Millennials Wajib Tahu 5 Makanan yang Menurunkan Fungsi Kognitif Otak
Semua makhluk hidup pasti membutuhkan makanan termasuk manusia. Makanan berfungsi sebagai sumber energi dan nutrisi yang baik untuk tubuh. Sayangnya, tidak semua makanan yang kita makan selalu memberikan dampak yang baik bagi kesehatan organ-organ penting yang kita miliki. 5 makanan berikut ini lah contohnya. Jika dikonsumsi terlalu banyak, dikhawatirkan akan menurunkan fungsi kognitif otak.
1. Makanan manis
Ternyata selain dapat mempengaruhi kenaikan berat badan, makanan manis yang mengandung banyak gula juga dapat berpengaruh terhadap kinerja otak. Hal ini disebabkan makanan manis yang kita konsumsi mengandung zat fruktosa yang bisa menimbulkan masalah neurologis.
2. Makanan cepat saji
Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa makanan cepat saji (junk food) bisa mengubah susunan kimia di dalam otak yang mengakibatkan kita menjadi mudah merasa cemas dan depresi. Bahkan lemak yang terkandung di dalam makanan cepat saji juga dapat mempengaruhi hormon dopamin dimana hormon ini berfungsi untuk mendukung sistem kerja kognitif dalam otak.
3. Ikan yang memiliki kandungan merkuri sangat tinggi
Seperti yang kita ketahui bahwa ikan adalah salah satu makanan yang memiliki kandungan protein sangat tinggi. Namun, kita tetap diharuskan untuk selalu waspada dan berhati-hati saat memilih ikan sebelum dimasak karena beberapa diantaranya ada yang tercemar zat berbahaya merkuri. Merkuri dengan kadar tinggi di dalam darah bisa merusak sistem saraf pusat yang mengakibatkan adanya penurunan fungsi kognitif pada otak.
Ikan yang dianggap memiliki kandungan merkuri tinggi meliputi hiu, ikan todak, marlin, king mackerel dan tilefish. Sedangkan ikan yang memiliki kandungan merkuri lebih rendah adalah salmon, nila, ikan cod, ikan lele, dan ikan patin.
4. Sumber protein yang diolah
Fungsi protein adalah sebagai nutrisi untuk membangun otot tubuh. Oleh karena itu lah kita sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein seperti ikan salmon, susu dan kacang-kacangan. Sebaliknya, kita harus menghindari makanan dari protein olahan seperti sosis dan daging asap.
5. Makanan yang mengandung lemak trans
Kandungan lemak trans yang terlalu banyak di dalam tubuh diketahui dapat menyebabkan obesitas dan penyakit jantung. Lemak trans juga dapat mempengaruhi kinerja otak. Hal ini dikarenakan lemak trans mengandung kolesterol jahat. Supaya kualitas otak tetap terjaga, batasilah konsumsi makanan dengan kandungan lemak trans yang tinggi seperti gorengan, donat, pastry, pie, kue dan margarine.
Itu lah 5 daftar makanan yang dapat mempengaruhi kinerja kognitif pada otak. Demi kesehatan tubuh, sebaiknya mulai batasi konsumsi makanan tersebut, ya.
