Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ciri Mentega yang Sudah Tidak Bisa Digunakan, Ganti Baru!

ilustrasi mentega dingin (pexels.com/Jess Bailey Designs)

Mentega adalah bahan penting dalam proses memasak yang bisa membuat suatu hidangan terasa lezat. Oleh sebab itu, keberadannya sangat lumrah dijumpai di setiap dapur.

Namun tahu gak sih, ternyata ada tanda-tanda bahwa mentega sudah gak bisa digunakan untuk memaksimalkan masakan. Berikut ini lima ciri-ciri yang akan tampak. Yuk, simak apa saja yang dimaksud!

1. Perbedaan warna antara bagian dalam dan luar

ilustrasi mentega (pexels.com/Алексей Вечерин)

Mentega memiliki warna yang khas sehingga kamu bisa membedakan mana produk yang masih layak pakai dan tidak lewat warna tersebut. Kamu bisa memotong mentega lalu lihat apakah terdapat perbedaan antara bagian luar mentega dengan bagian dalam.

Pada beberapa mentega yang memiliki warna berbeda antara bagian luar dan dalam, kemungkinan besar bahwa bahan tersebut sudah mengalami oksidasi dan bisa menurunkan kualitas hidangan jika terus digunakan. Jadi, pastikan mentega yang kamu pakai memiliki warna yang sama antara bagian dalam dan luar supaya rasa dan tekstur sajian yang dibuat tetap berkualitas.

2. Bau mentega yang sudah tengik

ilustrasi mentega dalam mangkuk (pexels.com/Felicity Tai)

Mengenali bau adalah salah satu cara mudah dalam mengidentifikasi apakah suatu bahan masak masih layak digunakan atau tidak. Pada mentega, kamu bisa mengendus aroma yang menguar apakah masih bagus atau sudah tengik.

Penyimpanan yang baik dan benar akan menghindarkan bahan masak tersebut dari bau kurang sedap. Tengik dapat terjadi karena adanya paparan kuman yang mengubah kebaikan mentega jadi tidak layak pakai meskipun penampilannya baik-baik saja.

3. Mentega kaleng cair dan menggumpal

ilustrasi tepung dan mentega (unsplash.com/Ryu Orn)

Beberapa jenis mentega yang dikemas dalam kaleng biasanya rentan berubah tekstur menjadi cair, sehingga bagian mentega tampak terpisah dan menggumpal. Untuk membuat beberapa makanan, terutama kue, tekstur mentega seperti ini akan menurunkan kualitas.

Banyak penyebab yang bisa terjadi pada peristiwa ini, salah satu di antaranya karena suhu yang kurang stabil. Beberapa mentega cenderung harus berada di suhu dingin supaya tekstur dan kualitasnya terjaga, meskipun masih bisa dipakai tetapi mentega yang seperti ini juga rentan kehilangan fungsinya saat dimasukkan pada adonan kue.

4. Terdapat rasa asam pada mentega

ilustrasi roti putih dan mentega (unsplash.com/Sanan Israyilli)

Salah satu ciri lain yang menggambarkan bahwa suatu mentega sudah tidak dapat dipakai adalah dari rasa. Jika ragu dengan kualitas mentega yang kamu simpan, icip sedikit dan pastikan bahwa rasanya tidak berubah atau terdapat sensasi aneh di dalamnya.

Jika ada rasa asam yang berbeda pada saat dicicipi, artinya kamu sudah tidak bisa menggunakan bahan tersebut. Kontaminasi bakteri bisa menjadi alasan mentega berubah jadi tidak layak konsumsi. Segera buang mentega yang sudah berubah rasa dan ganti dengan yang segar.

5. Penampilannya berubah karena tumbuh jamur

ilustrasi mentega (pixabay.com/Aline Ponce)

Tanda yang satu ini paling mudah diidentifikasi karena bisa kamu lihat dalam satu pandangan saja. Jika mentega sudah berubah penampilan luar dan dalamnya, sebaiknya bahan tersebut jangan digunakan lagi untuk membuat aneka masakan.

Adanya bintik-bintik hitam atau bagian yang ditumbuhi jamur sudah pasti menandakan bahwa mentega tersebut telah rusak. Biasanya ini terjadi karena penyimpanan yang kurang tepat atau kontaminasi dari sumber-sumber tertentu.

Memasak memang belum lengkap kalau tidak menghadirkan mentega, meski begitu selalu perhatikan cara menyimpan dan penggunaannya supaya mentega tetap awet. Hindari menyentuh mentega secara sembarang, apalagi jika sisanya masih disimpan untuk proses memasak selanjutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us