Lebaran identik dengan momen kumpul keluarga dan menyantap hidangan khas seperti opor dan rendang. Biasanya, setelah salat Idul Fitri dan menyantap hidangan khas Lebaran, banyak orang mulai mencari makanan yang lebih ringan dan segar. Mulai pukul 12 siang ke atas, makin banyak deh yang berburu makanan ini.
Memangnya apa saja sih makanan yang dimaksud? Penasaran dengan makanan yang paling dicari di hari pertama Lebaran? Tanpa berlama lagi, yuk simak sejumlah makanan berikut!
Bakso merupakan salah satu kuliner favorit yang sering kali menjadi pilihan ketika merasa bosan dengan hidangan khas Lebaran seperti opor ayam atau rendang. Cita rasa bakso yang khas dengan kuahnya yang gurih dan daging bulat kenyal menjadi daya tarik tersendiri.
Keunikan bakso tidak hanya terletak pada tekstur dagingnya yang kenyal tapi juga pada kekayaan rasa dari kuahnya yang biasanya disajikan hangat. Sangat cocok untuk menghangatkan suasana setelah berhari-hari berpuasa.
Kemudahan dalam menemukan bakso menjadi salah satu faktor mengapa makanan ini sangat populer di berbagai kalangan. Kamu bisa menemukannya mulai dari penjual kaki lima hingga restoran mewah, menandakan bahwa bakso merupakan bagian dari kuliner Indonesia yang merakyat namun tetap istimewa.
Variasi bakso pun sangat beragam, mulai dari bakso sapi, bakso ayam, hingga bakso ikan, masing-masing dengan cita rasa yang unik dan menggugah selera. Tak hanya itu, penambahan bahan pelengkap seperti mie, bihun, sayuran, hingga tetelan membuat bakso menjadi hidangan yang tidak hanya lezat tapi juga mengenyangkan.
Mie ayam adalah salah satu hidangan yang menjadi favorit banyak orang. Terbuat dari mie kuning yang dimasak dengan bumbu dan ayam, hidangan ini menawarkan rasa gurih dan lezat yang tak terlupakan. Mie ayam biasanya disajikan dengan berbagai topping seperti ayam cincang, pangsit goreng, bakso, dan sawi rebus. Kuahnya yang hangat dan gurih semakin menambah kenikmatan hidangan ini.
Jika kamu ingin menikmati mie ayam di hari lebaran, tapi sulit menemukan warung yang buka, kamu bisa lho membuatnya sendiri di rumah. Caranya cukup mudah. Pertama, siapkan mie kuning, ayam, sawi, dan pangsit goreng. Untuk bumbunya, kamu perlu menumis bawang putih, bawang merah, dan jahe hingga harum. Kemudian, masukkan ayam dan masak hingga matang. Tambahkan air dan kaldu ayam bubuk, lalu masak hingga mendidih. Masukkan mie kuning dan masak hingga matang. Tuang mie ke dalam mangkuk, tambahkan ayam suwir, sawi rebus, dan pangsit goreng. Sajikan mie ayam selagi hangat.
Mie instan, si penyelamat di saat lapar melanda. Rasanya yang lezat, praktis, dan murah menjadikannya favorit banyak orang.
Di hari pertama Lebaran, setelah seharian bersilaturahmi, mie instan menjadi pilihan banyak orang untuk mengisi perut. Rasanya yang gurih dan mengenyangkan mampu mengobati rasa lapar setelah seharian beraktivitas atau jadi penawar rasa bosan dari hidangan Lebaran yang cenderung bersantan dan berlemak.
Memasak mie instan pun mudah. Kamu hanya perlu merebus mie selama beberapa menit, kemudian menambahkan bumbu dan air. Jika ingin lebih lezat, kamu bisa menambahkan topping seperti sayuran, cabai, telur, sosis, kornet, atau bakso.
Ada banyak kreasi mie instan yang bisa kamu coba untuk menambah cita rasa. Kamu bisa menambahkan berbagai bumbu dan rempah-rempah untuk membuat mie instan lebih pedas, gurih, atau manis. Beberapa hacks di TikTok mungkin bisa jadi referensimu agar mie instan jadi semakin istimewa.
Seblak adalah makanan khas Sunda yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan berbagai macam topping dan bumbu pedas.
Awal mulanya, seblak merupakan jajanan kaki lima yang dibuat oleh seorang penjual bernama Neng Geulis di Bandung pada tahun 2000-an. Saat itu, Neng Geulis menggunakan kerupuk basah yang tidak laku terjual dan diolah dengan bumbu pedas. Tak disangka, jajanan ini menjadi populer dan digemari banyak orang.
Seblak terdiri dari kerupuk basah yang terbuat dari tepung tapioka dan bumbu rempah, seperti bawang putih, kencur, dan ketumbar. Kerupuk basah ini dimasak dengan berbagai macam topping, seperti bakso, sosis, ceker ayam, makaroni, dan sayuran. Bumbu pedas yang digunakan untuk membuat seblak biasanya terbuat dari cabai merah, cabai rawit, dan kencur.
Rasa pedas dan gurih dari seblak inilah yang membuat banyak orang menyukainya sehingga sering diburu di hari pertama Lebaran.
Rujak buah merupakan hidangan segar yang terbuat dari berbagai macam buah-buahan tropis yang dipotong-potong dan disiram dengan bumbu kacang pedas dan manis. Buah-buahan yang biasa digunakan dalam rujak buah antara lain mangga, jambu air, nanas, bengkuang, pepaya, dan kedondong. Bumbunya terdiri dari kacang tanah goreng yang dihaluskan, cabai rawit, gula merah, air asam jawa, dan garam.
Rujak buah memiliki banyak variasi di seluruh Indonesia. Di Jawa, rujak buah biasanya disajikan dengan saus kacang yang kental dan pedas. Di Bali, rujak buah disajikan dengan saus yang lebih cair dan manis. Di Sulawesi, rujak buah disajikan dengan saus yang terbuat dari kacang mete dan terasi.
Menyantap rujak buah di hari pertama lebaran seolah sudah jadi tradisi. Rasanya yang segar dan manis dapat membantu meredakan rasa eneg setelah menyantap hidangan lebaran yang berlemak dan bersantan. Selain itu, rujak buah juga kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.
Kelima makanan di atas menjadi bukti bahwa Lebaran bukan hanya tentang opor dan rendang. Ada banyak hidangan lain yang tak kalah lezat dan digemari banyak orang. Mana yang jadi favoritmu?