Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Orang Indonesia Suka Makan Ramen? Ini Alasannya!

ilustrasi orang Indonesia suka makan ramen Jepang (pexels.com/Jenkin Shen)
Intinya sih...
  • Ramen Jepang populer di Indonesia karena kesukaan lokal terhadap mi berkuah hangat.
  • Versi ramen halal dan inovasi fusion membuatnya semakin dekat dengan lidah dan budaya Indonesia.
  • Pengaruh budaya pop Jepang, seperti anime dan manga, juga mempengaruhi popularitas ramen di kalangan anak muda.

Kalau kamu perhatikan, restoran ramen Jepang makin menjamur di kota-kota besar di Indonesia. Fenomena ini bukan cuma tren kuliner sesaat, tapi cerminan dari bagaimana ramen berhasil merebut hati masyarakat Indonesia, lho.

Lantas, kenapa orang Indonesia suka makan ramen Jepang, ya? Ternyata, ada berbagai alasan menarik, nih. Dari kedekatan budaya kuliner dengan mi hingga pengaruh budaya pop Jepang yang merajalela, kini saatnya kita bahas mendetail, yuk!

1. Orang Indonesia memang pencinta mi sejati

ilustrasi ramen Jepang (pexels.com/Amar Preciado)

Kamu pasti sudah akrab dengan mi ayam, bakmi, mi goreng, dan berbagai jenis mi lainnya. Sejak lama, mi sudah menjadi bagian penting dari kebiasaan makan orang Indonesia. Jadi, gak mengherankan kalau ramen, yang pada dasarnya juga berbahan dasar mi, langsung terasa akrab dan menggoda. 

Nah, sebagai negara kedua terbesar dalam konsumsi mi di dunia, Indonesia memang punya cinta khusus terhadap makanan berkuah hangat berbasis mi. Terlebih, keunikan ramen terletak pada kekayaan rasa kuahnya. 

Rasa gurih dari tonkotsu yang dalam, atau sentuhan asin-manis dari miso ramen, cocok banget dengan lidah lokal yang suka rasa “nendang.” Karena itu, ramen gak cuma enak, tapi juga terasa seperti versi lain dari comfort food yang dicintai sejak kecil.

2. Ramen bisa disesuaikan dengan selera lokal

ilustrasi ramen Jepang (pexels.com/Matheus Bertelli)

Salah satu alasan kamu bisa menikmati ramen tanpa ragu adalah karena banyak versi ramen yang sudah diadaptasi agar sesuai dengan kebutuhan dan selera orang Indonesia. Karena mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim, banyak restoran menawarkan ramen halal berbahan dasar ayam, sapi, atau seafood. Jadi, kamu tetap bisa merasakan cita rasa autentik tanpa khawatir soal kehalalan.

Gak cuma itu, banyak juga inovasi fusion yang memadukan ramen dengan bumbu atau bahan khas Indonesia, seperti sambal matah, rendang, bahkan sate. Perpaduan ini membuat ramen terasa semakin dekat dan relevan, bukan hanya sebagai makanan luar negeri, tapi juga sebagai bagian dari kuliner lokal yang berkembang.

3. Budaya pop Jepang membuat ramen semakin dikenal

Ilustrasi makan ramen Jepang (pexels.com/Nadin Sh)

Kalau kamu pernah nonton anime, seperti Naruto atau Tokyo Ghoul, pasti sering lihat karakter utamanya menikmati semangkuk ramen dengan lahap. Tampilan ramen di layar begitu menggoda, sampai bikin kamu penasaran dan pengen coba juga. Inilah kekuatan budaya pop Jepang, seperti anime, manga, dorama, dan musik JPop, yang sukses mengenalkan gaya hidup dan makanan Jepang ke anak muda Indonesia.

Pengaruh ini begitu besar, sampai-sampai banyak kafe dan restoran ramen di Indonesia mengusung tema anime atau Jepang klasik. Hal ini menciptakan pengalaman makan yang lebih dari sekadar soal rasa, karena kamu juga menikmati nuansa budaya dan estetika Jepang yang unik.

4. Cocok dengan budaya street food Indonesia

ilustrasi ramen Jepang (pexels.com/Viridiana Rivera)

Kamu yang suka jajan, pasti tahu bahwa makanan enak gak harus mahal. Di Indonesia, street food itu bagian dari gaya hidup. Nah, ramen pun ikut masuk ke ranah ini, terutama lewat produk-produk, seperti ramen instan ala yatai Jepang atau warung ramen sederhana, yang menyajikan menu dengan harga terjangkau, tapi tetap nikmat.

Kehadiran merek seperti Indomie yang merilis varian ramen juga membantu menjembatani rasa otentik Jepang dengan harga dan ketersediaan lokal. Dengan begini, kamu gak harus ke restoran mahal untuk merasakan sensasi makan ramen, kamu cukup pergi ke kedai kecil atau bahkan masak sendiri di rumah.

5. Ramen jadi pilihan makanan yang menghangatkan hati

ilustrasi ramen sebagai comfort food (pexels.com/Cats Coming)

Ada alasan kenapa ramen sering disebut comfort food. Bayangkan, kamu pulang kerja atau kuliah dalam kondisi capek dan lapar. Semangkuk ramen hangat dengan kuah gurih, mi kenyal, dan topping menggoda bisa jadi penyelamat hari. Kombinasi rasa umami yang dalam sangat cocok dengan lidah orang Indonesia, apalagi dengan tambahan bumbu, seperti cabai atau bawang goreng.

Ramen juga fleksibel banget, lho. Kamu bisa menikmatinya saat hujan, begadang, atau lagi gak mood makan nasi. Ramen instan yang mudah disiapkan juga jadi solusi praktis buat kamu yang sibuk tapi tetap ingin makan enak. Dari segi rasa dan kenyamanan, ramen punya semua yang kamu cari dalam makanan yang “ngangenin.”

Ramen bukan cuma makanan asal Jepang yang numpang lewat di Indonesia. Ramen telah bertransformasi menjadi bagian dari keseharian masyarakat, baik lewat restoran khas, warung kaki lima, maupun produk instan yang tersedia di minimarket. Apakah kamu salah satu yang suka banget makan ramen?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us