Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Kue Kering Awet Tahan Lama, Tetap Enak dan Gak Berjamur

kue kastengel di dalam stoples (vecteezy.com/p.sanyoto968635)
kue kastengel di dalam stoples (vecteezy.com/p.sanyoto968635)

Sebagian besar dari kita mungkin punya tradisi membuat kue kering dalam jumlah yang banyak untuk lebaran. Selain digunakan untuk menjamu tamu, tentunya agar kue kering yang dibuat juga bisa turut dinikmati kapan saja dengan harapan bisa bertahan lebih lama.

Namun, sayangnya seringkali kue kering justru lebih cepat rusak dan berjamur dari yang diharapkan sehingga berakhir harus dibuang. Untuk mengatasi persoalan ini, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Caranya cukup sederhana dan mudah untuk diterapkan.

Dengan tips sederhana ini, kue kering favoritmu bisa bertahan lebih lama. Simak beberapa tips berikut ini ya!

1. Sangrai tepung terigu

tepung terigu (pexels.com/Ron Lach)
tepung terigu (pexels.com/Ron Lach)

Meskipun bisa digunakan secara langsung, tapi tepung terigu yang disangrai terlebih dulu ternyata memiliki banyak manfaat. Selain bisa meningkatkan cita rasa dan aroma kue kering, cara ini juga dapat membuat kue kering jadi lebih awet dan tahan lama.

Ini dikarenakan saat disangrai, tepung terigu akan kehilangan kelembapannya sehingga membuat tepung terigu menjadi lebih kering dan garing. Untuk melakukan tips ini, kamu hanya perlu memanggang tepung terigu menggunakan wajan hingga berubah warna menjadi kecokelatan.

Menggunakan api kecil, proses sangrai ini bisa menghabiskan waktu selama kurang lebih 30 menit. Tepung terigu harus terus diaduk agar matang merata dan gak hangus.

2. Dinginkan terlebih dulu

kue nastar yang cerah dan berkilau (instagram.com/liuin85)
kue nastar yang cerah dan berkilau (instagram.com/liuin85)

Jika sudah terlalu merasa kelelahan setelah membuat kue kering, biasanya kita terlalu terburu-buru untuk mengemas kue kering yang telah dipanggang meskipun baru dikeluarkan dari oven. Padahal, kesalahan ini bisa membuat kue kering jadi mudah hancur dan berjamur.

Setelah matang dan dikeluarkan dari oven, sebaiknya biarkan kue kering dingin di atas loyang atau rak selama beberapa menit sebelum dimasukkan ke dalam stoples. Cara ini bisa membantu menjaga kelembapan kue kering dan mencegah adanya uap air yang terperangkap di dalam stoples sehingga kue kering gak menjadi lembek atau berjamur.

3. Beri sekat

cookies dengan sekat kertas (pexels.com/Antonio Prado)
cookies dengan sekat kertas (pexels.com/Antonio Prado)

Apakah kamu pernah dibuat penasaran dengan sekat-sekat kertas yang ada di dalam kemasan kaleng sebuah cookies bermerk? Ternyata pemberian sekat-sekat dari kertas baking atau plastik itu bertujuan untuk mencegah kue kering saling menempel dan merusak tampilannya, meskipun gak bisa mencegah sepenuhnya dari kerusakan.

Saat kue kering atau cookies disimpan di dalam kemasan kaleng, terkadang suhu dalam kemasan bisa menjadi lebih panas dan membuat kue menjadi lebih lengket. Selain itu, sekat itu juga bisa membantu menjaga kelembapan kue kering dan mencegah udara dari luar masuk ke dalam kemasan, sehingga kue kering bisa tetap segar lebih lama. Cara ini sangat membantu untuk kue kering dengan topping dan frosting.

4. Simpan di tempat yang sejuk

nastar dengan olesan kuning telur yang cerah (instagram.com/ayomasakayomakan)
nastar dengan olesan kuning telur yang cerah (instagram.com/ayomasakayomakan)

Makanan dengan tekstur yang renyah dan kering memang sebaiknya harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, seperti kue kering.

Ada beberapa alasan mengapa kue kering harus disimpan di tempat yang sejuk. Dua alasan yang paling mendasar yakni karena menyimpan kue kering di suhu yang tinggi dan lembap bisa membuat teksturnya gak lagi renyah dan mudah berjamur. 

Sedangkan, jika disimpan di suhu yang terlalu panas, lemak yang ada pada kue kering bisa meleleh sehingga menimbulkan aroma dan rasa yang tidak sedap. Karena itu, sebaiknya masukkan kue kering di dalam wadah tertutup, lalu simpan di suhu ruangan atau pada rak bagian tengah kulkas.

5. Masukkan ke dalam wadah kedap udara

kue meringue di dalam stoples (vecteezy.com/Olena Rudo)
kue meringue di dalam stoples (vecteezy.com/Olena Rudo)

Jika dibiarkan terlalu lama di udara terbuka, kue kering buatanmu akan terasa lembek dan tidak enak. Kontaminasi dengan udara terbuka membuat kue kering bisa menyerap lebih banyak kelembapan. Itu sebabnya sebagian besar kue kering memang harus disimpan di dalam wadah kedap udara, seperti stoples. 

Stoples didesain dengan tutup yang begitu rapat sehingga udara yang masuk bisa diminimalisir. Namun, jika kamu merasa ragu dengan stoplesmu yang nampak gak kedap udara, kamu bisa menggunakan bantuan kotak bekal atau kantong plastik seperti plastik ziplock yang bisa ditutup sebelum dimasukkan ke dalam stoples dan ditutup.

6. Pisahkan berdasarkan jenisnya

kue kering berbagai jenis di dalam stoples (vecteezy.com/p.sanyoto968635)
kue kering berbagai jenis di dalam stoples (vecteezy.com/p.sanyoto968635)

Selain membuat tampilannya lebih rapi dan lebih mudah saat akan dinikmati, menyimpan kue kering berdasarkan jenisnya juga bisa turut memperpanjang masa simpannya, lho. Kita semua pasti tahu jika setiap jenis kue kering dibuat menggunakan bahan, takaran, dan rasa yang berbeda sehingga memiliki tekstur tersendiri.

Salah satu contoh jika kue yang berbeda disimpan bersama-sama, seperti kue yang mengandung lebih banyak lemak atau minyak bisa turut mempengaruhi kue yang lebih kering atau garing menjadi lembek. Jadi, sebaiknya setiap jenis kue harus disimpan di dalam wadah yang berbeda.

7. Gunakan silica gel natural

silica gel natural (pixabay.com/Ann San)
silica gel natural (pixabay.com/Ann San)

Meskipun jarang dipergunakan, silica gel yang seringkali ditemukan di dalam kardus sepatu ataupun tas ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai penjaga kelembapan pada stoples. Cara ini bisa dimanfaatkan jika kamu akan menyimpan kue kering dalam jumlah yang besar dan waktu yang lama.

Namun, sebelum diterapkan kamu harus memperhatikan jenis silica gel yang akan digunakan. Beberapa silica gel mengandung bahan kimia berbahaya sehingga gak diperuntukkan untuk digunakan pada makanan. Untungnya saat ini kamu sudah bisa dengan menemukan jenis silica gel natural yang dikenal aman untuk digunakan sebagai penyerap kelembapan pada obat-obatan dan makanan.

Meskipun aman, tapi sebaiknya silica gel natural tidak dianjurkan untuk terkontaminasi secara langsung dengan kue kering. Sebaiknya letakkan silica gel natural di dasar stoples dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us