5 Perbedaan Coffee Shop dan Kafe, Mana yang Cocok untukmu?

Jika kamu suka nongkrong maupun work from cafe, tentu sudah gak asing lagi dengan istilah coffee shop dan kafe. Kedua jenis tempat ini sekilas mirip, tetapi ternyata memiliki sejumlah perbedaan yang mungkin gak kamu sadari.
Supaya kamu gak salah memilih tempat, ada baiknya mengetahui perbedaan coffee shop dan kafe. Kamu pun dapat menyesuaikan dengan kebutuhan, bukan sekadar menikmati suasananya.
Mau tahu lebih lanjut? Berikut beberapa perbedaan coffee shop dan kafe yang perlu kamu ketahui.
1. Konsep

Coffee shop alias kedai kopi termasuk social space bagi orang-orang yang ingin menikmati secangkir kopi, teh, atau makanan penampingnya. Tempat ini umumnya berfokus pada penyediaan berbagai metode penyeduhan dam minuman espresso tradisional bagi pelanggannya. Tidak sekadar kopi, beberapa di antara juga sering menawarkan berbagai pilihan teh.
Penekanannya lebih pada kenyamanan dan efisiensi proses pembuatan kopi, menyediakan berbagai pilihan kopi, dan memastikan waktu penyelesaian yang cepat. Kerap kali terkesan lebih santai dan serba cepat daripada kafe, melayani pelanggan yang membutuhkan asupan kafein saat bepergian atau tempat untuk berkonsentrasi sejenak.
Meski kafe juga social space, tapi konsepnya berbeda. Kafe menjadi tempat menyenangkan bagi orang-orang yang ingin menikmati suasana santai dengan berbagai makanan dan minuman. Pengunjung dapat mengobrol, bekerja menggunakan laptop hingga membaca buku, sambil menikmati makanan pilihan mereka.
Kafe cenderung menawarkan suasana ramah yang mendorong pengunjung untuk berlama-lama dan terlibat dalam percakapan. Mereka juga menyediakan beragam makanan dan minuman untuk membuat pelanggan semakin betah. Beberapa kafe menyiapkan live music untuk meningkatkan pelangalaman bersama.
2. Sejarah

Melansir Majesty Coffee, kemunculan coffee shop dapat ditelusuri pada abad ke-15 di Timur Tengah. Saat itu, coffee shop menjadi tempat bagi orang-orang untuk berkumpul, bersosialisasi, dan menikmati kopi. Seiring berjalannya waktu, konsep kedai kopi menyebar ke Eropa dan ke berbagai belahan dunia.
Beberapa tahun terakhir, pertumbuhan coffee shop meningkat pesat. Hal ini dipengaruhi semakin populernya budaya minum kopi dan keinginan akan ruang kerja yang nyaman di luar rumah atau kantor. Wajar saja jika kedai kopi semakin beragam, mulai dari usaha kecil hingga perusahaan besar, yang bertujuan memenuhi preferensi untik pelanggannya.
Konsep kafe berasal dari Eropa, konon berakar dari Prancis pada abad ke-17. Berfungsi sebagai pusat sosial dari berbagai kelas sosial untuk berkumpul dan berdiskusi tentang politik, senin, dan topik budaya lainnya. Tempat-tempat seperti itu menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, masing-masing negara mengadaptasi konsep kafe untuk memenuhi kebutuhan kuliner dan budaya sosial mereka yang unik.
Seiring berjalannya waktu, kafe berevolusi untuk mengimbangi perubahan selera, tren, dan kemajuan teknologi. Masa kini, kafe menawarkan berbagai pilihan kepada pengunjung, seringkali memadukan berbagai pengaruh kuliner, minuman khusus, dan suasana yang unik. Alhasil, muncul berbagai gaya kafe, seperti kafe perpustakaan dan kafe kucing.
3. Suasana

Coffee shop dan kafe memiliki suasana, atmosfer, serta lingkungan yang berbeda. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, coffee shop berfokus pada penyediaan layanan yang cepat dan efisien dengan suasana santai. Seringkali menggunakan elemen desain minimalis atau industrial.
Suasana coffee shop cenderung lebih nyaman dan intim bagi para pencinta kopi, kadang diiringi musik folk, jazz, blues, indie, dan pop. Lingkungan tenang dan kontemplatif yang mendorong pelanggan untuk menikmati minuman mereka. Pelanggan seringkali dapat melihat keahlian mereka dalam menyeduh kopi secara langsung.
Berbeda dengan kafe yang menawarkan suasana lebih luas, dinamis, bervariasi, dan cenderung ramai. Kafe memiliki desain yang serbaguna, sehingga cocok untuk berbagai kegiatan sosial. Kafe lebih pas bagi pengunjung yang ingin mencari suasana santai, nyaman, dan sekaligus semarak.
4. Penataan tempat duduk

Apakah kamu pernah memperhatikan penataan tempat duduk maupun layout coffee shop dan kafe? Coffee shop dikenal menggunakan ruang yang efektif dan dapat memiliki sedikit pilihan tempat duduk. Lebih fokus pada tempat duduk bar dan meja lebih kecil untuk mengakomodasi pelanggan yang ingin menikmati secangkir kopi dengan cepat.
Banyak coffee shop menawarkan tempat duduk campuran. Mulai menyediakan area khusus untuk pelanggan yang membutuhkan ruang untuk bekerja. Sebagian lainnya menyediakan area yang diisi kursi santai, sofa, atau kursi panjang.
Selain sebagai ruang sosial, meja kecil dengan satu atau dua tempat duduk menjadi penataan yang lumrah di coffee shop. Hal ini bisa menjadi sudut favorit pelanggan yang ingin menikmati kopi sendirian. Beberapa di antaranya terletak di luar ruangan atau terpisah dengan area untuk kelompok.
Kafe memiliki tata letak yang lebih luas yang nyaman dengan berbagai pilihan tempat duduk. Termasuk sofa yang nyaman, meja bersama, dan area makan yang lebih besar. Sengaja dibuat sebagai ruang terbuka yang praktis mengundang orang untuk mengobrol.
Penataan tempat duduk di kafe cenderung fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai acara. Mulai dari pesta ulang tahun, gathering, maupun sekadar kumpul-kumpul. Suasananya lebih ramah untuk pelanggan yang ingin melakukan aktivitas bersama dalam waktu lama.
5. Variasi menu

Coffee shop dan kafe menawarkan berbagai macam menu, mulai hidangan pembuka, minuman, hidangan utama, maupun hidangan penutup. Bedanya, coffee shop menyediakan menu makan yang terbatas. Tempat ini berfokus pada aneka jenis kopi dan makanan ringan, seperti bakery maupun pastry sebagai pendampingnya.
Sedangkan, kafe memiliki menu yang lebih bervariasi, termasuk kopi. Namun, pilihan kopi akan lebih sedikit dan biasanya umum dijumpai, seperti cappuccino, americano, dan coffee latte. Minuman non kopi dan makanannya lebih banyak pilihan.
Sejumlah kafe bahkan menyediakan menu berbeda untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Pelanggan dapat memesan hidangan utama seperti menu nasi, sandwich, maupun salad. Aneka kue dan menu pendampingnya tak kalah beragam.
Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan coffee shop dan kafe. Kedua tempat nongkrong yang santai dan nyaman dengan preferensi kebutuhan pelanggan berbeda. Kalau kamu suka nongkrong di mana?