Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Langkah Menggoreng Telur Gabus yang Renyah Mengembang

olahan telur gabus (dok. pribadi/Intan Pratiwi Buchr)
olahan telur gabus (dok. pribadi/Intan Pratiwi Buchr)

Bagi pencinta makanan unik dan enak, kalian harus tahu bahwa. Indonesia memiliki segudang olahan tradisional yang seringkali dimasak sebagai camilan andalan. Salah satu makanan yang sederhana, tapi sangat memikat, adalah telur gabus. Hidangan berbentuk memanjang ini sering dijadikan konsumsi untuk hari biasa sampai hari perayaan.

Terbuat dari tepung tapioka, telur, margarin, garam, dan kerap ditambah keju, sajian ini punya sensasi renyah dan garing saat dimakan. Namun, gak semua orang bisa mencapai tekstur tersebut, bahkan bisa bantat dan lembek kalau salah menggoreng.

Demi membuat olahan telur gabus yang renyah dan mengembang, delapan langkah menggoreng telur gabus ini patut diperhatikan. Yuk, intip!

1. Gunakan resep yang tepat dan takar bahan dengan cermat. Pakai timbangan jika ingin akurat supaya adonan mudah dibentuk dan digoreng

proses menimbang bahan (pexels.com/Lina Kivaka)
proses menimbang bahan (pexels.com/Lina Kivaka)

2. Pastikan konsistensi adonan kalis dan halus. Kalau terlalu keras, tambahkan margarin atau telur agar adonan lembut dan tak pecah saat digoreng

ilustrasi mengaduk adonan dengan spatula kayu (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi mengaduk adonan dengan spatula kayu (pexels.com/Ron Lach)

3. Pilin adonan secukupya. Jangan dibentuk terlalu besar karena bisa bikin telur gabus mengembang besar dan lembek di bagian dalam

proses membentuk adonan (pexels.com/Felicity Tai)
proses membentuk adonan (pexels.com/Felicity Tai)

4. Gunakan minyak yang cukup untuk merendam semua bagian adonan. Jangan pelit minyak agar telur gabus bisa renyah dan mengembang

ilustrasi minyak (pixabay.com/congerdesign)
ilustrasi minyak (pixabay.com/congerdesign)

5. Bagi tahap penggorengan menjadi beberapa kali. Jangan biarkan adonan terlalu banyak dalam satu wajan karena bisa menghambat kerenyahan

ilustrasi minyak dalam wajan (pixabay.com/Hans)
ilustrasi minyak dalam wajan (pixabay.com/Hans)

6. Saat wajan berisi minyak sudah dipenuhi adonan, nyalakan api sedang cenderung kecil agar telur gabus tak matang terlalu cepat

ilustrasi teflon di atas kompor (unsplash.com/Cassiano Barletta)
ilustrasi teflon di atas kompor (unsplash.com/Cassiano Barletta)

7. Hindari mengaduk sebelum adonan telur gabus mulai mengapung. Itu disebabkan teksturnya masih lembek dan akan membuatnya mudah patah

ilustrasi proses menggoreng (pixabay.com/kyung jin Kim)
ilustrasi proses menggoreng (pixabay.com/kyung jin Kim)

8. Tanda telur gabus sudah matang ialah adonan mulai mengapung, kecokelatan, dan tampak mulus. Angkat beberapa lalu tes kerenyahannya

ilustrasi menggoreng telur gabus (pixabay.com/Peggy und Marco Lachmann-Anke)
ilustrasi menggoreng telur gabus (pixabay.com/Peggy und Marco Lachmann-Anke)

Telur gabus bisa dijadikan santapan andalan untuk cemal-cemil ataupun meramaikan meja makan saat menyambut hari penting. Bahannya simpel dan cara memasaknya pun hanya perlu digoreng. Biar hasilnya renyah dan mengembang, jangan lupa terapkan delapan langkah memasak pada artikel ini, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us