambahkan satu sendok matcha bubuk ke dalam kopi panas yang diseduh, lalu beri sedikit gula.

Nah, kalau mau lebih fancy, kamu bisa membuat espresso matcha latte. Tuangkan 1–2 shot espresso ke atas bubuk matcha yang sudah dicampur gula, aduk rata, lalu tambahkan susu steamed.

Untuk versi dingin, larutkan bubuk matcha dengan sedikit air panas, lalu tambahkan es, krim, dan kopi dingin. Kalau tidak diaduk, hasilnya akan jadi minuman berlapis dengan tampilan yang menarik banget buat difoto.

3. Tips menikmati matcha kopi biar semakin nikmat

Potret minuman matcha, Warabimochi Kamakura, Central Park Mall, Jakarta Barat (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Gunakan bubuk matcha premium yang warnanya hijau cerah. Matcha berkualitas rendah biasanya lebih pahit dan kurang harum.
Atur takarannya dengan pas. Jangan kebanyakan kopi atau matcha. Sebaiknya gunakan satu shot espresso dipadukan dengan 1–2 sdt matcha supaya rasanya seimbang.
Tambahkan susu segar, almond milk, atau krim biar rasanya lebih creamy, sekaligus menetralkan pahitnya kopi dan matcha.
Coba tambahkan madu, sirup vanila, atau gula aren untuk menciptakan rasa manis yang unik dan gak monoton.
Kalau mau sensasi segar, pilihlah iced matcha coffee. Namun, kalau butuh minuman hangat yang menenangkan, kamu bisa menyeduhnya dengan air panas.

Kesimpulannya, matcha dan kopi memang bisa dicampur sebagai minuman maupun kreasi dessert. Bagi kamu yang suka mengeksplorasi rasa baru, campuran ini bisa jadi alternatif menarik dibanding sajian kopi biasa seperti latte atau cappuccino. Kalau kamu sendiri, bakal suka dominan matcha atau kopi, nih?