5 Cara Membuat Puding Karamel ala Rumahan

Puding karamel adalah penganan yang dikenal manis dan lembut. Namun dalam beberapa kondisi, makanan ini bisa berubah jadi giung atau terlalu manis. Sensasi manis sekali ini kadang kurang nyaman dinikmati beberapa orang.
Kalau kamu pernah mengalami hal yang sama, di bawah ini ada cara membuat puding karamel ala rumahan agar bebas giung. Sensasinya jadi lebih enak dan juga menyenangkan di mulut. Yuk, simak!
1. Perhatikan jumlah karamel per cup

Larutan karamel jadi pemanis paling berpengaruh dalam kreasi puding satu ini. Tetapi, untuk menghindari makanan dari sensasi giung, kamu perlu takar karamel dalam cup atau cetakan secara bijaksana.
Pemakaian karamel sebaiknya tidak dituang terlalu tebal, mengingat akan ada gula lagi dalam adonan puding. Kadang-kadang karamel terlalu banyak bisa bikin sensasi puding malah kemanisan dan kurang nyaman saat dimakan bersamaan.
2. Takar gula pasir dalam adonan puding dengan bijak

Dalam adonan puding, ada susu cair, kuning telur, vanila, gula pasir, sampai whipping cream sebagai bahan opsional. Pemakaian gula pasir bisa ditakar dengan bijak agar sensasi adonan tidak terlalu giung setelah ngeset.
Untuk 500 ml susu cair, kamu bisa gunakan 40-70 gram gula pasir atau sesuai selera supaya manisnya pas. Selain gula, bahan pemanis juga bisa diganti kental manis sebanyak 3-6 sdm, atau sesuai referensi biar rasanya imbang.
3. Hindari pemanis tambahan dalam adonan

Bila kurang suka dengan manis yang kuat, kamu bisa hindari pemanis tambahan dalam adonan puding. Cara ini akan membantu membuat puding memiliki rasa manis yang ringan, jika didukung dengan pemakaian gula pasir yang bijak dan tidak berlebihan.
Kadangkala puding karamel jadi giung karena tidak sadar memasukan bahan yang punya rasa manis dominan. Jadi, kamu bisa kurangi pemakaian bahan-bahan yang dimaksud agar rasa puding karamel jadi legit tapi tidak sampai giung.
4. Sertakan sedikit garam pada puding

Memasukkan sedikit garam dalam adonan puding juga bisa membantu memperdalam rasa puding karamel, lho. Bahan ini dapat mengimbangi sensasi gurih, sehingga rasa puding karamel tidak monoton atau manis saja.
Walau begitu, pemakaian bahan asin ini pun perlu diukur dengan baik supaya rasanya seimbang. Campur sampai merata untuk memastikan garam tersebar secara imbang dan rasanya konsisten.
5. Bijak dalam memilih topping

Beberapa orang juga sering menambahkan ekstra topping dalam olahan puding karamel. Supaya rasa hidangan ini lebih seimbang dan bebas giung, kamu bisa pertimbangkan pemilihan topping bercita rasa asam atau agak getir.
Kalaupun ingin menambah topping manis, jumlahnya bisa diukur dengan baik agar rasa semua komponen tetap pas manisnya. Cara ini akan memberikan sensasi puding yang tidak giung tapi juga tak terlalu tawar saat dinikmati bersamaan.
Membuat puding karamel yang bebas giung dapat disiasati dengan langkah-langkah di atas. Hal ini bisa memberikan rasa nikmat dan manis yang pas pada makanan, sehingga lebih banyak orang dapat menikmati hidangan tersebut dengan nyaman.