Indonesia kaya akan aneka kuliner. Salah satu yang sering ada di rumah masyarakat adalah lauk kering. Lauk kering adalah makanan pendamping nasi yang cukup awet untuk disimpan dalam waktu yang lama.
Lauk kering ini biasanya dimakan langsung bersama nasi. Lauk biasanya dijadikan stok di rumah karena praktis dan cocok dinikmati kapan saja. Berikut tujuh lauk kering yang awet dan tahan lama meski disimpan berhari-hari.
Mirip oseng/orek tempe, tapi tekstur kering tempe lebih renyah. Selain itu, campuran kering tempe ini berbeda, ada kacang dan juga ikan teri. Kering tempe sudah sangat populer di Indonesia sebagai lauk makan yang awet dan tahan lama.
Banyak orang yang menyimpan kering tempe sebagai makanan darurat kondisi tertentu ataupun bekal saat di luar rumah. Meski disimpan berhari-hari, rasa dan teksturnya tetap renyah, lho!
Abon adalah olahan daging yang tahan lama dan awet sampai berbulan-bulan. Teksturnya kering dan rasanya cenderung manis gurih. Abon banyak dijadikan lauk makan juga menjadi pelengkap hidangan khas Indonesia seperti bubur atau nasi kuning.
Abon sangat digemari karena enak banget meski hanya disantap bersama dengan nasi hanga. Tak heran, anak-anak sangat menyukai olahan daging ini. Dulu, abon dikenal dibuat dari daging sapi atau ayam. Kini, ikan juga banyak dibuat menjadi abon.
Dulu menjadi pelengkap ayam kremes, kini kremesan menjelma menjadi lauk kering yang digemari banyak orang. Rasanya gurih dengan bumbu kuat yang khas membuat kremesan ini enak banget dimakan bersama nasi.
Kremesan mudah banget dibuatm bahannya adalah tepung beras dan aneka bawang, lalu digoreng hingga renyah. Kremesan juga bisa tahan berbulan-bulan asal disimpan dalam wadah kedap udara.
Dendeng merupakan makanan khas Sumatra Barat bercita rasa pedas karena disajikan bersama sambal di atasnya. Dikenal bertekstur basah, dendeng juga bisa awet dan lama bila dibuat dalam versi kering.
Dendeng versi kering ini tidak dicampur dengan sambalnya. Hal ini bertujuan agar dendeng bisa bertahan lebih lama. Jadi, saat akan disantap, dendeng baru dipanaskan dan dicampur dengan sambal.
Lauk kering yang hits beberapa waktu lalu adalah kentang mustofa. Olahan kentang yang renyah ini pas banget jadi stok makanan di rumah. Cukup awet dan tahan lama bila disimpan dalam toples tertutup.
Kentang mustofa memiliki ciri khas potongan yang panjang seperti korek api. Rasanya manis pedas cocok banget buat lauk nasi hangat.
Yang tak boleh terlewatkan adalah klengkam. Dibuat dari kentang, klengkam diolah dengan bumbu pedas manis yang bikin ketagihan. Tekstur kentangnya pun dibuat tipis sehingga saat digoreng menjadi lebih mudah crispy.
Tak heran klengkam bisa awet dan tahan lama meski memakai bumbu cabai dibagian luarnya. Klengkam banyak jadi pelengkap makanan Indonesia, seperti nasi campur dan nasi kuning.
Dibuat dari parutan kelapa, serundeng punya rasa gurih manis asin yang menempel di lidah. Cara bikinnya mudah, tapi sedikit tricky karena serundeng mudah gosong apabila api kompor terlalu besar.
Tak hanya itu, saat memasak serundeng harus terus diaduk agar serundeng matang merata dan tidak lengket pada wajan. Di Indonesia, serundeng biasanya dimasak bersama daging sapi. Namun, banyak pula yang memakan serundeng saja karena rasanya sudah gurih pas buat makan nasi atau ketan.
Praktis serta tahan lama adalah alasan banyak masyarakat Indonesia menyimpan lauk kering di rumah. Dari ketujuh lauk kering di atas, mana favoritmu, nih?