Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penampilan Bolu Jadul yang Selalu Jadi Ciri Khas

ilustrasi penampilan bolu jadul (vecteezy.com/hafizh Ardi)
ilustrasi penampilan bolu jadul (vecteezy.com/hafizh Ardi)

Bicara soal kue bolu, kudapan ini memang selalu memberikan kejutan karena bentuk dan rasanya yang beragam. Dalam kuliner Indonesia sendiri, bolu sering dipadukan bersama makanan khas Nusantara untuk menambah sensasi yang lebih menarik.

Walau ragamnya hampir tidak terbatas, rasanya kebanyakan orang setuju kalau bolu jadul memiliki tempat tersendiri di hati. Bolu jadul identik dengan rasanya yang sederhana, sedikit padat, dan wangi panggangannya masih cukup berasa. Selain itu, bolu jadul juga punya penampilan yang khas, intip di sini yuk!

1. Disajikan begitu saja dengan tampilan kue yang berkulit

ilustrasi bolu panggang (pixabay.com/Eusa)
ilustrasi bolu panggang (pixabay.com/Eusa)

Salah satu ciri khas penampilan bolu jadul adalah kue yang disajikan begitu saja tanpa menggunakan tambahan topping. Kue cenderung berkulit karena proses memasak yang dipanggang. Hal tersebut tentunya akan menambah pesona makanan.

Untuk kebanyakan bolu jadul yang disajikan begitu saja, jenis loyang yang digunakan adalah bundt atau tulban. Yaitu loyang kue dengan lubang di bagian tengah. Pemakaian cetakan tersebut membuat bolu jadul terasa cantik walaupun tanpa tambahan topping.

2. Dibuat dengan motif marmer cake

ilustrasi bolu motif marmer (pixabay.com/Ingo Jorga)
ilustrasi bolu motif marmer (pixabay.com/Ingo Jorga)

Penampilan unik yang khas dari bolu jadul juga kerap dibuat mirip dengan motif marble atau marmer cake. Yaitu dengan menggabungkan adonan putih bersama adonan cokelat. Ini akan memberikan tambahan rasa lebih beragam sekaligus penampilan yang spesial.

Walau penampilannya mirip, namun susunan bahan dari bolu jadul dan marmer cake cenderung berbeda—marmer cake sering dibuat memakai tambahan kuning telur yang melimpah supaya lebih rich dan moist. Penampilan tersebut tidak cuma tampak dibagian dalam kue, tetapi kebanyakan dijumpai juga pada permukaan kuenya.

3. Diberi topping meses keju

ilustrasi bolu meses jadul (vecteezy.com/Nix Art)
ilustrasi bolu meses jadul (vecteezy.com/Nix Art)

Bicara soal penampilan bolu jadul yang selalu jadi ciri khas, topping meses dan keju selalu hadir untuk melengkapi, lho. Biasanya permukaan kue bolu akan diolesi dulu pakai buttercream, supaya topping jadul ini menempel dengan baik.

Pemakaian meses atau keju cenderung lebih ekonomis, belum lagi kedua bahan ini cukup mudah dicari di warung sampai toko bahan kue. Walau begitu, jangan sampai kamu salah membeli meses. Beberapa produk sering kali memiliki rasa yang kurang enak dan menempel di langit-langit mulut.

4. Diwarnai dengan buah ceri

ilustrasi kue dengan ceri (pixabay.com/Fernando Villalobos)
ilustrasi kue dengan ceri (pixabay.com/Fernando Villalobos)

Untuk menambah kesegaran pada penampilan bolu jadul, buah juga kerap dimasukkan sebagai pelengkap topping. Tapi kalau yang identik dengan bolu jadul, ceri sepertinya masih menduduki penampilan teratas, ya.

Seringnya, ceri kalengan atau ceri utuh dengan tangkai dipakai untuk melengkapi topping bolu. Bisa dipakai bersamaan dengan meses, keju, atau cuma buttercream. Kamu juga bisa mendapati penampilan ini pada hiasan kue potong supaya makin spesial.

5. Sering diberi perasa pandan

bolu pandan potong (pexels.com/Nonik Yench)
bolu pandan potong (pexels.com/Nonik Yench)

Walaupun kebanyakan bolu jadul memiliki aroma vanili, tetapi sebagian besar di antaranya juga erat dengan nuansa pandan. Daun aromatik ini memang dekat dengan aneka kue Indonesia, karena bisa menambah warna hijau yang segar dan aroma khas.

Biasanya pandan yang dipakai berbentuk pasta atau endapan. Itu akan menambah penampilan kue supaya lebih berwarna walaupun jarang diberi topping tambahan. Untuk mempertegas penampilannya, biasanya sisa daun pandan akan dipotong dan disematkan di atas kue.

Bolu jadul punya ciri khas tersendiri yang istimewa dan unik. Walau terkadang bolu ini tidak selembut dan seringan bolu kekinian lainnya, tetapi bolu jadul memiliki kesan yang istimewa dalam ingatan. Belum lagi kalau kamu coba buat sendiri dengan mengedepankan ciri khas penampilannya seperti catatan di atas, sudah pasti bikin nostalgia, deh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us