Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sama-Sama Premium, Ini 3 Perbedaan Kue Mille Feuille dan Kue Choux

ilustrasi kue mille feuille (pexels.com/Produtora Midtrack)
ilustrasi kue mille feuille (pexels.com/Produtora Midtrack)

Kue mille feuille dan kue choux adalah dua jenis kue yang sering ditemukan di toko kue premium yang menawarkan rasa dan penampilan yang menawan. Meskipun keduanya populer di kalangan pecinta pastry, keduanya memiliki perbedaan yang menarik, baik dari segi bahan, tekstur, hingga cara penyajiannya. 

Dalam artikel ini, akan dibahas tiga perbedaan utama antara kue mille feuille dn kue choux. Dari jenis adonan yang digunakan hingga tekstur yang dihasilkan, setiap kue memiliki karakteristik yang berbeda. Yuk, simak perbedaan-perbedaan menarik antara kedua kue lezat ini!

1. Jenis adonan yang dipakai

ilustrasi adonan choux (pexels.com/Los Muertos Crew)
ilustrasi adonan choux (pexels.com/Los Muertos Crew)

Kue mille feuille dibuat dari lapisan adonan puff pastry yang dilipat bersama mentega dalam beberapa lapisan. Proses lipatan ini menciptakan lapisan-lapisan yang tipis dan renyah setelah dipanggang, sehingga memberikan kue ini ciri khas dalam bentuk dan rasa.

Sebaliknya, kue choux dibuat menggunakan adonan choux, yang terbuat dari campuran air, tepung, mentega, dan telur. Adonan choux ini  dimasak terlebih dahulu sebelum dipanggang, sehingga menghasilkan tekstur yang berongga yang nantinya bisa diisi dengan isian seperti krim.

2. Tekstur kue

ilustrasi kue choux (pexels.com/ALINA MATVEYCHEVA)
ilustrasi kue choux (pexels.com/ALINA MATVEYCHEVA)

Kue mille feuille dan kue choux juga berbeda secara mencolok dalam hal tekstur. Mille feuille menghasilkan lapisan-lapisan tipis yang sangat renyah dan kokoh, yang tercipta dari adonan puff pastry yang dilipat berkali-kali kemudian dipanggang.

Sebaliknya, kue choux memiliki tekstur yang lebih ringan dan berongga. Ketika dipanggang, adonan choux akan mengembang dan menciptakan rongga di dalam kue. Bagian luar kue akan tetap renyah, sementara bagian dalamnya lebih lembut karena adanya isian krim sehingga memberikan kontras yang menyenangkan ketika digigit.

3. Penampilan dan cara penyajian kue

ilustrasi mengoles krim pada lapisan kue mille feuille (pexels.com/Produtora Midtrack)
ilustrasi mengoles krim pada lapisan kue mille feuille (pexels.com/Produtora Midtrack)

Meskipun sama-sama menggunakan krim sebagai isian ataupun topping, kedua kue ini sangat berbeda dalam hal penampilan dan penyajian. Mille feuille biasanya disajikan dalam bentuk potongan-potongan persegi panjang dari lapisan puff pastry yang dipanggang. Di atasnya juga sering ditaburi dengan gula halus atau buah-buahan segar yang memberikan tampilan elegan.

Sementara itu, kue choux lebih sering disajikan dalam bentuk bola-bola kecil yang mirip seperti profiteroles atau éclairs. Kue ini juga sering dihias dengan krim, cokelat, atau taburan gula halus. Penampilannya yang sederhana namun menggiurkan sering kali dipilih untuk hidangan penutup dalam acara-acara spesial.

Kue mille feuille dan choux masing-masing memiliki keunikan yang menjadikan keduanya istimewa dalam dunia pastry. Perbedaan dalam jenis adonan, tekstur, dan penyajian memberikan pengalaman yang berbeda bagi pecinta kue. Keduanya juga menawarkan rasa yang lezat dan visual yang memikat sehingga sangat cocok disajikan dalam acara spesial!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firda Fortuna Nasich
EditorFirda Fortuna Nasich
Follow Us