Penampilan hidangan memengaruhi selera makan seseorang. Sedangkan nama makanan yang unik, memengaruhi pikiran seseorang sehingga membuatnya menjadi penasaran. Dampak dari penasaran pastinya bikin lidah jadi kepengin mencicipi.
Gak cuma makanan kekinian, enam kuliner tradisional khas Madura ini memiliki nama unik yang bikin orang penasaran. Ada kuliner apa saja?
Bila Papua terdapat kuliner unik bernama udang selingkuh, Madura punya rujak selingkuh yang nikmatnya bikin air liur menetes. Rujak selingkuh berbeda dengan umumnya rujak yang rata-rata menggabungkan irisan bermacam buah segar.
Memadukan antara kuah soto dan bumbu kacang yang diberi tambahan petis, mungkin ini alasan kuliner ini mendapatkan namanya. Bihun, lontong, dan sayuran adalah komposisi bahan pembuatan rujak selingkuh yang nikmat.
Mendengar kata mata sapi, pasti yang ada dibayangan pikiran kita adalah telur ayam yang dibikin mata sapi. Nyatanya, kuliner unik ini memanglah menggunakan mata dari sapi sebagai bahan utamanya.
Terlihat seram, tapi makanan ini selalu mencuri perhatian wisatawan asal luar Madura. Disajikan dengan irisan lontong atau ketupat, soto ini dilengkapi juga dengan isi lain berupa daging dan usus sapi.
Kudapan manis dengan topping berupa kelapa parut, ini terbuat dari kacang hijau rebus yang diolah bersama tepung beras, tepung tapioka, dan gula merah.
Memiliki aroma sedap karena keberadaan daun pandan, tatabun dimasak dengan cara dikukus. Manisnya tatabun nikmat banget disantap sore hari bersama secangkir kopi.
Selain nase jamila, ada kuliner nasi khas Madura yang punya nama unik yaitu nase ramoy. Usut punya usut nama nase ramoy berasal dari sang penjual pertama atau penemu racikan dari kuliner ini.
Nase ramoy sendiri terbuat dari daging dan jeroan sapi, soun, dan sambal goreng kelapa yang diguyur dengan kuah santan.
Diguyur dengan gula merah cair dan diberi taburan kelapa parut adalah ciri khas dari pecong. Pecong sendiri berbahan dasar dari singkong yang disajikan bersama cenil, apem, lupis, jungkong, dan kolpang.
Memiliki bentuk yang kecil-kecil sehingga menyerupai ukuran lalat jadi asal dari nama satai lalat. Satai ini seperti satai berbahan daging ayam dan bumbu kacang lainnya, yang membedakan adalah ukuran saja.
Karena memiliki nama yang unik, satai lalat salah satu kuliner khas Madura yang sukses membuat orang jadi penasaran.
Nama tujuh kuliner khas Madura yang disebutkan tadi, cukup unik kan? Apalah arti nama jika dilupakan oleh zaman. Sebab itu, mari lestarikan kuliner daerah yang ada di sekitar kita supaya tidak hilang karena munculnya kuliner kekinian dan berkembangnya zaman.