Bikin Ngiler & Sehat, Cobain Deh 5 Buah Khas dari Jepang
Kuliner Jepang memang harus diakui keunikannya. Bukan cuma makanannya, tapi juga buah-buah yang dibudidayakan secara khusus. Berikut adalah buah-buah autentik dari Jepang yang dibudidayakan dengan cara tertentu. Unik, enak, tapi juga sehat guys!
1. Kaki (Kesemek)
Buah bulat kecil ini umumnya dimakan mentah setelah dikupas dan diiris, tetapi mereka juga bisa dikeringkan lebih dulu. Kesemek tidak semanis buah kebanyakan. Buah ini muncul musim di musim gugur dan musim dingin dan karena itu kesemek menjadi makanan ringan yang populer selama musim-musim tersebut. Kaki atau kesemek ini didatangkan dari Tiongkok dan telah dibudidayakan oleh Jepang sejak abad ketujuh.
2. Momo (Persik)
Persik Jepang sering diolah dengan lebih hati-hati agar lebih besar dari buah persik biasa. Dagingnya berwarna pucat dan putih serta sangat berair. Ada buah persik berkualitas di supermarket yang dapat dinikmati semua orang, tetapi buah ini juga bisa dibudidayakan dengan kualitas mewah. Buah persik ini awalnya diimpor ke Jepang pada zaman kuno.
3. Ume (Plum)
Ume memainkan peran penting dalam budaya Jepang. Ume tumbuh di pohon besar dan didahului oleh tumbuhnya bunga sakura. Faktanya, banyak pohon bunga sakura yang ditanam hanya untuk menghasilkan bunga-bunga dan tidak menghasilkan buah sama sekali. Cara yang umum untuk menyiapkan ume adalah dengan mengasinkannya. Hal ini disebut umeboshi dan merupakan bahan umum dalam bento.
4. Akebia
Akebia adalah tanaman asli Cina, Korea, Taiwan, dan Jepang. Mereka juga dianggap sebagai spesies invasif di Selandia Baru, di mana mereka secara tidak sengaja diperkenalkan. Akebia sebenarnya adalah tanaman yang cukup fleksibel, tanaman ini dapat digunakan untuk membuat teh atau untuk menenun keranjang, sedangkan buahnya dapat dimakan dapat dimakan seperti sayuran. Saat ini buah tersebut dijual dalam jumlah kecil ke pasar sebagai barang baru.
5. Shikuwasa (Buah Citrus)
Buah-buahan kecil ini asli dari Taiwan dan Okinawa. Mereka digunakan sebagai bumbu untuk banyak hidangan lokal, dan juga cocok untuk jus, selai, saus, atau sebagai hiasan semata. Nama buah ini berasal dari kata Okinawa untuk asam, ‘shii', dan makanan, ‘kwaasaa‘.
Enak-enak dan sehat ya!
