5 Alasan Cokelat Tidak Menempel pada Es Kul-Kul, Terlalu Encer

Penyebab pertama adalah karena buah dalam kondisi yang sangat basah atau berair. Buah yang memiliki kadar air tinggi atau baru saja dicuci tidak bisa menempel baik. apabila dicelupkan ke dalam cokelat leleh. Sebab, cokelat memiliki lemak yang tidak dapat bercampur dengan air. Alhasil, ketika kamu mencelupkannya maka coklat tidak dapat menempel sebaik ketika buah dalam kondisi kering.

Maka dari itu, untuk menghindari masalah satu ini, kamu bisa mengeringkan buah-buahan yang hendak dijadikan es kul-kul, sebelum mencelupkannya ke dalam adonan cokelat. Kamu bisa menggunakan tisu dapur untuk menyerap kelebihan air yang ada pada buah, supaya bisa dicelup bersama cokelat.

Penyebab kedua kenapa cokelat tidak mau menempel pada buah-buahan yang hendak dijadikan es kul-kul ialah karena kualitas. Sebab, kualitas cokelat yang buruk memiliki beberapa kendala ketika kamu mengolahnya. Mulai dari rasa yang kurang enak, tekstur yang tidak sesuai, dan kemampuan menempel yang tidak baik.

Maka dari itu, sangat penting untuk memilih bahan-bahan berkualitas sebelum kamu mulai mengolah sesuatu, tidak terkecuali ketika hendak membuat es kul-kul. Sebab, apabila kamu memaksakan penggunaan cokelat dengan kualitas buruk, khawatir di dalamnya sudah terjadi kontaminasi atau perubahan-perubahan yang tidak disadari. Alhasil, tidak dapat bekerja dengan baik ketika kamu hendak menempelkannya ke dalam buah-buahan yang sudah disiapkan untuk membuat es kul-kul.

Cokelat harus dilelehkan terlebih dahulu, sebelum kamu mencelupkan buah ke dalamnya. Namun, apabila cokelat rusak atau terbakar saat proses pelelehan berlangsung, maka hal ini bisa sulit untuk ditempelkan pada buah yang hendak dijadikan es kul-kul.

Hal itu lantaran cokelat yang terbakar atau rusak, komposisi maupun strukturnya akan berubah. Misalnya, menggumpal, kasar, bahkan memiliki rasa yang pahit. Maka dari itu, cokelat tidak mau menempel terhadap buah.

Solusi untuk mengatasi ini adalah mengganti cokelat dengan yang baru. Kamu bisa melelehkannya menggunakan metode double boiler untuk menghindari kemungkinan cokelat bersentuhan langsung dengan panas yang tinggi. Jadi, cokelat bisa meleleh dengan baik tetapi tidak terbakar dan tidak merusak strukturnya.

Cokelat yang terlalu encer bisa menyebabkan buah dari es kul-kul sulit menempel dengan baik. Itu karena cokelat yang memiliki tekstur terlalu cair tidak akan membentuk lapisan yang tebal pada buah. Jadi, hasilnya lapisan cokelatnya tipis dan tidak membalut buah-buahan dengan baik.

Oleh karena itu, untuk mencelupkan buah ke dalam cokelat, kamu harus mendapatkan konsistensi cokelat yang baik. Cair, tapi tidak terlalu encer. Ini akan membuat hidangan tersebut memiliki lapisan cokelat yang cukup tebal, sehingga dapat menempel dengan baik, ketika hendak dibuat menjadi es kul-kul.

Hindari penggunaan tambahan bahan-bahan cair secara berlebihan terhadap adonan cokelat yang sudah dilelehkan. Sebab, hal itu juga bisa mengubah teksturnya menjadi sangat encer.

Alasan berikutnya yang menjadi penyebab mengapa cokelat tidak mau menempel pada es kul-kul ialah karena suhu. Terutama, jika kamu mencelupkan buah yang dingin ke dalam adonan cokelat yang masih panas. Tentunya hal ini akan menyebabkan perbedaan suhu drastis, sehingga cokelat tidak dapat menempel dengan baik.

Makanya, sangat penting untuk menyamakan suhu setidaknya sampai adonan cokelat tidak terlalu panas atau hangat. Sebab, nantinya buah-buahan yang dingin bisa menghasilkan lapisan cokelat yang tidak merata. Sebaliknya, jika suhunya sudah cenderung hampir sama, maka kamu bisa mendapatkan lapisan yang baik terhadap es kul-kul tersebut.

Es kul-kul menjadi salah satu jajanan yang sangat digemari, khususnya bagi orang-orang yang menyukai sensasi manis dan segar. Selain membelinya di luar, makanan ini juga bisa dibuat sendiri di rumah.

Tetapi jika belum terampil biasanya ada beberapa masalah yang kerap menghantui. Salah satunya adalah penyebab, kenapa cokelat tidak mau menempel pada es kul-kul. Untuk memperbaiki hal tersebut, maka kamu bisa mempelajari lima alasan di atas dan dijadikan pelajaran, agar hal tersebut tidak terulang kembali.