Makan adalah kebutuhan dasar manusia untuk tetap bertahan hidup. Namun, beberapa orang punya masalah mengonsumsi makanan tertentu. Bukan karena alergi, tapi justru karena fobia.
Fobia berbeda dengan ketidaksukaan. Biasanya, hal ini ditandai dengan gejala seperti kecemasan, mual, hingga ciri fisik seperti berkeringat dan muntah. Bahkan makanan yang lazim kita konsumsi sehari-hari pun bisa menimbulkan ketakutan bagi pengidap fobia, seperti tujuh makanan di bawah ini.
Waktu cuaca lagi panas-panasnya, segelas es jeruk, sirup, atau minuman yang rasanya asam biasanya banyak dicari untuk menghilangkan dahaga. Tapi, hal ini gak mungkin dilakukan orang dengan acerbophobia alias pengidap fobia makanan asam.
Orang dengan gejala ini bukan sekadar tidak suka rasa asam, tapi cenderung takut. Seorang wanita 18 tahun bernama Mariah pernah muncul di salah satu stasiun TV Amerika. Ia bercerita tentang fobia acar yang diidapnya dan bagaimana hal ini mempengaruhi pekerjaannya sebagai pramusaji.
Telur jadi salah satu jenis makanan yang paling basic dan umum dikonsumsi. Tapi ada orang yang memiliki ketakutan terhadap terlur atau yang sering disebut ovophobia.
Sutradara legendaris asal London, Alfred Hitchcock, adalah salah satu pengidapnya. "Aku takut pada telur, benda bulat berwarna putih tanpa lubang itu," ujarnya.
"Pernahkah kalian melihat sesuatu yang lebih menjijikkan daripada cairan kuning yang keluar dari retakan cangkang telur?"
Bagi pecinta keju, makanan seperti pizza atau mac n' cheese pasti terlihat menggiurkan. Tapi lain cerita kalau makanan tersebut dihadapkan di hadapan pengidap turophobia alias fobia keju.
Penyebab terbentuknya fobia ini bisa berbeda satu orang dengan yang lain, begitu pula gejala dan tingkat keparahannya. Ada juga mereka yang merasa mual hingga muntah hanya dengan melihat foto keju.
Carnophobia berasal dari kata "carnalis" yang dalam bahasa Latin berarti "daging". Penyebabnya tidak selalu muak terhadap rasa daging, sebagian benci mengonsumsi daging karena hal tersebut dianggap mencederai kesejahteraan hewan.
Mereka dengan fobia ini bisa langsung merasa mual hanya dengan mencium aroma daging panggang. Tempat-tempat seperti restoran, pasar malam, dan pusat keramaian lainnya bisa jadi hal yang mengancam. Jika tak diatasi, ini bisa menjelma jadi masalah sosial.
Mungkin sebagian besar orang tidak terlalu suka makan sayur. Tapi, kalau rasa tidak suka ini sampai jadi fobia, berarti keadaannya sudah tak wajar.
Salah satu pengidap lachanophobia, Vicki Larrieux mengatakan, ia merasa takut hanya dengan melihat bentuknya saja. "Tiap aku melihat sayuran di piringku, tiba-tiba aku merasa panik, berkeringat, dan jantungku mulai berdebar," katanya.
Cibophobia adalah ketakutan terhadap makanan secara umum. Serupa dengan anoreksia, tetapi orientasinya bukan pada takut kenaikan berat berat badan, melainkan kekhawatiran terhadap makanan itu sendiri.
Biasanya ketakutan ini dimanifestasikan pada makanan yang cepat rusak, misalkan buah atau susu. Penderita biasanya cemas berlebihan terhadap tanggal kedaluwarsa pada semua makanan, hidangan yang terlalu matang, bahkan jika ada kerak gosong sekali pun.
Mortuusequusphobia adalah rasa takut terhadap saus tomat, mulai dari bau hingga rasanya. Wanita asal London bernama Dixie Innes merupakan salah satu pengidapnya. Mengetahui keadaan tersebut, ia memutuskan untuk membuat sausnya sendiri menggunakan buah delima.
Di luar dugaan, orang-orang di sekitarnya justru tertarik dengan inovasinya tersebut. Kini ia berprofesi sebagai chef dan co-founder dari Aphrodite, yakni bisnis kerajinan makanan yang berbasis di London.
Apakah kamu pernah menemukan orang dengan gejala serupa? Jangan lupa tinggalkan balasan di kolom komentar!