4 Cara Menyimpan Salmon agar Tetap Segar dan Aman Dikonsumsi
Salmon merupakan salah satu jenis ikan yang kaya akan omega 3, protein, dan juga nutrisi penting lainnya. Namun di sisi lain, daging Salmon juga menjadi bahan pangan yang mudah sekali mengalami kerusakan apabila tidak disimpan dengan benar. Untuk menjaga kesegaran, rasa, dan kualitas gizi, maka diperlukan proses penyimpanan yang tepat agar kondisinya tetap segar-segar pertama kali hingga nantinya siap untuk dikonsumsi.
Kesalahan dalam penyimpanan salmon justru bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri, perubahan tekstur, hingga berpotensi menimbulkan keracunan makanan. Oleh sebab itu, penting sekali bagi siapa saja untuk menyimpan telepon dengan benar agar nantinya tetap sesuai dengan standar keamanan yang ada dan tidak sampai membahayakan kesehatan keluarga.
1. Simpan di kulkas dengan suhu stabil
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menyimpan salmon adalah dengan meletakkan dalam kulkas pada suhu antara 0 sampai dengan 4 derajat Celcius. Suhu tersebut ternyata cukup rendah untuk memperlambat proses pertumbuhan bakteri, serta dapat membekukan daging ikan tanpa berpotensi merusak kualitasnya.
Salmon yang disimpan di kulkas semestinya dapat dibungkus dengan benar-benar rapat menggunakan plastik pembungkus makanan atau disimpan dalam wadah kedap udara. Hal ini bertujuan agar nantinya tidak sampai terjadi kontaminasi bau dan cairan dari bahan makanan lain yang ada di dalam kulkas, sehingga dapat memengaruhi cita rasa pada salmon tersebut.
2. Gunakan metode pembekuan untuk penyimpanan jangka panjang
Jika salmon tidak akan dikonsumsi dalam waktu dekat, maka metode pembekuan bisa menjadi pilihan terbaik untuk mempertahankan kualitasnya. Salmon yang dibekukan pada suhu minus 18 derajat Celcius ternyata bisa bertahan hingga beberapa bulan tanpa berpotensi kehilangan nilai gizi secara menyeluruh.
Sebelum dibekukan, maka sebaiknya kamu dapat memastikan salmon bersih terlebih dahulu dan dibungkus rapat menggunakan plastik vakum atau aluminium foil untuk mencegah terbentuknya bunga es. Proses pembekuan yang benar akan menjaga warna, tekstur, dan cita rasa asli dari ikan pada saat nantinya dicairkan atau pun dimasak.
3. Simpan di wadah kaca atau plastik kedap udara
Bukan hanya suhu, namun wadah penyimpanan juga akan memengaruhi kesegaran dari salmon, khususnya apabila salmon tersebut hanya disimpan untuk satu hingga dua hari dalam kulkas. Kamu bisa menggunakan wadah kaca atau plastik yang telah tertutup rapat agar salmon tersebut dapat terlindungi dari adanya bau, udara, atau pun kelembaban secara berlebih.
Wadah yang tertutup rapat ternyata bisa membantu memastikan kelembaban alami dari daging salmon, sehingga teksturnya tidak sampai mudah kering. Hindari penyimpanan secara langsung di rak kulkas tanpa adanya pelindung, sebab hal ini justru akan mempercepat kerusakan dan penyebaran bakteri yang mungkin terdapat pada permukaan ikan salmon.
4. Simpan dengan tambahan es jika tidak langsung dimasukkan ke dalam kulkas
Jika sedang berada dalam perjalanan atau belum memiliki akses secara langsung ke kulkas, maka salmon semestinya dapat disimpan dalam wadah berisi es batu untuk memastikan suhunya tetap rendah. Metode ini juga cukup efektif digunakan pada saat membawa salmon pulang dari pasar atau pun toko sebelum matinya dimasukkan ke dalam kulkas.
Pastikan bahwa es tetap mencair secara perlahan dan salmon pun tidak langsung menyentuh air lelehan es dengan cara menempatkannya di dalam kantong plastik yang tahan air. Cara tersebut dapat memastikan kesegaran salmon hingga nantinya bisa disimpan dalam kulkas secara aman.
Menyimpan salmon dengan benar tentu merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas rasa dan kandungan gizi yang dimilikinyal Oleh sebab itu, lakukan proses penyimpanan dengan benar agar bisa mengolah salmon tanpa khawatir akan potensi kerusakan selama yang disimpan dengan cermat. Tentunya salmon akan tetap segar lezat dan aman untuk dikonsumsi!
