Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Serba-serbi Kuotie, Dumpling dengan Tekstur yang Crispy dan Lembut

kuotie (freepik.com/freepik)

Dumpling dari China punya berbagai macam jenis yang hampri semuanya dikukus. Namun berbeda dengan dumpling lain, kuotie adalah salah satu jenis dumpling khas China yang dimasak dengan pan-frying dan dikukus. Hal ini membuat kuotie bertekstur renyah dan lembut dalam waktu sekali gigit. Apalagi dengan isian daging dan sayuran yang juicy, menambah kenikmatan kuotie. Tak salah jika kuotie masuk menjadi satu di antara 100 dumpling terenak versi Taste Atlas, lho!

Nah, kalian yang pencinta dumpling, harus tahu nih serba-serbi menarik dari kuotie! Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang kuotie dengan membaca artikel berikut. Baca sampai habis, ya!

1. Pangsit yang dimasak dengan digoreng dan dikukus

kuotie (freepik.com/freepik)

Kuotie adalah salah satu dumpling dengan cara masak yang sedikit berbeda. Jika biasnya dumpling dimasak dengan cara dikukus, kuotie dimasak dengan pan-frying dan kukus.

Pertama, satu sisi dumpling digoreng dengan cara pan-frying di atas wajan yang panas lalu dikukus di wajan yang sama dengan menambahkan air atau kaldu kemudian wajan ditutup. Apabila dimasak dengan benar, bagian bawah kuotie akan berwarna kecokelatan dengan tekstur yang crispy sedangkan bagian atasnya bertekstur lembut dengan isian kuotie yang gurih dan juicy.

2. Dibuat karena ketidaksengajaan koki istana

kuotie (freepik.com/jcomp)

Kuotie sudah ada sejak zaman Dinasti Song (960-1280 M). Meskipun asal-usul kuotie tidak diketahui pasti, tetapi ada legenda yang menyebutkan bahwa pangsit ini tidak sengaja dibuat oleh seorang koki kerajaan. Koki tersebut tidak sengaja membuat pangsit jadi gosong setelah membiarkan pangsit tersebut terlalu lama dimasak.

Untungnya, bagian yang gosong hanya bagian bawahnya saja. Karena tidak ada waktu untuk membuat pangsit baru lagi, koki istana tersebut menyajikan pangsit yang gosong bawahnya dan mengatakan bahwa itu adalah kreasi pangsit terbarunya. Kabar baiknya, para tamu istana menyukai pangsit ini. Dari situlah, pangsit ini dinamai kuotie, kuo berarti wajan dan tie berarti lengket. Kuotie juga disebut dengan potsticker atau wotip.

3. Isiannya berupa daging dan sayuran

kuotie dan makanan lainnya (unsplash.com/Tonya Wright)

Isian kuotie ini terbuat dari campuran daging cincang dan sayuran seperti pakcoy dan napa cabbage, dengan tambahan soy sauce sebagai bumbunya. Campuran isian ini dapat memperkaya tekstur dan rasa dari kuotie. Kuotie biasa disajikan dengan cocolan saus seperti soy sauce, rice vinegar, chilli oil, dan tambahan parutan jahe.

4. Serupa tapi tak sama, ini perbedaan gyoza dan kuotie

kuotie (freepik.com/lifeforstock)

Jika di China ada kuotie, di Jepang ada gyoza yang mirip dengan kuotie. Tak dipungkiri, gyoza memang merupakan kuotie versi Jepang karena kelezatan kuotie ini merambah hingga negara Asia lainnya, termasuk Jepang.

Tapi, terdapat perbedaan antara dua pangsit ini. Kulit pangsit kuotie lebih tebal dibandingkan dengan gyoza. Ukuran gyoza pun lebih kecil dibandingkan kuotie. Ketika dimakan, kuotie akan memanjakan lidah dengan tekstur kulitnya yang crispy tapi lembut. Sedangkan ketika makan gyoza, lidah akan dimanjakan dengan gurih serta juicy-nya isian gyoza. Selain itu, isian kuotie lebih berbumbu kuat dibandingkan dengan gyoza yang rasanya lebih light.

5. Salah satu hidangan khas Imlek yang melambangkan kemakmuran

kuotie (freepik.com/freepik)

Tak hanya bisa dimakan di hari-hari biasa, kuotie juga dikonsumsi saat Tahun Baru Imlek. Hal ini disebabkan oleh bentuk kuotie yang menyerupai uang tael, sejenis mata uang dari emas yang dipakai di zaman kerajaan dahulu. Kuotie ini menyimbolkan kemakmuran dan keberuntungan.

Lezatnya kuotie memang tak usah diragukan lagi. Tekstur renyah beradu dengan lembutnya kulit pangsit dan gurihnya isian kuotie, membuat siapapun susah menolak kuotie! Adakah dari kalian yang pangsit favoritnya adalah kuotie?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us