Setelah booming drama dan musik Korea, wisata menuju Negeri Ginseng tersebut nyaris tak pernah sepi. Termasuk juga wisatawan dari Indonesia dan negara dengan mayoritas penduduk muslim lainnya, berlibur ke Korea Selatan menjadi hal yang diinginkan.
Tidak hanya Seoul atau Busan yang jadi kawasan perkotaan, Pulau Jeju yang merupakan daerah pantai wajib masuk dalam list liburanmu di Korea. Berikut ini rekomendasi restoran halal di Pulau Jeju yang menyajikan masakan lokal Korea sampai India.
Siapa sangka kamu bisa menemukan restoran khas India Utara yang nikmat di Pulau Jeju? Namanya Bagdad Halal Jeju, tempatnya cukup homey dan mereka juga menyediakan kafe yang cozy buat nongkrong selepas makan berat.
Menunya beragam, tapi kamu wajib menjajal tandoori chicken dan butter chicken yang dimakan bersama roti naan. Jangan lupa pesan makanan penutup berupa mango lassi yang menyegarkan mulut.
Jam operasional: Selasa hingga Minggu buka pukul 11.00—23.00.
Setelah sekian lama hanya bisa menyaksikan adegan makan di drama, kamu bisa menikmati hidangan seafood ala Korea Selatan yang otentik, tapi juga halal di Hi, Abalone. Restoran ini bergaya sederhana, tapi rating makanannya tinggi di internet.
Restorannya estetik dan rapi, tentu sangat cocok jadi tempat bikin konten. Soal makanan, menu yang direkomendasikan banyak orang adalah bubur abalone dan bibimbap abalone dengan alpukat, sehingga rasanya creamy, tapi tetap mengenyangkan.
Jam operasional: Kamis libur, buka pukul 08.30—19.00.
Restoran halal di Pulau Jeju, Korea Selatan, memang banyak menyajikan makanan India, termasuk Rajmahal Indian Restaurant. Jika restoran sebelumnya bergaya kekinian, di Rajmahal Indian Restaurant justru identik dengan sentuhan India, mulai dari menu sampai interiornya.
Menariknya lagi, pelayan di sini bisa berbicara dengan tiga bahasa yakni Korea, Inggris, dan Hindi. Jangan lupa menjajal chicken biryani mereka yang tak hanya enak, tapi porsinya juga besar, ya.
Jam operasional: setiap hari pukul pukul 11.30—23.30.
Restaurant Asalam tak sekadar menyajikan makanan khas Yaman, tapi juga menjadi jembatan antara orang Arab yang tinggal di Korea. Pasalnya, restoran ini dikelola oleh seorang koki muslim Yaman dan istrinya yang orang asli Korea.
Mampir makan di Restaurant Asalam, kamu tidak hanya bisa mampir makan, tapi juga menumpang salat, karena salah satu fasilitasnya adalah musala kecil lengkap dengan ruang wudhunya. Jangan lupa bawa alat salat pribadimu, ya.
Jam operasional: Rabu libur, buka pukul 12.00—22.00.
Sesuai namamya, MT. Everest Indian Halal Restaurant adalah restoran India dan Nepal di Pulau Jeju. Meski termasuk restoran halal, siapa pun bisa masuk dan menjajal makan di sini. Tempat ini terkenal bersih dan pelayanannya yang ramah.
Menu makanan yang direkomendasikan memang tidak jauh dari nasi biryani dan roti naan. Namun, mereka juga punya teh khas India, masala, yang menurut wisatawan asal negara anak benua sendiri rasanya otentik dan nagih.
Jam operasional: setiap hari pukul 11.00—23.00.
Tak lengkap jika ke Pulau Jeju tanpa menyantap aneka seafood segar. Coba mampir ke Willala yang menyediakan menu utama berupa masakan khas Australia, fish and chips.
Selain itu, ada juga santapan muslim friendly lainnya, yakni udang goreng, sotong khas Jeju yang digoreng, cumi goreng, dan chicken and chips. Bahkan, banyak yang menyebut kalau restoran satu ini menyajikan fish and chips terbaik di Korea Selatan.
Jam operasional: setiap hari pukul 12.00—18.00.
Kini wisatawan muslim yang liburan ke Pulau Jeju, Korea Selatan, tak perlu bingung tentang kuliner. Sudah banyak tersedia restoran halal di Pulau Jeju, Seoul, dan kawasan lain dengan masakan yang berbeda-beda pula. Liburan jadi makin lebih tenang, kan?