Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Trik Menggoreng Cumi Tepung, Tetap Empuk dan Tidak Alot

ilustrasi cumi goreng (pexels.com/Julia Filirovska)

Ingin membuat cumi goreng tepung yang tetap empuk dan lezat? Tidak perlu khawatir, ada lima trik terbaik untuk memastikan cumi goreng tepung buatanmu tetap empuk dan tidak keras.

Menggoreng cumi tepung bisa menjadi tantangan, tersendiri. Namun, dengan mengikuti lima tips berikut ini, diharapkan kamu dapat membuat hidangan cumi goreng tepung yang tetap empuk, meski sudah dingin. Mulai dari marinasi yang tepat hingga pengaturan suhu minyak yang pas, yuk, ikuti kelima tips berikut!

1. Marinasi sebelum menggoreng

ilustrasi cumi (pexels.com/Ronny Siegel)

Marinasi sebelum menggoreng adalah trik pertama untuk memastikan cumi tepung tetap empuk dan tidak keras. Dengan merendam cumi-cumi dalam bumbu atau campuran adonan tertentu selama beberapa waktu, rasa dan kelembutan dagingnya akan lebih terasa. Gunakan bumbu, seperti kecap, air jeruk nipis, atau rempah-rempah sesuai seleramu.

Biarkan bumbu marinasi meresap ke dalam daging cumi-cumi selama minimal 30 menit. Dengan melakukan langkah ini, cumi-cumi akan memiliki rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih empuk saat digoreng. Pastikan untuk menggulingkan cumi-cumi dalam marinasi, sebelum mulai menggorengnya untuk hasil yang maksimal.

2. Gunakan tepung yang tepat

ilustrasi tepung (pexels.com/Katerina Holmes)

Trik kedua untuk menggoreng cumi tepung adalah dengan menggunakan tepung yang tepat. Pilihlah tepung yang memiliki kandungan tepung terigu yang rendah, seperti tepung terigu protein rendah atau tepung beras.

Tepung dengan kandungan protein rendah cenderung menghasilkan lapisan tepung yang lebih ringan dan tidak terlalu keras setelah digoreng. Hindari menggunakan tepung terigu protein tinggi yang dapat membuat cumi-cumi menjadi keras saat digoreng. Pastikan untuk menggulingkan cumi-cumi secara merata dalam tepung, sebelum digoreng untuk hasil yang lebih optimal.

3. Panaskan minyak dengan suhu yang tepat

ilustrasi memanaskan minyak (pexels.com/Kampus Production)

Trik ketiga untuk menggoreng cumi tepung adalah dengan memanaskan minyak dengan suhu yang tepat. Gunakan minyak goreng yang tahan panas, seperti minyak sayur atau minyak jagung.

Panaskan minyak dalam wajan hingga mencapai suhu sekitar 170-180 derajat Celsius. Jika minyak terlalu panas, nantinya cumi-cumi akan cepat gosong dan keras. Jika minyak terlalu dingin, cumi-cumi akan menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi berminyak.

Gunakan termometer suhu atau uji dengan mencelupkan sedikit tepung ke dalam minyak. Jika tepung langsung mengapung dan berbuih, berarti suhu sudah pas untuk menggoreng cumi.

4. Jangan terlalu lama menggoreng

ilustrasi menggoreng (freepik.com/jcomp)

Setelah cumi masuk ke dalam minyak panas, biarkan cumi menggoreng selama 2—3 menit saja. Jangan menggoreng terlalu lama karena dapat membuat cumi-cumi menjadi keras dan kehilangan kelembutannya. Perhatikan juga perubahan warna cumi-cumi menjadi keemasan sebagai indikator kematangan.

Jika cumi-cumi sudah berwarna keemasan, segera angkat dari minyak panas dan tiriskan. Dengan menggoreng cumi-cumi dalam waktu yang singkat, kamu dapat mempertahankan tekstur empuknya dan mendapatkan cumi tepung yang lezat.

5. Tiriskan dengan benar

ilustrasi meniriskan (pexels.com/Katerina Holmes)

Setelah cumi matang, angkat dari minyak panas dan letakkan pada peniris atau alas berlapis tisu, agar dapat menyerap kelebihan minyak. Pastikan cumi tepung buatanmu ditiriskan dengan baik, agar minyak berlebih tidak menahan kelembutan daging cumi-cumi dan membuatnya menjadi keras.

Biarkan cumi dalam suhu ruang selama beberapa saat sebelum disajikan. Dengan meniriskan cumi-cumi dengan benar, kamu akan mendapatkan hidangan yang tetap empuk, renyah, dan tidak terlalu berminyak.

Dengan menerapkan lima trik ini, diharapkan kamu akan dapat menggoreng cumi tepung yang tetap empuk dan lezat setiap kali. Jangan biarkan cumi tepung keras menghancurkan pengalaman makanmu. Rasakan tekstur empuk dan kelezatan cumi tepung yang memanjakan lidahmu. Yuk, langsung praktikkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amelia Rosa
EditorAmelia Rosa
Follow Us