Selamat datang dalam petualangan kuliner Prancis. Di negara ini, keindahan dan rasa adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Kali ini, kita akan mengeksplorasi dunia hidangan Prancis yang tidak hanya lezat, tetapi juga memukau secara visual.
Berikut ada empat macam hidangan khas Prancis yang menggunakan pewarna makanan untuk menciptakan tampilan yang indah. Terdapat macaron berwarna-warni hingga kue-kue elegan yang dipercantik dengan nuansa warna. Siapkan diri agar tidak tergoda!
Macaron sudah menjadi hidangan khas Prancis yang terkenal di seluruh dunia. Kue ini memang lezat dan memikat hati. Dibuat dengan menggabungkan telur, bubuk almond, gula, dan pewarna makanan, macaron memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
Keindahan sejati dari macaron terletak pada palet warnanya yang berwarna-warni. Setiap gigitannya merupakan kombinasi sempurna antara kelembutan kue dan isi krimnya. Sempurna untuk dinikmati di suasana apa pun.
Macaron juga memiliki sejarah panjang. Pada ke abad ke-8, para biarawati di Biara Saint-Jean-de-Luz menemukan cara untuk menggunakan almond dan telur untuk menciptakan hidangan manis. Macaron pun terus berkembang dan menjadi ikon kuliner Prancis.
Tuile juga merupakan hidangan klasik dari dapur Prancis yang terkenal dengan renyahnya yang menyerupai genting. Nama "tuile" sendiri berasal dari bahasa Prancis yang berarti "genting". Hidangan ini terbuat dari air, minyak, tepung, dan pewarna makanan.
Pewarna makanan sering digunakan untuk memberikan warna yang cerah. Biasanya, tuile dipanggang hingga keemasan dan kemudian ditekuk atau diletakkan di atas alat pembentuk khusus. Rasanya gurih dan kriuk-kriuk saat digigit.
Tuile juga memiliki sejarah yang panjang di dunia kuliner Prancis. Asal-usulnya pada abad ke-17, di mana hidangan ini pertama kali muncul di istana-istana kerajaan Prancis. Tuile biasanya disajikan sebagai simbol kemewahan dan kehalusan.
Mirror glaze cake termasuk salah satu karya seni kuliner yang memukau. Kue ini terkenal dengan lapisan glaze mengkilap seperti cermin di bagian paling luarnya. Lapisan glaze ini terbuat dari campuran air, gula, kental manis, gelatin, cokelat putih, dan pewarna makanan.
Proses pembuatannya memberikan kilauan yang sangat indah. Ketika glaze dituangkan dengan hati-hati di atas kue yang telah dipersiapkan dengan baik, ia akan menyebar dan mengalir dengan mulus. Pola dan efeknya seperti material marmer yang khas.
Selain tampilan yang menarik, mirror glaze cake juga menggoda lidah dengan rasa yang lezat. Kue ini sering diisi dengan berbagai jenis mousse, krim, atau cake. Tidak diragukan lagi, mirror glaze cake adalah hidangan yang memukau baik dari segi visual maupun rasa.
Meringue kisses adalah sejenis kudapan manis yang terbuat dari campuran putih telur, gula, garam, dan ekstrak vanila. Mereka memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Bentuknya yang menyerupai gumpalan kecil dan manis.
Meringue ini sering diberikan sentuhan pewarna makanan untuk memberikan variasi warna. Warna yang biasa digunakan seperti merah muda, kuning, hijau, atau biru. Keunikan dari meringue kisses adalah proses pembuatannya yang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Campuran putih telur dan gula dikocok hingga menghasilkan tekstur yang kaku dan mengkilap. Ketika meringue kisses selesai dipanggang, mereka akan memiliki tampilan yang cantik. Kudapan ini cocok disajikan dalam acara teh pada sore hari.
Itulah empat macam hidangan Prancis dengan sentuhan pewarna makanan. Hidangan-hidangan ini membuktikan Prancis tidak hanya mengutamakan cita rasa, tetapi juga keindahan visual. Pewarna makanan menjadi alat kreatif bagi para koki Prancis. Hebat, ya?