Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Bolu Kukus yang Mengembang Sempurna 

ilustrasi bolu kukus (vecteezy.com/118063881470354848281)

Membuat kue bolu kukus yang mengembang sempurna sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Kamu mungkin pernah mengalami bolu yang tidak mengembang atau bahkan bantat meski sudah mengikuti resep. Jangan khawatir, karena hal tersebut sering kali disebabkan oleh kesalahan kecil yang bisa dengan mudah diperbaiki.

Jika ingin bolu kukus buatan sendiri terlihat cantik dan mengembang dengan sempurna, ada beberapa trik sederhana yang bisa diterapkan. Mulai dari pemilihan bahan hingga teknik mengukus, yuk simak lima tips berikut agar bolu kukus buatanmu selalu berhasil menggugah selera.

1. Gunakan bahan berkualitas dan tepat takaran

ilustrasi tepung terigu protein sedang (pixabay.com/Hans)

Kunci pertama dari bolu kukus yang mengembang sempurna adalah memilih bahan berkualitas. Gunakan tepung terigu berprotein sedang untuk tekstur yang pas, gula pasir yang halus untuk rasa yang merata, dan telur yang masih segar untuk hasil yang optimal. Pastikan juga semua bahan berada pada suhu ruangan sebelum digunakan.

Selain itu, takaran bahan harus diperhatikan dengan cermat. Gunakan timbangan atau alat ukur untuk memastikan setiap bahan digunakan sesuai resep. Takaran yang tidak pas dapat memengaruhi tekstur dan rasa bolu kukus.

2. Kocok adonan dengan teknik yang tepat

ilustrasi membuat adonan (pixabay.com/congerdesign)

Proses mengocok adonan sangat menentukan keberhasilan bolu kukus. Kocok telur dan gula menggunakan mikser dengan kecepatan tinggi hingga mengembang dan kental berjejak. Ini adalah tahap penting untuk menciptakan struktur bolu yang ringan dan lembut.

Setelah adonan telur mengembang, masukkan bahan kering secara bertahap dengan menggunakan spatula. Aduk perlahan dengan teknik lipat untuk menjaga udara tetap terperangkap dalam adonan. Hindari overmixing karena bisa membuat adonan menjadi berat.

3. Gunakan cetakan dan alasi dengan kertas cupcake

ilustrasi menuangkan adonan cupcake ke cetakan (pixabay.com/congerdesign)

Cetakan bolu kukus yang digunakan juga berpengaruh pada hasil akhir. Gunakan cetakan alumunium atau stainless steel yang bersih dan tahan panas. Alasi cetakan dengan kertas cupcake untuk mempermudah pelepasan bolu setelah matang.

Pastikan cetakan diisi tidak lebih dari ¾ bagian agar adonan memiliki ruang untuk mengembang. Jika cetakan terlalu penuh, bolu bisa meluap dan hasilnya tidak cantik.

4. Panaskan kukusan sebelum memasak

ilustrasi panci kukusan (pixabay.com/256417)

Sebelum mengukus, pastikan kukusan sudah dipanaskan terlebih dahulu hingga uapnya banyak. Gunakan api sedang untuk memastikan suhu dalam kukusan stabil. Kukus bolu selama 15-20 menit tanpa membuka tutup kukusan untuk menjaga uap panas tetap terperangkap.

Lapisi tutup kukusan dengan kain bersih agar uap air tidak jatuh ke adonan. Uap yang menetes bisa membuat permukaan bolu menjadi basah dan tidak mengembang dengan baik.

5. Jangan terburu-buru mengeluarkan bolu dari cetakan

ilustrasi bolu kukus (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Setelah bolu matang, biarkan di dalam cetakan selama beberapa menit sebelum dilepas. Hal ini mencegah bolu kempis akibat perubahan suhu yang drastis. Saat bolu sudah agak dingin, lepaskan kertas cupcake perlahan agar bentuknya tetap cantik.

Jika ingin menyajikan bolu kukus dalam kondisi hangat, pastikan kamu menatanya di piring saji dengan rapi. Bolu kukus yang masih hangat akan memiliki aroma yang lebih menggoda.

Berhasil membuat bolu kukus yang mengembang sempurna adalah pengalaman yang memuaskan. Jadi, jangan ragu untuk terus bereksperimen dan menciptakan bolu kukus dengan rasa dan tampilan terbaik. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us