Siapa bilang bubur ayam cuma nikmat untuk sarapan saja? Nyatanya, bubur ayam nikmat juga jadi pilihan kulineran malam, lho. Kalau di daerah lain, mungkin beda culture sehingga jarang bisa menjumpai bubur ayam pada malam hari.
Tetapi beda hal di Jakarta, banyak sekali rekomendasi bubur ayam untuk kulineran malam yang bisa disambangi. Supaya gak salah pilih, datang saja ke lima bubur ayam legendaris di Jakarta ini untuk pilihan kuliner malam.
Bubur ayam satu ini direkomendasikan banget bagi kamu yang makannya banyak atau cocok untuk kulineran selepas pulang kerja, lho. Porsinya membludak! Gak cuma di bubur, topping-nya seperti ayam suwir dan lainnya juga melimpah sampai melebihi bibir mangkuk. Puas, deh!
Bubur Ayam The Legend juga terkenal menggunakan ayam kampung sehingga double gurihnya. Buburnya kental bikin kenyangnya juga terasa di perut.
Lokasi: Jalan Palmerah Barat No.23, Palmerah, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Jam buka: setiap hari pukul 17.30-00.00 WIB.
Harga: mulai dari Rp35.000 per orang.
Tempat makan yang buka dari pagi ketemu pagi ini menawarkan dua cita rasa bubur ayam. Bisa bubur ayam dengan kuah kuning atau disiram kecap asin. Fakta menariknya, buburnya sudah gurih tanpa menambahkan kedua bumbu yang disebutkan tadi, lho.
Di tempat makan bubur ayam ini juga menjual nasi goreng dan mi rebus maupun goreng yang pilihan toppingnya menggiurkan banget mulai dari sosis, usus, bakso, hingga daging ayam.
Lokasi: Jalan Paus No.7D, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Jam buka: setiap hari pukul 06.00-02.00 WIB.
Harga: mulai dari Rp20.000 per orang.
Bubur ayam legendaris ini berjualan dengan gerobak dorong dan menggunakan emperan toko untuk berjualan. Jangan salah, meski bubur ayam ini bukan bangunan permanen, antreannya selalu panjang pembeli, lho. Bahkan, sang penjual baru memarkirkan gerobak saja sudah ada yang menunggu untuk antre.
Bubur ayam khas Mayong ini menggunakan kuah bumbu kuning yang rempahnya candu banget di lidah. Walaupun menambahkan sambal, gak merubah rasa justru kombinasinya makin nikmat.
Sate-satean seperti sate usus hingga telur puyuh juga mantul karena dibumbu juga, lho.
Lokasi: Jalan Boulevard Timur, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Jam buka: Senin sampai Sabtu pukul 16.00-21.00 WIB.
Harga: Rp25.000 per orang.
Daya tarik bubur ayam yang buka 24 jam ini adalah pilihan toppingnya beragam dan banyak. Ada bubur ayam spesial, bubur ayam kornet, bubur ayam cistik, dan masih banyak lagi.
Gak cuma itu! Ada pilihan porsi penuh atau setengah saja bagi yang tidak habis makan banyak, lho. Tempat makan yang sudah eksis sejak tahun 1988 ini juga menawarkan banyak menu lainnya seperti siomay hingga nasi goreng.
Lokasi: Jalan Tebet Barat Dalam II No.2 14, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Jam buka: 24 jam.
Harga: mulai dari Rp25.000 per orang.
Ngomongin bubur ayam untuk kuliner malam, jangan lupakan bubur legendaris yang lokasinya tidak jauh dari Taman Barito atau dikenal Taman Ayodya ini. Sebab, Bubur Ayam Barito salah satu nama bubur ayam terkenal di Jakarta. Pelanggannya bukan sebatas orang Jaksel saja.
Hal yang spesial di sini terdapat bubur ayam yang disajikan dengan telur mentah. Di mana ketika keduanya bersatu rasanya pecah alias menggugah selera banget. Gurihnya mantul!
Ayamnya sendiri ayam kampung yang diiris lumayan tebal, lho. Memuaskan banget, deh. Tambahan cheese stik menambah sensasi memakan bubur ayam Barito.
Lokasi: Jalan Gandaria Tengah III No.3, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Jam buka: Rabu hingga Senin pukul 15.30-00.00 WIB.
Harga: kurang dari Rp50.000 per orang.
Supaya kuliner malammu bervariasi gak cuma nasi goreng, sate, atau mungkin bakso, bubur ayam juga bisa jadi solusi, lho. Tenang, di Jakarta banyak sekali tempat makan bubur ayam yang buka hingga malam hari. Namun, jika kamu kepengin bubur ayam dengan rasa pasti-pasti saja, melipir langsung ke lima tempat makan bubur ayam legendaris di Jakarta tadi, ya.