Sudah Pernah Coba 10 Kue Tradisional dari Jepang Ini?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepang adalah negara yang juga terkenal banget dengan kulinernya, mulai dari makanan ringan sampai yang berat. Nah, buat para traveler pasti yang sering dicari adalah makanan kecil tradisional khas Jepang untuk dibawa sebagai oleh-oleh.
Wagashi adalah sebutan untuk manisan tradisional dari Negeri Sakura, Jepang. Usia manisan ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Wagashi biasanya dihidangkan bersama dengan teh hijau. Pada umumnya, wagashi dibuat menggunakan bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan dan memanfaatkan anko ataupun mochi.
Berikut adalah 10 contoh wagashi.
1. Anmitsu
Anmitsu adalah wagashi yang dihidangkan dalam mangkok. Anmitsu berisi jeli yang dibuat dari alga merah, anko (pasta manis yang terbuat dari kacang merah), dan potongan-potongan buah. Anmitsu biasanya dimakan menggunakan sendok dan garpu.
2. Botamochi
Botamochi terbuat dari beras ketan dan anko. Anko dan beras ketan yang telah dimasak akan dikepalkan dan disatukan. Anko akan berada di bagian luar, sedangkan beras ketan akan berada di bagian dalam.
3. Dorayaki
Makanan favorit Doraemon ini ternyata adalah salah satu contoh wagashi. Dorayaki terbuat dari anko yang berada di tengah-tengah dua pancake. Adonan pancake dorayaki terbuat dari susu, gula, dan telur. Ternyata, bentuk dorayaki yang unik ini sudah ada sejak tahun 1914 loh!
4. Konpeito
Konpeito adalah permen gula yang sudah dibuat sejak abad ke-16, ketika bangsa Portugis memperkenalkannya ke Jepang. Akan tetapi, permen yang dibawa bangsa Portugis kala itu hanya mengandung sedikit gula. Sementara Konpeito terbuat dari gula dalam kadar yang banyak. Meskipun bentuknya sederhana, namun ternyata usia wagashi ini sudah sangat tua!
5. Manju
Editor’s picks
Manju adalah wagashi yang telah ada sejak sekitar 7 abad yang lalu. Bagian luar dari wagashi ini terbuat dari tepung, buckwheat, dan rice powder, sedangkan bagian dalamnya berupa anko. Wagashi ini begitu populer dikarenakan harganya yang relatif murah.
6. Oshiruko
Oshiruko adalah wagashi yang terbuat dari sup anko dengan potongan mochi yang besar di tengahnya. Seperti Anmitsu, Oshiruko pun dihidangkan dalam mangkok. Wagashi ini memiliki banyak kembaran di berbagai negara, seperti Tang Shu (China), dan Patjuk (Korea).
7. Sakuramochi
Sakuramochi terbuat dari mochi berwarna merah muda yang berisi anko dan dibungkus dengan acar daun bunga sakura. Wagashi ini biasanya dikonsumsi saat musim semi, khususnya pada Girl's Day dan flower viewing. Bahan dasar mochi yang digunakan dapat berbeda, tergantung dari daerahnya. Daerah Kanto akan menggunakan tepung beras untuk membuat mochi, sedangkan daerah Kansai menggunakan glutinous rice flour untuk membuat mochi.
8. Taiyaki
Wagashi yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi. Ya, Taiyaki adalah manisan yang berbentuk seperti ikan dengan anko pada bagian dalamnya. Taiyaki dipercaya berasal dari Tokyo semenjak Jaman Meiji.
9. Warabimochi
Warabimochi adalah wagashi yang terbuat dari pati pohon pakis. Pati kemudian akan dibuat menyerupai jeli dan dicelupkan ke dalam kinako (tepung dari kacang kedelai panggang yang memiliki rasa manis). Wagashi ini sangat populer saat musim panas tiba, khususnya di daerah Okinawa dan Kansai.
10. Youkan
Youkan adalah wagashi berbentuk seperti jeli yang terbuat dari agar, anko, dan gula. Youkan berbentuk padat dan dimakan dalam bentuk slices. Youkan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1191, dan kala itu Youkan terbuat dari gelatin.
Itulah 10 contoh wagashi yang dapat Anda temukan ketika berjalan-jalan ke Jepang. Kuliner manis dan cantik yang ternyata sudah berusia tua namun tetap menggiurkan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.