4 Cara Menyimpan Kimchi di Rumah agar Tetap Awet dan Lezat
Kimchi merupakan makanan fermentasi khas Korea yang memang cukup banyak digemari karena memiliki cita rasa unik dan juga kandungan probiotiknya yang baik untuk menunjang kesehatan pencernaan. Namun, untuk memastikan bahwa kualitas kimchi terjaga dan cita rasanya tidak sampai berubah secara drastis, penyimpanan yang tepat sangat diperlukan di rumah.
Penyimpanan kimchi secara sembarangan justru akan mempercepat proses fermentasi secara berlebihan, bahkan mengubah cita rasanya menjadi terlalu asam atau bahkan rusak. Oleh sebab itu, penting sekali untuk memahami beberapa cara berikut ini terkait penyimpanan kimchi yang benar agar daya tahannya tetap awet dan tidak sampai kehilangan nutrisi, serta cita rasa.
1. Gunakan wadah kaca atau plastik khusus makanan
Wadah yang digunakan untuk menyimpan kimchi sebaiknya berbahan kaca atau plastik yang memang kedap udara, serta tahan terhadap zat asam. Kimchi yang disimpan dalam wadah logam biasanya dapat bereaksi secara kimia, sehingga dapat memengaruhi cita rasa atau bahkan membahayakan kesehatan ketika dikonsumsi.
Bukan hanya menjaga kualitas, namun wadah yang tertutup dengan rapat juga dapat mencegah bau khas kimchi menyebar ke seluruh isi lemari pendingin. Selain itu, pastikan pula kamu menyisakan sedikit ruang di bagian atas wadah karena kimchi tersebut akan rentan mengalami proses fermentasi dan juga menghasilkan adanya gas.
2. Simpan di lemari pendingin bersuhu rendah
Kimchi idealnya dapat disimpan di lemari pendingin dengan suhu sekitar 4 derajat Celcius untuk bisa memperlambat proses fermentasi tanpa berpotensi menghentikan sepenuhnya. Suhu ini dapat menjaga tekstur cita rasa kimchi tetap segar, serta memperpanjang masa pengonsumsian hingga beberapa minggu atau bahkan bulan.
Jika suhu kimchi terlalu tinggi, maka kimchi akan berubah menjadi asam dan tidak enak pada saat dimakan. Sementara, jika suhunya terlalu rendah, justru bisa merusak keseimbangan dari mikroorganisme yang ada di dalamnya. Oleh sebab itu, penting sekali untuk menjaga suhu di dalam lemari es agar tetap konsisten untuk memeroleh kimchi dengan hasil yang terbaik.
3. Jauhkan dari bahaya makanan berbau tajam
Walau kimchi sudah memiliki bau yang khas, namun semestinya jangan menyimpan berdekatan dengan bahan makanan lain yang beraroma kuat, seperti ikan mentah atau keju. Kimchi bisa saja menyerap aroma dari bahan-bahan tersebut, sehingga hal ini akan membuat cita rasanya menjadi berubah.
Untuk menghindari kontaminasi aroma, maka sebaiknya simpan kimchi di rak khusus dalam lemari pendingin atau membungkusnya dengan menggunakan kantong plastik sebelum dimasukkan. Hal ini juga dapat memastikan cita rasa asli dari kimchi agar tetap terjaga dengan baik hingga dikonsumsi nanti.
4. Jangan sering dibuka tutup wadahnya
Setiap kali wadah kimchi dibuka, ternyata udara luar yang masuk dapat memengaruhi proses fermentasi, serta mempercepat proses pembusukan. Oleh sebab itu, sebaiknya ambil kimchi secukupnya untuk dikonsumsi, lalu kemudian tutup kembali dengan wadah hingga benar-benar rapat.
Membuka tutup wadah terlalu sering ternyata bisa meningkatkan potensi kontaminasi bakteri dari luar yang dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme di dalam kimchi. Hal ini bukan hanya dapat merusak kesegaran pada saat mengonsumsi kimchi, namun juga dapat membuat cita rasanya jadi kurang lezat dikonsumsi.
Menyimpan kimchi di rumah sebetulnya tidak sulit, asalkan mengikuti langkah-langkah yang tepat. Dengan proses penyimpanan yang sesuai, maka kimchi bukan hanya tahan lama, namun juga lezat dan bisa membawa manfaat baik untuk kesehatan. Jangan sampai keliru dalam proses penyimpanan kimchi!
