7 Teknik Memasak Basah yang Wajib Kamu Ketahui

Selain bahan baku dan bumbu pendukung, teknik memasak juga menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam mengolah bahan makanan. Teknik memasak sangat memengaruhi tekstur serta cita rasa makanan yang kamu buat.
Oleh karena itu, kamu perlu menerapkan teknik memasak secara tepat. Salah satu teknik memasak yang kerap digunakan adalah teknik memasak basah. Teknik ini dinilai lebih sehat karena tidak menggunakan minyak dalam proses pengolahannya. Sayangnya, kebanyakan masyarakat mengira teknik memasak basah sama dengan merebus. Padahal Sebenarnya ada 7 macam teknik memasak basah, berikut ulasannya.
1. Boiling

Boiling ialah metode memasak bahan makanan menggunakan zat cair yang telah mendidih. Zat cair di sini tidak harus air lho. Melainkan bisa menggunakan susu cair maupun santan. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengolah sayur, daging, dan umbi-umbian seperti kentang.
2. Simmering

Simmering merupakan teknik mengolah makanan menggunakan air dalam jumlah relatif sedikit dan api kecil. Karena api yang digunakan kecil, maka pastinya memasak dengan teknik ini membutuhkan waktu yang cukup lama hingga masakan benar-benar matang. Teknik ini cocok dipakai untuk memasak soto, rawon, daging, hingga merebus tulang.
3. Poaching

Poaching yaitu teknik merebus bahan masakan di bawah titik didih. Pada teknik poaching, air yang digunakan cukup sampai semua bahan tercelup dengan sempurna. Api yang digunakan pun tidak boleh terlalu besar, sehingga untuk memasak dengan teknik poaching membutuhkan waktu yang lebih lama daripada boiling. Teknik Ini cocok digunakan untuk mengolah bahan masakan yang lunak dan mudah hancur seperti ikan, daging, otak-otak, dan telur.
4. Blanching

Tujuan blanching sebenarnya adalah membersihkan kotoran yang menempel pada permukaan bahan makanan. Atau terkadang juga digunakan untuk memasak makanan setengah matang.
Caranya pun cukup unik, kamu perlu merebus air hingga mendidih, tambahkan sedikit garam, lalu masukkan bahan makanan yang hendak kamu masak dalam waktu singkat, kemudian segera angkat dan siram dengan air dingin untuk menghentikan proses pemanasan pada bahan makanan. Blanching cocok digunakan untuk membersihkan sayur, buah, daging, serta membuat telur setengah matang.
5. Stewing

Stewing merupakan teknik mengolah makanan dengan suatu cairan dalam jumlah yang sedikit. Cairan yang digunakan pada stewing di antaranya santan, susu, kaldu, dan bumbu. Teknik ini berguna agar aroma masakan menjadi lebih wangi, bumbu meresap sempurna, dan bahan masakan menjadi lebih empuk. Teknik ini cocok digunakan untuk memasak opor dan gulai.
6. Tim

Memasak dengan teknik ini membutuhkan 2 buah panci, 1 panci berukuran besar dan panci lain yang berukuran kecil. Panci yang berukuran besar digunakan untuk merebus air, sedangkan panci yang kecil diletakkan di atas panci besar. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat nasi tim seperti yang biasa dimakan anak-anak serta orang yang sedang sakit.
7. Steaming

Teknik memasak dengan steaming juga kerap disebut sebagai mengukus. Pada metode ini, bahan makanan dimasak dengan menggunakan uap air panas. Terdapat sejumlah alat khusus yang bisa kamu gunakan untuk mengukus seperti dandang, kukusan, soblugan, dan sebagainya.
Keuntungan dari memasak menggunakan metode ini adalah kamu dapat mematangkan berbagai jenis bahan, seperti sayur dengan tetap mempertahankan nutrisi di dalamnya. Selain itu, metode ini cocok digunakan untuk memasak berbagai menu seperti bolu, brownies, sayur, nasi.
Gimana? Sudah tahu bedanya? Biasanya kamu suka pakai teknik memasak basah nomor berapa?