6 Menu Sarapan Khas Kamboja yang Bikin Ngiler Pagi-pagi
Dalam laporannya untuk BBC, Lina Goldberg menderitakan bagaimana sejarah berpengaruh pada menu sarapan di Kamboja. Apa saja kah menu sarapan itu?
1. Nom Korng
Nom Korng adalah donat versi Kamboja. Rotinya terbuat dari tepung beras dan bagian atasnya diberi cairan gula dan biji wijen.
2. Num Banh Chok
Num Banh Chok adalah mie beras dalam kuah kari yang terbuat dari ikan Tonle Sap.
3. Kuy Teav
Kuy teav adalah makanan Kamboja yang terpengaruh oleh budaya Cina. Makanan ini berupa semangkok sup yang berisi mie, daging, dan herbal aromatik. Sering kali ditambah topping-topping sesuai dengan selera.
4. Num Pang
Num Pang adalah nama lokal dari baguette, roti Prancis yang panjang. Selama perang dunia II, Kamboja diduduki oleh Perancis sehingga wajar bila makanan Eropa ini bisa sampai ke Kamboja.
Di Kamboja, Num Pang disajikan dengan gading sapi yang direbus dalam gula aren atau kari ayam hangat dengan dasar bumbu sereh, kunyit dan lengkuas.
5. Bai sach chrouk
Secara bahasa, bai sach chrouk artinya nasi dan babi. Sehingga hidangan ini utamanya adalah seiris daging babi di atas sepiring nasi. Namun dalam penyajiannya sering ditambah acar dan mentimun.
Bai sach chrouk ini memang makanan khusus untuk sarapan di Kamboja. Menurut austinbushphotography.com sangat sulit menemukan makanan ini di atas jam 8 pagi.
6. Bobor
Bobor adalah bubur nasi dengan kuah kental dan beraroma. Di atasnya terdapat topping berupa ayam atau ikan, jahe, ketumbar, dan bawang goreng yang renyah.
Konon katanya, resep bobor ini terpahat dalam relief yang dibuat pada era angkorian pada abad ke 10 masehi.
