Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Makanan Khas Monako yang Populer, Lezatnya Menggoda Iman! 

socca (Instagram.com/stockholmfood)

Monako adalah salah satu negara Eropa yang terkenal akan keindahan alam yang dimilikinya. Selain itu, negara ini juga mempunyai beragam wisata kuliner yang kaya akan rasa. Mulai dari makanan pembuka, hidangan utama, hingga makanan penutup asal negara ini terkenal akan kelezatannya.

Makanan khas Monako memiliki rasa mulai dari manis, asin, gurih, hingga creamy yang menggoda. Berikut tujuh makanan khas Monako yang populer, lezatnya menggoda iman! 

1. Barbajuan

barbajuan (Instagram.com/chickenbaconlettuce)

Barbajuan merupakan makanan yang umumnya dihidangkan sebagai makanan pembuka. Bahan-bahan pembuatannya antara lain bawang, nasi, daun bawang, bayam, dan keju Parmesan. Rasanya yang cheesy, crunchy, crispy, dan ditambah dengan bumbu-bumbu pilihan tentu membuatnya menjadi incaran banyak wisatawan.

Hidangan nasional ini juga kebanyakan dihidangkan pada tanggal 19 November yang merupakan hari nasional negara ini.

2. Fougasse

fougasse (Instagram.com/bakestagramz)

Fougasse merupakan makanan sejenis roti pipih. Makanan ini terbuat dari adonan tepung, garam, dan ragi serta rempah-rempah seperti sage, rosemary, dan thyme. Kemudian dilumuri dengan minyak zaitun saat mengalami proses pemanggangan.

Pemberian topping adalah hal yang wajib untuk membuat makanan makin lezat dengan menggunakan keju, almond, atau kacang-kacangan. 

3. Pan Bagnat

pan bagnat (Instagram.com/yakoa_jean)

Pan bagnat merupakan sejenis sandwich yang terbuat dari roti gandum yang diisi dengan salad mewah telur rebus, sayuran mentah, ikan teri, merica, garam, dan minyak zaitun. Makanan ini merupakan hidangan pembuka yang lezat, namun juga tak sedikit yang menyantapnya sebagai menu sarapan.

Karena isiannya berupa sayuran, maka makanan ini segar, berair, dan pastinya menyehatkan.

4. Pissaladiere

pissaladière (Instagram.com/blossomycanela)

Pissaladière mempunyai rasa yang renyah, gurih, dan pedas. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya antara lain adonan pizza, buah zaitun hitam, bawang karamel, dan ikan teri. 

Makanan ini umumnya disajikan pada sebagai hidangan pembuka atau sebagai sarapan yang mengenyangkan.

5. Bouillabaisse

bouillabaisse (Instagram.com/tamstarkchef)

Bouillabaisse merupakan makanan sejenis ikan yang terdiri dari tiga varietas ikan, yaitu robin laut, conger Eropa, dan rascasse merah. Makanan ini diolah dengan bumbu dan rempah aromatik yang membuat rasanya unik dari yang lain. 

Ikan dibumbui denga saus rouille yang terbuat dari bahan-bahan seperti remah roti, minyak zaitun, cabai rawit, bawang putih, dan kunyit. Makanan ini bertekstur kental dan memiliki aroma yang sedap.

6. Socca

socca (Instagram.com/stockholmfood)

Socca merupakan makanan sejenis pancake yang bagian luarnya dibiarkan gosong agar memilili rasa yang renyah, sedangkan di dalamnya memiliki rasa yang creamy. Untuk pembuatannya memerlukan tepung kacang arab, minyak zaitun, bawang cincang, serta rempah-rempah seperti rosemary.

Makanan ini seringnya dipotong menjadi irisan, ditaburi garam dan merica, dan disantap dalam keadaan yang masih hangat.

7. Gnocchi

gnocchi (Instagram.com/ardito_food)

Gnocchi merupakan makanan yang berupa pangsit tebal yang berbentuk kecil dengan tekstur yang lembut. Makanan ini dibuat dengan adonan yang terdiri dari kentang tumbuk, semolina, serta banyak bahan lainnya seperti keju, telur, remah roti, dan kentang.

Makanan ini umumnya disajikan sebagai makanan pembuka dan disajikan dengan krim yang berbahan dasar mentega atau saus daging.

Monako mempunyai beragam kuliner yang sukses menggoyang lidah. Makanan ini juga menjadi incaran wisatawan ketika berkunjung ke sini. Tertarik mencoba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us