Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sama-Sama Dibungkus Daun Pisang, Ini 3 Perbedaan Botok dan Pepes

ilustrasi botok (vecteezy.com/elhawulansari8245892)

Botok dan pepes adalah dua hidangan tradisional Indonesia yang memiliki kemiripan dalam cara penyajiannya. Keduanya dibungkus dengan daun pisang, memberikan aroma khas yang menggoda. Meski terlihat serupa, ternyata botok dan pepes memiliki perbedaan yang cukup mencolok, baik dari bahan, cara pembuatan, hingga rasa yang dihasilkan.

Dalam artikel ini akan dikupas tiga perbedaan utama antara botok dan pepes. Yuk, simak lebih dalam tentang apa yang membedakan kedua hidangan lezat ini serta kenapa keduanya layak untuk dinikmati dalam setiap kesempatan!

1. Bahan utama dan isian yang berbeda

Ilustrasi pepes ikan (freepik.com/topntp26)

Botok biasanya menggunakan bahan utama berupa parutan kelapa yang dicampur dengan berbagai bahan seperti tempe atau tahu. Bumbu-bumbu yang digunakan untuk botok juga cenderung lebih sederhana jika dibandingkan dengan pepes dan didominasi dengan kelapa parut.

Di sisi lain, pepes lebih bervariasi untuk bahan isiannya, seringnya menggunakan ikan, ayam yang dikombinasikan dengan sayuran. Pepes juga menggunakan bumbu rempah yang lebih kompleks, seperti daun kemangi, serai, jahe, dan daun jeruk, serta cenderung lebih beragam dalam komposisi bumbu jika dibandingkan dengan botok.

2. Cara memasak yang unik

ilustrasi botok tahu (freepik.com/xb100)

Botok selalu dimasak dengan cara dikukus dalam panci yang berisi air mendidih. Semua bahan baik itu protein nabati dan hewani dicampur dengan kelapa parut yang sudah dibumbui kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang.

Sedangkan pepes lebih sering dimasak dengan cara dibakar atau pun dikukus. Pepes juga dibungkus dengan daun pisang, namun bahan-bahan dalam pepes biasanya lebih banyak menggunakan bumbu basah dan ditambah dengan banyak rempah, lalu dikukus atau dibakar hingga bumbu meresap.

3. Tekstur dan rasa yang beragam

ilustrasi pepes daging telur (freepik.com/freepik)

Botok memiliki tekstur yang lebih padat dan sedikit lebih kering karena dominasi kelapa parut yang menyerap sebagian besar air yang keluar ketika proses pengukusan terjadi. Rasanya juga lebih ringan, cenderung gurih, dan sedikit pedas.

Di sisi lain, pepes memiliki tekstur yang lebih lembut dan basah karena menggunakan lebih banyak bumbu basah. Rasa pepes cenderung lebih segar karena penggunaan rempah-rempah dan daun-daun aromatik yang memberikan sensasi rasa yang lebih beragam.

Meskipun keduanya dibungkus menggunakan daun pisang, tetapi dari segi bahan, bumbu, dan cara memasak yang berbeda, pepes dan botok memiki cita rasa yang tersendiri. Hal tersebut yang membuat cita rasa botok dan pepes memiliki karakter yang unik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firda Fortuna Nasich
EditorFirda Fortuna Nasich
Follow Us