TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Food Dining Guide

Sebenarnya Kenapa Sih Harga Lobster Begitu Mahal?

#PANJATPOIN Siapa nih yang sudah pernah makan lobster?

foodandwine.com
Writer
Kelvin Antonius

Lobster, salah satu hidangan mewah yang mungkin tidak bisa kita santap sehari-harinya. Rasanya nikmat, dagingnya kenyal, terasa segar, namun mahalnya bukan main. Pernah gak kamu bertanya-tanya, sebenarnya kenapa sih harga lobster di restoran-restoran begitu menjulang tinggi? Padahal dulunya lobster itu makanan merakyat.

Dilansir dari bussinessinsider.com, ternyata ada beberapa faktor yang berkontribusi membuat harga lobster begitu mahal. Apa saja ya?

1. Lobster merupakan hewan crustacean yang tumbuh perlahan-lahan

unsplash.com/Francis MacDonald

Mengembang biakkan lobster itu benar-benar makan waktu. Untuk mencapai ukuran yang legal diperjual belikan saja butuh waktu lima sampai tujuh tahun! Dan jika kamu ingin lobster yang lebih besar, kamu bisa menunggunya 15-100 tahun. Perlu kamu ketahui, semakin tua lobster, semakin lambat pertumbuhannya. Ya elah! Keburu kitanya yang tutup buku kalau ternak lobster sampai ukuran jumbo.

Baca Juga: Resep Udang Mayonaise ini Cocok untuk Menu Berbuka Puasa!

2. Mudah terjangkit penyakit yang menular

apnews.com

Faktor lain yang membuat lobster susah dikembang biakkan karena mereka mudah sekali terjangkit penyakit epizootic shell disease. Dilansir dari www.accessscience.com, lobster mudah terjangkit bakteri yang kemudian akan memakan cangkang mereka dan perlahan-lahan akan memakan daging mereka. Luka yang disebabkan oleh bakteri ini akan benar-benar merusak penampilan lobster sehingga tidak mungkin diperjual belikan di pasar. Kebayang kan kalau ada satu lobster yang terjangkit bakteri ini di kolam ternak? Yang lain bisa saja tertular.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

3. Bayi lobster belum tentu dapat bertahan hidup

umaine.edu

Sekalinya bertelur lobster memang menghasilkan kurang lebih 5.000 telur dan bisa lebih jika lobster tersebut semakin besar. Masalah muncul ketika telur-telur ini telah menetas. Pada fase larva, mereka akan mengapung di permukaan air dan menjadi snack yang mudah bagi spesies laut lainnya. Hap hap hap! Dengan demikian jumlah mereka berkurang drastis. Nah, jika larva ini telah ganti kulit empat kali, baru mereka akan menyerupai lobster dewasa dan turun ke dasar laut untuk melindungi diri mereka dari predator.

Baca Juga: 9 Fakta Unik Lobster yang Jarang Didengar, Tak Semewah Sekarang

Writer

Kelvin Antonius

The man who will breath heavily when see and munch good food, coffees & teas, books, good musics, sceneries, and British accent!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:
lobster
menu unik
makanan mewah
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Cara Membuat Dutch Baby Pancake Super Simpel, Bikin Kenyang!

4 Tips Bikin Sup Tomat dengan Daging ala Devina Hermawan 

Resep Cilok Isi Gajih Sapi, Gak Cukup Satu Suap, nih!

7 Tips Menghilangkan Noda Minyak di Wadah Makan Plastik

7 Makanan Korea yang Wajib Dicoba, Ada Kimbab hingga Mandu

Resep Perkedel Daging Tanpa Kentang, Pas buat Lauk Makan

10 Tempat Makan Dessert Enak di Surabaya, Harga di Bawah Rp50 Ribu!

5 Cara Menikmati Garlic Bread supaya Lebih Kenyang, Semua Favorit!

Resep Es Kuwut Timun yang Segar, Ampuh Turunkan Kolesterol

6 Jenis Hot Dog di Seluruh Dunia, Pernah Cobain yang Mana?

Biodata dan Profil StarBe, Girlband Lokal Diduga akan Debut di Korea

6 Perilaku Terlarang yang Biasa Dilakukan Anak dan Cara Mengatasinya

Kisah Seorang Perempuan Terkena Vitiligo Karena Konsumsi Suplemen MLM

Agensi Sempat Bermasalah, FIFTY FIFTY Tetap Rilis "Barbie Dreams"

Labbaik Allahumma Labbaik Artinya Pemenuhan, Ini Penjelasan Lengkapnya

Lirik "Time of Our Life" - DAY6, dan Terjemahan Bahasa Indonesia