Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Beda Ramen dan Ramyun, Masih Banyak yang Salah Memahaminya

killingthyme.net

Selain mi instan, ramen menjadi produk olahan tepung yang favorit banyak orang di berbagai negara, termasuk Indonesia. Mi yang biasa disajikan dengan kuah pedas asal Jepang ini memberikan sensasi dan pengalaman yang unik di lidah. 

Tak cuma Jepang, mi asal Korea juga punya posisi sendiri di hari masyarakat dunia. Ramyun namanya. Meski berbeda, tapi masih banyak yang susah membedakan antara ramen dan ramyun. 

Nah, inilah perbedaan ramen dan ramyun yang harus kamu tahu!

1. Ramen memiliki rasa lebih kalem daripada ramyun

seonkyounglongest.com

Tekstur dan rasa ramen dikenal lebih "kalem" daripada ramyun. Sedangkan, ramyun memiliki rasa yang cenderung kuat dengan tingkat kepedasan cukup tinggi. 

2. Kaldu ramen dari ayam, seafood, atau babi, sedangkan ramyun tidak

seriouseats.com

Rata-rata kaldu ramen terdiri dari rasa ayam, seafood, atau babi. Bahan-bahan tersebut dimasak cukup lama, lalu diambil kuahnya untuk ramen.

Sedangkan ramyun, kaldunya lebih sering dibuat dengan bumbu yang telah diproses atau instan. Sehingga, rasanya lebih kuat. 

3. Ramen terbuat dari bahan-bahan alami, sedangkan ramyun lebih instan

maangchi.com

Sebenarnya hal paling mendasar yang biasanya langsung terlihat yakni ramyun identik dengan bumbu instan. Sedangkan, ramen telah mengalami proses panjang dengan tambahan bahan-bahan alami. Meski demikian, ramyun dan ramen memang terlihat serupa, karena sama-sama menambahkan daging atau telur. 

4. Dari segi harga, lebih murah ramyun

nowtoronto.com

Tidak dapat dimungkiri, harga menjadi kunci utama seseorang menentukan pilihannya. Karena ramen dibuat secara hati-hati dengan bahan-bahan alami, harganya jadi lebih mahal. Sementara itu, ramyun yang dibungkus secara instan menjadikannya lebih murah.

5. Ramen menggunakan bahan mi mentah, dan ramyun dari mi yang sudah digoreng

stocksy.com

Di restoran Jepang, mereka memiliki stok ramen dengan bahan mi yang masih mentah dan lembek. Lain halnya dengan ramyun, diolah dari mi yang sudah matang atau digoreng. Hal ini dilakukan supaya ramyun tahan lama, karena harus dimasukkan ke dalam kemasan plastik. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us