Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inilah 5 Fakta tentang Death Wish Coffee, Kopi Terkuat di Dunia!

Instagram.com/deathwishcoffee

Kopi merupakan produk tanaman populer yang telah banyak sekali memiliki penikmat. Ada beberapa hal yang membuat orang nyaman dan senang menikmati kopi. Mulai dari kadar kafeinnya yang bisa meningkatkan fokus dan tentunya gaya hidup sekarang ini.

Tentunya, karena meningkatnya tren akan mengkonsumsi kopi, maka semakin banyak tentunya pilihan dalam mengkonsumsinya. Tapi, jika kamu mau mencoba kopi dengan sensasi kafein yang membara dalam setiap tegukannya, maka Death Wish Coffee adalah jawaban yang harus kamu coba!

Nah, ingin tahu lebih jauh dengan fakta Death Wish Coffee? Ini dia faktanya!

1. Kilas balik Death Wish Coffee

Instagram.com/deathwishcoffee

Pada tahun 2011, pendiri dan CEO Death Wish Coffee, Mike Brown, sedang bekerja di kedai kopi di Saratoga Springs, New York. Dari awal permintaan seorang pelanggan yang menginginkan kopi terkuat di kedai tersebut, maka Mike langsung terinspirasi.

Death Wish Coffee dirancang khusus untuk menjadi secangkir kopi terkuat di dunia. Mulai dari biji yang terpilih hingga apa yang disebut oleh perusahaan sebagai "proses pemanggangan yang unik". 

Awalnya, minuman kopi terkuatnya sepertinya tidak cukup kuat. Jadi dia menginovasikan resep dengan memberikan kombinasi kacang dan daging panggang sampai akhirnya menghasilkan "kopi terkuat di dunia".

2. Jumlah kafein yang dikandung

Instagram.com/deathwishcoffee

Untuk jumlah kafeinnya tidak ada yang tahu pasti, itu rahasia perusahaan. Namun jika melihat dari situs resminya deathwishcoffee.com, mereka mengklaim bahwa kandungan kafeinnya mengandung ukuran tiga cangkir kopi pada umumnya. Tentunya dengan mengkonsumsi Death Wish Coffee dapat menyebabkan kita bisa melalui malam tanpa tidur, pagi yang energik, dan hari-hari produktif.

Namun banyak peneliti yang berusaha membuktikan kebenaran ucapan tersebut. Hasilnya, pada 2015, Caffeine Informer menguji kopi di Lab Kimia Makanan EMSL dan menemukan bahwa kopi tersebut mengandung lebih dari 720 mg per cangkir dan berada di peringkat "berbahaya".

3. Takaran aman untuk dikonsumsi

Instagram.com/deathwishcoffee

Kopi terkuat di dunia ini memang aman dikonsumsi namun tidak disarankan untuk mengonsumsi banyak kafein sekaligus. Mengapa? Dengan jumlah kafein yang di kandung Death Wish Coffee yang mencapai 200 persen, minum kafein sebanyak itu bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Tentunya hal tersebut dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang tidak stabil.

Namun kabar baiknya, batas tersebut masih normal dan para penggemar Death Wish Coffee tidak perlu khawatir tentang overdosis kafein. Kecuali kamu mengonsumsi tiga cangkir atau lebih sekaligus dalam satu waktu.

4. Death Wish Coffee telah menggunakan kopi dari Indonesia

Instagram.com/deathwishcoffee

Di balik ciri khas Death Wish Coffee yang menunjukkan dirinya sebagai kopi terkuat, tentunya telah menggunakan produk kopi asal Indonesia. Salah satu coffee blend-nya yang bernama Valhalla Java Odinforce Blend mengandung biji kopi asli Indonesia.

Jika ingin mencoba mengkonsumsi kopi yang satu ini, selain dijual dalam bentuk biji kopi yang sudah disangrai, Death Wish Coffee juga menjual kopi dalam bentuk bubuk, pod serta kapsul. Nah, jika kamu ingin membelinya langsung bisa di chek di website resminya saja.

5. Banyak dikonsumsi oleh pencinta lembur

Pixabay/nastya_gepp

Pihak Death Wish Coffee mengatakan bahwa banyak konsumen mereka adalah orang-orang yang membutuhkan sesuatu untuk tetap terjaga secara fisik di malam hari atau pekerja lembur. Mulai dari perawat atau dokter, pekerja shift, atau orang-orang yang bekerja semalaman.

Mereka juga menjelaskan bahwa kebanyakan pembeli biasanya berusia paruh baya, antara 30 dan 40 tahun yang mampu membeli minuman mahal. Sekantong satu pon Death Wish Coffee, setara dengan sekitar 72 porsi, harganya $ 19,99 dengan garasinya uang kembali jika tidak terasa sensasinya.

Nah, itulah dia fakta unik mengenai Death Wish Coffee. Tertarik untuk mencoba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us