Salah satu kota di Kalimantan Utara yaitu Tarakan, terkenal kaya hasil lautnya. Tidak heran, mayoritas kuliner di Tarakan adalah makanan olahan laut atau seafood. Begitu juga dengan oleh-oleh makanan khas Tarakan.
Oleh-oleh makanan khas Tarakan dari olahan seafood ternyata unik-unik banget, lho. Bahkan tak hanya bisa dinikmati sebatas makanan ringan saja. Jika mau lima oleh-oleh makanan olahan laut ini bisa dijadikan lauk darurat juga. Ada apa saja, ya?
Jika di daerah lainnya memiliki amplang yang bahan dasarnya dari ikan tenggiri, Tarakan punya amplang yang jadi ciri khasnya yaitu amplang ikan bandeng. Dari aroma memang tak sekuat ikan tenggiri, namun amplang ikan bandeng terkenal gurihnya beda, lho.
Oleh-oleh dari olahan seafood ini tak cuma bisa dijadikan camilan yang enak sekali ketika dicocolkan ke saus cabai maupun tomat, tapi juga lauk. Meskipun hanya makan nasi putih dan amplang bandeng saja sudah menyenangkan lidah banget.
Sampai sekarang ini proses pembuatan ikan asin tipis di Tarakan masih menggunakan metode tradisional, lho. Tentu saja, hal tersebut berpengaruh kepada ikan asin tipis dari mulai dari tekstur lebih renyah, tidak bau apek, hingga durasi penyimpanan lebih lama.
Ikan asin tipis khas Tarakan rata-rata bentuknya tipis dan lebar, lho. Menjadikannya sebagai oleh-oleh setelah dari Tarakan adalah hal yang tepat karena ikan asin tipis bisa dijadikan sebagai stok persediaan makanan di rumah yang dapat diolah menjadi masakan apa pun.
Tarakan terkenal juga dengan olahan kepiting soka, sejenis kepiting yang memiliki cangkang lunak. Salah satu olahannya yang bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh dan makanan dengan jangan panjang yaitu abon kepiting soka.
Abon kepiting soka memiliki serat daging yang halus. Rasa abon kepiting cenderung gurih dan manis. Aromanya pun gurih yang berciri khas banget. Selain dijadikan sebagai pelengkap, abon kepiting nikmat dimakan bersama nasi.
Kaltara fried crab merupakan hasil inovasi dan kreativitas salah satu pedagang olahan kepiting di Tarakan, lho. Mulanya, makanan ini hanya bisa disantap di tempat makan saja atau makan di tempat.
Seiring berjalannya waktu, kaltara fried crab pun jadi oleh-oleh khas Tarakan yang dikemas dalam wadah kardus makanan. Kaltara fried crab digoreng sangat kering serta tidak menyisakan sedikit minyak. Alhasil, oleh-oleh makanan khas Tarakan dari olahan seafood ini teksturnya renyah banget, lho. Bumbunya pun menyerap banget ke dalam daging kepiting.
Terakhir, ada udang kering khas Tarakan yang bisa diolah menjadi apa pun. Kamu dapat memanfaatkan udang kering menjadi bumbu masakan semacam ebi hingga dimasak tumis dengan bumbu khusus yang menghasilkan cita rasa menggoda.
Karena bisa dimanfaatkan menjadi olahan apa pun, udang kering masuk daftar oleh-oleh khas Tarakan yang wajib dibawa pulang. Apalagi jika kamu suka memasak. Bakal banyak kreasi makanan dari udang kering yang tercipta, deh.
Dibuat dengan metode tradisional, udang kering khas Tarakan memiliki rasa alami khas udang yang manis gurih pekat. Teksturnya pun empuk renyah, lho.
Ada amplang ikan bandeng sampai udang kering, deretan oleh-oleh khas Tarakan dari olahan seafood adalah solusi yang tepat untuk dibawa pulang setelah pelesiran ke sana. Sebab, olahan seafood tadi bisa dijadikan lauk hingga dikreasikan kembali menjadi makanan yang enak dan menarik. Jadi, kapan liburan ke Tarakan? Jangan lupa bawa oleh-oleh makanan dari olahan lautnya, ya.